(RIAUPOS.CO) — INA (46) adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki tiga anak yang masih duduk di bangku sekolah. Ina sering kali kehilangan uang belanja yang diberikan suaminya. “Heran Mamak. Uang sering kali hilang. Mungkin diambil adik, ya Kak?†keluh Ina kepada anak pertamanya.
Ina pun mencari akal agar uang di dompetnya tak hilang lagi. Ia pun menyembunyikan dompet di tempat lain yang sulit untuk ditemukan.
Namun sayangnya, rencana itu malah menjadi malapetaka baginya. Suatu hari, Ina akan pergi ke pasar. Tapi, ia lupa di mana ia telah menaruh dompetnya. Seharian ia mencari. Seisi rumah dibongkar. Namun, dompet itu tak juga bisa ditemukan.
“Biar uang ga dicuri lagi, eh malah dompetku pula yang benar-benar hilang sekarang,†katanya.
Beberapa hari kemudian, saat sedang bersih-bersih rumah, tak sengaja Ina akhirnya menemukan dompet yang disembunyikannya. Ternyata ia meletakkannya di bawah sofa ruang tamu.
“Alamaak.., sudah capek aku cari, ternyata di sini dompetnya,†teriaknya.(*1)
(RIAUPOS.CO) — INA (46) adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki tiga anak yang masih duduk di bangku sekolah. Ina sering kali kehilangan uang belanja yang diberikan suaminya. “Heran Mamak. Uang sering kali hilang. Mungkin diambil adik, ya Kak?†keluh Ina kepada anak pertamanya.
Ina pun mencari akal agar uang di dompetnya tak hilang lagi. Ia pun menyembunyikan dompet di tempat lain yang sulit untuk ditemukan.
Namun sayangnya, rencana itu malah menjadi malapetaka baginya. Suatu hari, Ina akan pergi ke pasar. Tapi, ia lupa di mana ia telah menaruh dompetnya. Seharian ia mencari. Seisi rumah dibongkar. Namun, dompet itu tak juga bisa ditemukan.
- Advertisement -
“Biar uang ga dicuri lagi, eh malah dompetku pula yang benar-benar hilang sekarang,†katanya.
Beberapa hari kemudian, saat sedang bersih-bersih rumah, tak sengaja Ina akhirnya menemukan dompet yang disembunyikannya. Ternyata ia meletakkannya di bawah sofa ruang tamu.
- Advertisement -
“Alamaak.., sudah capek aku cari, ternyata di sini dompetnya,†teriaknya.(*1)