Minggu, 10 November 2024

PWNU Jihad terhadap Karhutla

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau menyatakan sikap berjihad untuk mengatasi karhutla di Riau. Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad  mengatakan, kabut asap sudah masuk ke Kota Pekanbaru. Artinya ini sudah darurat. Cara penanganannya sudah bertungkus lumus antara pemerintah bersama TNI/Polri dan seluruh elemen masyarakat sudah turun. Itu sudah cukup melelahkan sekali.

"Kemarin kami rapat bersama kiai dan pengurus NU memutuskan bahwa NU Riau menyatakan berjihad dalam mengatasi karhutla di Riau," ungkap Rusli Ahmad didampingi Wakil Ketua Dr Ir H Deni Efizon MSc dan Wakil Sekretaris PWNU Landa Trinado MSi, Senin (12/8).

- Advertisement -

Dikatakan Rusli, jihadnya dengan nama kegiatannya Riau Salat Istisqo Bersama yang disingkat menjadi Rasisma. "Karena kalau kata-kata bersama artinya NU Riau memerintahkan jajaran internalnya secara struktural memerintahkan, Selasa (13/8), Pukul 09.00 WIB melakukan Salat Istisqo bersama," imbuhnya.

Baca Juga:  Rp29 Miliar untuk Kecamatan Tambusai

Dilanjutkannya, Salat Istisqo bersama juga akan diikuti seluruh jajaran NU tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga ke tingkat desa.

"NU juga minta, mengimbau dan mengajak Gubernur Riau membuat surat melaksanakan Salat Istisqo di kabupaten/kota, kecamatan sampai pemerintah desa untuk membawa anak yatim," ujarnya.

- Advertisement -

>>Berita selengkapnya bara Riau Pos hari ini.

Laporan Tim Riaupos.co
Editor : Rinaldi

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau menyatakan sikap berjihad untuk mengatasi karhutla di Riau. Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad  mengatakan, kabut asap sudah masuk ke Kota Pekanbaru. Artinya ini sudah darurat. Cara penanganannya sudah bertungkus lumus antara pemerintah bersama TNI/Polri dan seluruh elemen masyarakat sudah turun. Itu sudah cukup melelahkan sekali.

"Kemarin kami rapat bersama kiai dan pengurus NU memutuskan bahwa NU Riau menyatakan berjihad dalam mengatasi karhutla di Riau," ungkap Rusli Ahmad didampingi Wakil Ketua Dr Ir H Deni Efizon MSc dan Wakil Sekretaris PWNU Landa Trinado MSi, Senin (12/8).

- Advertisement -

Dikatakan Rusli, jihadnya dengan nama kegiatannya Riau Salat Istisqo Bersama yang disingkat menjadi Rasisma. "Karena kalau kata-kata bersama artinya NU Riau memerintahkan jajaran internalnya secara struktural memerintahkan, Selasa (13/8), Pukul 09.00 WIB melakukan Salat Istisqo bersama," imbuhnya.

Baca Juga:  Progres Pekanbaru-Bangkinang 70 Persen, Padang-Sicincin 42 Persen

Dilanjutkannya, Salat Istisqo bersama juga akan diikuti seluruh jajaran NU tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga ke tingkat desa.

- Advertisement -

"NU juga minta, mengimbau dan mengajak Gubernur Riau membuat surat melaksanakan Salat Istisqo di kabupaten/kota, kecamatan sampai pemerintah desa untuk membawa anak yatim," ujarnya.

>>Berita selengkapnya bara Riau Pos hari ini.

Laporan Tim Riaupos.co
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari