Minggu, 19 Oktober 2025
spot_img

DPRD Minta Honor Kader Posyandu Dinaikkan

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) — Ketua Komisi III DPRD Kuansing Romi Alfisah Putra SE tidak ingin melihat para kader Posyandu jasanya tidak dihargai layak. Karena itu, ia mendesak Pemkab Kuansing untuk meningkatkan honor bagi para kader posyandu ini ke depannya.

“Kami dari DPRD Pemkab melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk bisa meningkatkan honor kader posyandu. Sesuai yang suah dibahas bersama,” tegas Romi Alfisah Putra saat hearing, Rabu (9/10).

Dikatakan Romi, berdasarkan pengajuan instansi terkait, honor untuk kader posyandu itu hanya Rp40 ribu per bulan bagi setiap kader. Menurut Politisi Golkar ini, besaran honor jauh dari harapan dan layak. 

Baca Juga:  Pemprov Riau Usulkan 2.533 NIP PPPK Paruh Waktu, Tunggu Proses BKN

“Menurut kami (Rp40 ribu) ini kurang etis. Karena itu DPRD Kuansing, khususnya Komisi III sepakat agar ini dinaikkan. Pokoknya yang wajar dan etis la. Masa hanya Rp40 ribu,” kata Romi.

Lantas, berapa yang etis. Romi menyerahkan kewenangan itu kepada dinas terkait. “Kita serahkan pada OPD terkait, berapa menurut mereka yang wajar. Kader posyandu ini merupakan ujung tombak pemerintah di sektor kesehatan. Kerja mereka saya kira tidak hanya berkaitan dengan menimbang balita belaka, tapi masih banyak tugas tugas lain, terutama yang di beban oleh Dinas Kesehatan,” tegasnya lagi.

Oleh sebab itu, menurutnya, perlu sinergisitas antar lembaga. “Kami sepakat agar honor petugas atau kader posyandu ini lebih memadai,” tegas putra dari mantan Bupati Kuansing dua periode H Sukarmis itu.

Baca Juga:  KPK: Penyidikan Annas Terkait Suap APBD Rampung

Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Irwandi SSos mengakui, jika pihak DPRD Kuansing melalui Komisi III minta honor kader posyandu ditingkatkan, pihaknya siap melaksanakan. “Kita siap mengeksekusi, sepanjang disetujui oleh TPAD Pemkab Kuansing nantinya,” ujar Irwandi.(jps)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) — Ketua Komisi III DPRD Kuansing Romi Alfisah Putra SE tidak ingin melihat para kader Posyandu jasanya tidak dihargai layak. Karena itu, ia mendesak Pemkab Kuansing untuk meningkatkan honor bagi para kader posyandu ini ke depannya.

“Kami dari DPRD Pemkab melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk bisa meningkatkan honor kader posyandu. Sesuai yang suah dibahas bersama,” tegas Romi Alfisah Putra saat hearing, Rabu (9/10).

Dikatakan Romi, berdasarkan pengajuan instansi terkait, honor untuk kader posyandu itu hanya Rp40 ribu per bulan bagi setiap kader. Menurut Politisi Golkar ini, besaran honor jauh dari harapan dan layak. 

Baca Juga:  CPNS IPK Minimal 2,20, Putra Daerah Meranti: Itu Masih Tinggi

“Menurut kami (Rp40 ribu) ini kurang etis. Karena itu DPRD Kuansing, khususnya Komisi III sepakat agar ini dinaikkan. Pokoknya yang wajar dan etis la. Masa hanya Rp40 ribu,” kata Romi.

Lantas, berapa yang etis. Romi menyerahkan kewenangan itu kepada dinas terkait. “Kita serahkan pada OPD terkait, berapa menurut mereka yang wajar. Kader posyandu ini merupakan ujung tombak pemerintah di sektor kesehatan. Kerja mereka saya kira tidak hanya berkaitan dengan menimbang balita belaka, tapi masih banyak tugas tugas lain, terutama yang di beban oleh Dinas Kesehatan,” tegasnya lagi.

- Advertisement -

Oleh sebab itu, menurutnya, perlu sinergisitas antar lembaga. “Kami sepakat agar honor petugas atau kader posyandu ini lebih memadai,” tegas putra dari mantan Bupati Kuansing dua periode H Sukarmis itu.

Baca Juga:  Kasus Positif di Riau Bertambah 231, 115 Sembuh, 9 Meninggal

Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Irwandi SSos mengakui, jika pihak DPRD Kuansing melalui Komisi III minta honor kader posyandu ditingkatkan, pihaknya siap melaksanakan. “Kita siap mengeksekusi, sepanjang disetujui oleh TPAD Pemkab Kuansing nantinya,” ujar Irwandi.(jps)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) — Ketua Komisi III DPRD Kuansing Romi Alfisah Putra SE tidak ingin melihat para kader Posyandu jasanya tidak dihargai layak. Karena itu, ia mendesak Pemkab Kuansing untuk meningkatkan honor bagi para kader posyandu ini ke depannya.

“Kami dari DPRD Pemkab melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk bisa meningkatkan honor kader posyandu. Sesuai yang suah dibahas bersama,” tegas Romi Alfisah Putra saat hearing, Rabu (9/10).

Dikatakan Romi, berdasarkan pengajuan instansi terkait, honor untuk kader posyandu itu hanya Rp40 ribu per bulan bagi setiap kader. Menurut Politisi Golkar ini, besaran honor jauh dari harapan dan layak. 

Baca Juga:  Pemprov Riau Usulkan 2.533 NIP PPPK Paruh Waktu, Tunggu Proses BKN

“Menurut kami (Rp40 ribu) ini kurang etis. Karena itu DPRD Kuansing, khususnya Komisi III sepakat agar ini dinaikkan. Pokoknya yang wajar dan etis la. Masa hanya Rp40 ribu,” kata Romi.

Lantas, berapa yang etis. Romi menyerahkan kewenangan itu kepada dinas terkait. “Kita serahkan pada OPD terkait, berapa menurut mereka yang wajar. Kader posyandu ini merupakan ujung tombak pemerintah di sektor kesehatan. Kerja mereka saya kira tidak hanya berkaitan dengan menimbang balita belaka, tapi masih banyak tugas tugas lain, terutama yang di beban oleh Dinas Kesehatan,” tegasnya lagi.

Oleh sebab itu, menurutnya, perlu sinergisitas antar lembaga. “Kami sepakat agar honor petugas atau kader posyandu ini lebih memadai,” tegas putra dari mantan Bupati Kuansing dua periode H Sukarmis itu.

Baca Juga:  Sukawan Sementara Unggul 2 Ribuan Suara

Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Irwandi SSos mengakui, jika pihak DPRD Kuansing melalui Komisi III minta honor kader posyandu ditingkatkan, pihaknya siap melaksanakan. “Kita siap mengeksekusi, sepanjang disetujui oleh TPAD Pemkab Kuansing nantinya,” ujar Irwandi.(jps)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari