Minggu, 7 Juli 2024

Jadilah Duta Pariwisata Riau Berdaya Saing

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Rizkiansyah Gusnia Putra (Pelalawan) dan Mela Yulindra (Bengkalis) terpilih sebagai Bujang dan Dara Riau 2019. Keduanya berhasil menyisihkan 50 peserta lainnya dari kabupaten/kota se-Provinsi Riau pada malam final di Hotel Pengeran, Pekanbaru, Jumat (9/8). Peringkat dua masing-masing ketegori diraih Farid Jhonatan dan Sarah Mutia dari Pekanbaru. Sementara peringkat ketiga diraih Adi Mahendra (Dumai) dan Atika Fitri dari Kepulauan Meranti.

Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar langsung menyerahkan penghargaan kepada para pemenang. Gubri pun mengapresiasi kegiatan Bujang Dara yang ditaja Dinas Pariwisata Riau tersebut. Menurutnya para pemenang ini akan menjadi duta pariwisata Riau. Dalam sambutannya, Gubri mengatakan, duta pariwisata Riau jangan hanya mengandalkan ketampanan dan kecantikannya saja. Menurutnya Bujang Dara juga harus cerdas, menguasai bahasa asing. Terutama bahasa Inggris sehingga mampu bersaing dengan juara provinsi lain di ajang serupa. Sekaligus terpenting, katanya, juga menguasai tentang pariwisata di Riau.

- Advertisement -
Baca Juga:  PT RAPP dan PT APR Santuni 490 Anak Yatim

"Bujang Dara Riau harus mengetahui destinasi pariwisata apa saja yang bisa dipromosikan. Misalkan objek wisata alam, religi, budaya sport tourism, bahari tourism dan masih banyak lagi," pesannya.

Gubri yang hadir bersama istri Hj Misnarni Syamsuar mengingatkan, dengan semangat dan kerja keras anak-anak Riau, yang telah mendapatkan restu dari orangtuanya untuk mengikuti kegiatan ini, mudah-mudahan bisa menjadi anak-anak yang terbaik untuk Riau.

"Indonesia bahkan di dunia," harapnya.

- Advertisement -

Lebih lanjut dipaparkan Gubri, kegiatan yang digelar bukan soal menampilkan kecantikan, tapi ajang menunjukkan kecerdasan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena itu sudah seharusnya juga menguasai bahasa asing di era keterbukaan informasi global sekarang.

Baca Juga:  Rabu Malam Ruas Jalintim Dibuka Terbatas, Ini Kendaraan yang Dilarang

Malam puncak Jumat (9/8) lalu itu berlangsung meriah. Dari 50 finalis, juri kemudian memilih 10 pasang finalis. Ke-10 pasang finalis tersebut diberi waktu masing-masing 30 detik untuk menyampaikan pandangan dan komentar tentang Riau. Di mana pernyataan awal banyak menyampaikan program kerjanya ke depan.(sol/egp/adv)

Editor: Arif Oktafian

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Rizkiansyah Gusnia Putra (Pelalawan) dan Mela Yulindra (Bengkalis) terpilih sebagai Bujang dan Dara Riau 2019. Keduanya berhasil menyisihkan 50 peserta lainnya dari kabupaten/kota se-Provinsi Riau pada malam final di Hotel Pengeran, Pekanbaru, Jumat (9/8). Peringkat dua masing-masing ketegori diraih Farid Jhonatan dan Sarah Mutia dari Pekanbaru. Sementara peringkat ketiga diraih Adi Mahendra (Dumai) dan Atika Fitri dari Kepulauan Meranti.

Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar langsung menyerahkan penghargaan kepada para pemenang. Gubri pun mengapresiasi kegiatan Bujang Dara yang ditaja Dinas Pariwisata Riau tersebut. Menurutnya para pemenang ini akan menjadi duta pariwisata Riau. Dalam sambutannya, Gubri mengatakan, duta pariwisata Riau jangan hanya mengandalkan ketampanan dan kecantikannya saja. Menurutnya Bujang Dara juga harus cerdas, menguasai bahasa asing. Terutama bahasa Inggris sehingga mampu bersaing dengan juara provinsi lain di ajang serupa. Sekaligus terpenting, katanya, juga menguasai tentang pariwisata di Riau.

Baca Juga:  Pemda Sukseskan Iven Bakar Tongkang

"Bujang Dara Riau harus mengetahui destinasi pariwisata apa saja yang bisa dipromosikan. Misalkan objek wisata alam, religi, budaya sport tourism, bahari tourism dan masih banyak lagi," pesannya.

Gubri yang hadir bersama istri Hj Misnarni Syamsuar mengingatkan, dengan semangat dan kerja keras anak-anak Riau, yang telah mendapatkan restu dari orangtuanya untuk mengikuti kegiatan ini, mudah-mudahan bisa menjadi anak-anak yang terbaik untuk Riau.

"Indonesia bahkan di dunia," harapnya.

Lebih lanjut dipaparkan Gubri, kegiatan yang digelar bukan soal menampilkan kecantikan, tapi ajang menunjukkan kecerdasan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena itu sudah seharusnya juga menguasai bahasa asing di era keterbukaan informasi global sekarang.

Baca Juga:  Kamsol Serahkan Rehal dan Tasbih kepada Gubri

Malam puncak Jumat (9/8) lalu itu berlangsung meriah. Dari 50 finalis, juri kemudian memilih 10 pasang finalis. Ke-10 pasang finalis tersebut diberi waktu masing-masing 30 detik untuk menyampaikan pandangan dan komentar tentang Riau. Di mana pernyataan awal banyak menyampaikan program kerjanya ke depan.(sol/egp/adv)

Editor: Arif Oktafian

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari