Minggu, 28 September 2025
spot_img
spot_img

Perguruan Silat NU Pagar Nusa Riau Ikut Program BP Jamsostek

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Perguruan Silat Nahdatul Ulama (NU) Pagar Nusa Riau berkomitmen untuk memberikan perhatian terhadap keselamatan para pengurus, guru, dan murid perguruan dalam menjaga keberlangsungan seni beladiri sebagai budaya kearifan lokal bangsa Indonesia. 

Komitmen tersebut  diberikan dalam bentuk perlindungan Jaminan Sosial yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).

Pagar Nusa Riau menginstruksikan para Pengurus Wilayah dan Cabang Pencak Silat NU Pagar Nusa se Riau untuk mengikutkan perangkat Pagar Nusa, pengurus, guru, dan murid dalam perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

"Pengurus, guru, dan murid adalah aset perguruan, kami sangat konsen terhadap pertahanan aset kami," kata Sekretaris Umum Pagar Nusa Riau Sulaiman, Selasa (10/11/2020).

Baca Juga:  Riau Usulkan 25 Ribu Lebih Formasi CASN

Menurut Sulaiman, Pencak Silat NU Pagar Nusa Riau telah memiliki cabang di setiap kota dan kabupaten di Riau, yang menandakan pihaknya  terus berkembang mewarnai dinamìka seni  pencak silat sebagai budaya kearifan lokal bangsa ini.

"Program BP Jamsostek diharàpkan mampu memberikan proteksi perlindungan terhadap anggota kami, karena dalam setiap penugasan ataupun kegiatan pelatihan, potensi resiko kecelakaan saat berlatih sangat rentan, sehingga dengan ikutnya kami terhadap program BP Jamsostek diharapkan dapat mengurangi risiko sosial," Ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pembina Perguruan Silat Nahdatul Ulama Pagar Nusa Riau, H Yulisman, mengungkapkan, sangat penting untuk menjaga kelestarian budaya. Menurutnya, perhatian kepada penÄ£erak seni melalui perlindungan Jaminan Sosial yang dikelola BP Jamsostek adalah hal yang tepat. 

Baca Juga:  JCH Bengkalis Laksanakan Dam

"Apalagi program ini dikelola Negara, sudah pasti manfaat sosialnya akan dapat dirasakan," ujar Yulisman. 

Laporan: Mujawaroh Anafi (Pekanbaru)
Editor: Eka Gusmadi Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Perguruan Silat Nahdatul Ulama (NU) Pagar Nusa Riau berkomitmen untuk memberikan perhatian terhadap keselamatan para pengurus, guru, dan murid perguruan dalam menjaga keberlangsungan seni beladiri sebagai budaya kearifan lokal bangsa Indonesia. 

Komitmen tersebut  diberikan dalam bentuk perlindungan Jaminan Sosial yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).

Pagar Nusa Riau menginstruksikan para Pengurus Wilayah dan Cabang Pencak Silat NU Pagar Nusa se Riau untuk mengikutkan perangkat Pagar Nusa, pengurus, guru, dan murid dalam perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

"Pengurus, guru, dan murid adalah aset perguruan, kami sangat konsen terhadap pertahanan aset kami," kata Sekretaris Umum Pagar Nusa Riau Sulaiman, Selasa (10/11/2020).

Baca Juga:  Varian Omicron Belum  Ditemukan di Riau

Menurut Sulaiman, Pencak Silat NU Pagar Nusa Riau telah memiliki cabang di setiap kota dan kabupaten di Riau, yang menandakan pihaknya  terus berkembang mewarnai dinamìka seni  pencak silat sebagai budaya kearifan lokal bangsa ini.

- Advertisement -

"Program BP Jamsostek diharàpkan mampu memberikan proteksi perlindungan terhadap anggota kami, karena dalam setiap penugasan ataupun kegiatan pelatihan, potensi resiko kecelakaan saat berlatih sangat rentan, sehingga dengan ikutnya kami terhadap program BP Jamsostek diharapkan dapat mengurangi risiko sosial," Ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pembina Perguruan Silat Nahdatul Ulama Pagar Nusa Riau, H Yulisman, mengungkapkan, sangat penting untuk menjaga kelestarian budaya. Menurutnya, perhatian kepada penÄ£erak seni melalui perlindungan Jaminan Sosial yang dikelola BP Jamsostek adalah hal yang tepat. 

- Advertisement -
Baca Juga:  JCH Bengkalis Laksanakan Dam

"Apalagi program ini dikelola Negara, sudah pasti manfaat sosialnya akan dapat dirasakan," ujar Yulisman. 

Laporan: Mujawaroh Anafi (Pekanbaru)
Editor: Eka Gusmadi Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Perguruan Silat Nahdatul Ulama (NU) Pagar Nusa Riau berkomitmen untuk memberikan perhatian terhadap keselamatan para pengurus, guru, dan murid perguruan dalam menjaga keberlangsungan seni beladiri sebagai budaya kearifan lokal bangsa Indonesia. 

Komitmen tersebut  diberikan dalam bentuk perlindungan Jaminan Sosial yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).

Pagar Nusa Riau menginstruksikan para Pengurus Wilayah dan Cabang Pencak Silat NU Pagar Nusa se Riau untuk mengikutkan perangkat Pagar Nusa, pengurus, guru, dan murid dalam perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

"Pengurus, guru, dan murid adalah aset perguruan, kami sangat konsen terhadap pertahanan aset kami," kata Sekretaris Umum Pagar Nusa Riau Sulaiman, Selasa (10/11/2020).

Baca Juga:  Varian Omicron Belum  Ditemukan di Riau

Menurut Sulaiman, Pencak Silat NU Pagar Nusa Riau telah memiliki cabang di setiap kota dan kabupaten di Riau, yang menandakan pihaknya  terus berkembang mewarnai dinamìka seni  pencak silat sebagai budaya kearifan lokal bangsa ini.

"Program BP Jamsostek diharàpkan mampu memberikan proteksi perlindungan terhadap anggota kami, karena dalam setiap penugasan ataupun kegiatan pelatihan, potensi resiko kecelakaan saat berlatih sangat rentan, sehingga dengan ikutnya kami terhadap program BP Jamsostek diharapkan dapat mengurangi risiko sosial," Ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pembina Perguruan Silat Nahdatul Ulama Pagar Nusa Riau, H Yulisman, mengungkapkan, sangat penting untuk menjaga kelestarian budaya. Menurutnya, perhatian kepada penÄ£erak seni melalui perlindungan Jaminan Sosial yang dikelola BP Jamsostek adalah hal yang tepat. 

Baca Juga:  Lopek Bugi Cetak Rekor Muri

"Apalagi program ini dikelola Negara, sudah pasti manfaat sosialnya akan dapat dirasakan," ujar Yulisman. 

Laporan: Mujawaroh Anafi (Pekanbaru)
Editor: Eka Gusmadi Putra

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari