(RIAUPOS.CO) — Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman secara resmi membuka lomba cipta menu (LCM) Beragam Bergizi dan Aman Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumberdaya Lokal tingkat Kabupaten Rokan Hulu di Gedung Wanita Pasirpengaraian, Selasa (9/7).
Kegiatan LCM B2SA yang ditaja Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Rohul bekerja sama dengan Tim Pengerak (TP) PKK Rohul tersebut, diikuti 16 perwakilan TP PKK kecamatan se-Rohul.
Terlihat hadir Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau, Forkopimda, Kepala DKPP Rohul Ir H Sri Hardono MM, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Rohul dan tim juri.
Usai membuka secara resmi LCM B2SA Berbasis Sumberdaya Lokal, Bupati Rohul H Sukiman bersama Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman dan kepala OPD meninjau dan mencicipi satu per satu kreasi menu makanan nonberas, minuman yang ditampilkan oleh Tim Penggerak PKK di 16 kecamatan se-Rohul.
Sukiman menyambut baik dan memberikan apresiasi dilaksanakannya kegiatan LCM B2SA Berbasis Sumberdaya Lokal tingkat kabupaten yang sangat meriah dan penuh antusias dari para ibu-ibu Tim Penggerak PKK di 16 kecamatan se-Rohul.
Dengan harapan, dari kegiatan LCM B2SA ini, tentunya akan meningkatkan keanekaragaman pangan khas masyarakat Rohul ke depannya. Dengan memanfaatkan tanaman perkarangan untuk memenuhi keperluan menu makanan di tengah keluarga, dan menyosialisasikan ke masyarakat.
‘’Kita berharap LCM B2SA ini, jangan sekadar acara seremonial, namun kreasi menu makanan nonberas yang ditampilkan, harus benar-benar diterapkan di lingkungan keluarga dan masyarakat, agar tidak ketergantungan dengan bahan dasar pangan,’’ ujarnya.
Orang nomor satu Rohul itu menilai Kader TP PKK Rohul memiliki inovasi, kreasi dalam membuat menu makanan dan minuman dari sumber daya alam lokal. Tentunya hasil perlombaan dari LCM B2SA ini, dapat dipromosikan dan dikenalkan serta mendorong masyarakat untuk mengonsumsi makanan lokal nonberas.
‘’Mari bersama kita memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa yang makan ubi, jagung, dan talas bukanlah orang miskin, tapi memang makanan penganti beras itu sangat baik untuk tubuh dan kesehatan kita,’’ katanya.
Ketua PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman menjelaskan, LCM B2SA merupakan agenda tahunan TP PKK Rohul bekerja sama dengan DKPP Rohul, dengan tujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan keanekaragaman pangan lokal yang B2SA.
Selain kegiatan ini, untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras sebagai bahan pokok dan mendorong penggunaan pangan lokal.
Dirinya berharap melalui kegiatan ini, makanan pokok lokal yang belum terangkat dapat dikenal sekaligus dikembangkan di masyarakat khususnya makanan karbohidrat berbahan dasar nonberas.(adv)