PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Kawanan gajah kembali menerobos pemukiman warga di Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis awal pekan kemarin. Dikabarkan belasan ekor gajah sumatera tersebut sudah sepekan terakhir berada di sekitar pemukiman dan perkebunan warga.
Atas kondisi ini tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau didampingi Perlindungan Masyarakat (Linmas) setempat meninjau lokasi, Rabu (13/5/2020).
Informasi ini diungkapkan Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Riau Heru Sutmantoro, menurutnya tim tiba di lokasi sekitar Pukul 14:30 WIB. Tepatnya di rumah warga bernama Ino (pemilik rumah yang dirusak gajah liar).
“Karena pak Ino tidak berada ditempat, Kami bertemu dengan warga setempat lainnya yang bernama Nyoto. Menurut Nyoto, rumah ini kosong karena pemilik rumah (pak Ino,red) sedang tidak berada disini, tetapi sedang sakit di kampung,” ujarnya.
Selanjutnya, tim melanjutkan pengecekan dengan mendatangi pondok ladang milik Adi, warga lainya yang pondok dan ladangnya juga dirusak Gajah liar. Menurut informasi warga, kawanan gajah sudah sepekan terakhir berada di sekitar pemukiman.
“Gajah sudah 7 hari berada di desa ini, dan jumlah rombongan gajah diperkirakan sekitar 15 ekor,” terangnya.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra
PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Kawanan gajah kembali menerobos pemukiman warga di Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis awal pekan kemarin. Dikabarkan belasan ekor gajah sumatera tersebut sudah sepekan terakhir berada di sekitar pemukiman dan perkebunan warga.
Atas kondisi ini tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau didampingi Perlindungan Masyarakat (Linmas) setempat meninjau lokasi, Rabu (13/5/2020).
- Advertisement -
Informasi ini diungkapkan Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Riau Heru Sutmantoro, menurutnya tim tiba di lokasi sekitar Pukul 14:30 WIB. Tepatnya di rumah warga bernama Ino (pemilik rumah yang dirusak gajah liar).
“Karena pak Ino tidak berada ditempat, Kami bertemu dengan warga setempat lainnya yang bernama Nyoto. Menurut Nyoto, rumah ini kosong karena pemilik rumah (pak Ino,red) sedang tidak berada disini, tetapi sedang sakit di kampung,” ujarnya.
- Advertisement -
Selanjutnya, tim melanjutkan pengecekan dengan mendatangi pondok ladang milik Adi, warga lainya yang pondok dan ladangnya juga dirusak Gajah liar. Menurut informasi warga, kawanan gajah sudah sepekan terakhir berada di sekitar pemukiman.
“Gajah sudah 7 hari berada di desa ini, dan jumlah rombongan gajah diperkirakan sekitar 15 ekor,” terangnya.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra