PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau saat ini tengah membahas penyusunan tata tertib (Tatib). Salah satu usulan yang masuk adalah, agar suara azan dapat terdengar sampai ke ruang kerja dan ruang rapat.
Usulan itu dimasukan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho.
“Ya saat ini kan sedang pembahasan tatib. Sejak awal bekerja sampai saat ini kami sangat kesulitan karena suara azan enggak sampai ke ruang kerja dan ruang rapat. Makanya kami usulkan semua ruangan di DPRD hingga ruangan paripurna masuk suara azan seperti dulu kembali,” ujar Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho, Rabu (9/10/2019).
Diterangkan Agung, usulan tersebut memang didasari atas permintaan banyak Anggota DPRD Riau, khususnya Fraksi Demokrat. Karena pada periode sebelumnya, suara azan masuk sampai ke seluruh ruang kerja di DPRD.
Namun saat ini tidak lagi. Pada momentum pembahasan tatib ini, dirinya berharap agar usulan tersebut bisa diterima.
- Advertisement -
Selain usulan suara adzan masuk ke ruang kerja, pihaknya juga mengusulkan agar seluruh rapat di skors 45 menit ketika waktu salat masuk.
“Satu lagi kami juga minta agar setiap masuk waktu salat, rapat wajib untuk di skor 45 menit,” tambahnya.
- Advertisement -
Laporan: Afiat Ananda
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau saat ini tengah membahas penyusunan tata tertib (Tatib). Salah satu usulan yang masuk adalah, agar suara azan dapat terdengar sampai ke ruang kerja dan ruang rapat.
Usulan itu dimasukan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho.
“Ya saat ini kan sedang pembahasan tatib. Sejak awal bekerja sampai saat ini kami sangat kesulitan karena suara azan enggak sampai ke ruang kerja dan ruang rapat. Makanya kami usulkan semua ruangan di DPRD hingga ruangan paripurna masuk suara azan seperti dulu kembali,” ujar Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho, Rabu (9/10/2019).
Diterangkan Agung, usulan tersebut memang didasari atas permintaan banyak Anggota DPRD Riau, khususnya Fraksi Demokrat. Karena pada periode sebelumnya, suara azan masuk sampai ke seluruh ruang kerja di DPRD.
Namun saat ini tidak lagi. Pada momentum pembahasan tatib ini, dirinya berharap agar usulan tersebut bisa diterima.
Selain usulan suara adzan masuk ke ruang kerja, pihaknya juga mengusulkan agar seluruh rapat di skors 45 menit ketika waktu salat masuk.
“Satu lagi kami juga minta agar setiap masuk waktu salat, rapat wajib untuk di skor 45 menit,” tambahnya.
Laporan: Afiat Ananda
Editor: E Sulaiman
