29.2 C
Pekanbaru
Minggu, 20 April 2025
spot_img

Gubri dan Wagubri Bersatu, Koordinasi Intensif Tangani Banjir Riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) –  Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, melaksanakan pertemuan dengan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Damkar Riau, Edy Afrizal serta Kepala Dinas Sosial Riau, Zulfadli untuk membahas langkah penanganan banjir yang melanda beberapa kabupaten/kota di Provinsi Riau.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Riau menginstruksikan BPBD Riau untuk segera memetakan daerah yang terdampak banjir. Serta, meninjau kapasitas Pemerintah Provinsi Riau dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

“Pakai semua kekuatan kita, kita petakan yang mana saja perlu diberi bantuan,” ucap Abdul Wahid.

Sementara itu, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) SF Hariyanto menekankan pentingnya mendirikan satu posko utama sebagai pusat informasi, penerimaan bantuan, serta donasi dari berbagai pihak.

“Buat satu posko kita, di sana pusat informasi, jika ada yang memberi bantuan bisa dikumpul di sana, donasi dan sebagainya” sebut Wagubri.

Lalu, ia juga menegaskan jika ada perusahaan yang ingin memberi bantuan melalui Pemprov Riau, hal tersebut diperbolehkan. Namun, ia mengingatkan administrasi harus jelas, dan perlunya pendampingan dari inspektorat.

Baca Juga:  Baru Selesai, Jalan Rambutan Sudah Retak

“Semua sekarang mendesak, jadi administrasi harus jelas, minta pendampingan inspektorat agar kita tidak salah melangkah,” jelasnya.

Sementara, Kalaksa BPBD Damkar Riau Edy Afrizal melaporkan, hingga saat ini pihaknya menerima laporan masih ada enam daerah di Riau yang terdampak banjir. Enam daerah tersebut yakni di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kampar, Indragiri Hulu (Inhu), Kuantan Singingi (Kuansing), Pelalawan dan Kota Pekanbaru.

- Advertisement -

Total dampak kejadian bencana hidrometeorologi hingga saat ini tercatat sebanyak 28 kejadian banjir. Total kejadian banjir tersebut terjadi di beberapa kecamatan dan desa di enam kabupaten/kota tersebut.

“Kalau dihitung data kecamatan, kelurahan, desa terdampak banjir. Rinciannya total banjir terjadi di 12 kecamatan dan 14 desa serta 8 kelurahan di Riau,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, sementara itu, jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak tercatat dengan total 3.985 KK. Kemudian ada 5 fasilitas kesehatan (faskes), 7 fasilitas pendidikan (fasdik), 2 fasilitas kantor (fastor), 18 fasilitas umum (fasum). Sedangkan  jalan yang terendam akibat banjir sepanjang 11,6 kilometer. Kebun 8.630 hektare dan ternak 615 ekor.

Baca Juga:  Hari Ini, Batas Akhir Pembayaran THR

Adapun masing-masing dengan rincian per daerah, Rohul 1 kejadian banjir, 1 kecamatan, 1 desa terdampak 610 KK dan 1 fasum. Pekanbaru 14 kejadian banjir, 4 kecamatan, 8 kelurahan terdampak 1.319 KK dan Jalan 7 KM. Sementara di Kampar 4 kejadian banjir, 2 kecamatan, 4 desa terdampak 1,441 KK, 4 faskes, 3 fasdik, 2 fastor, 13 fasum, jalan 3 km, kebun 8.280 ha dan ternak 615 ekor. Lalu, di Inhu 7 kejadian banjir, 4 kecamatan, 7 desa terdampak 584 KK, 1 faskes, 4 fasdik, 4 fasum, jalan 1,6 km dan kebun 350 ha. Kuansing 2 kejadian banjir, 1 kecamatan, 2 desa terdampak 31 KK.

Khusus Pelalawan BPBD dan Damkar Riau belum menerima laporan kondisi terkini banjir yang terjadi. Namun, Edy membenarkan sejumlah wilayah di Pelalawan sudah digenangi air akibat luapan air sungai. Selain faktor tingginya curah hujan juga diperparah dampak pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang di Kampar.

“Petugas kita terus melakukan pemantauan banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Riau,” paparnya.(sol/adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Belfast

HIDUP dalam pertikaian mengatasnamakan sektarian, bukanlah hal yang mudah. Identitas yang memunculkan agama sebagai bahan yang digunakan untuk bertikai karena masing-masing tak mau menerima perbedaan, membuat ketakutan dan kehancuran. Apalagi jika politik ikut bermain di sana.

Rekrutmen Taruna Akpol 2025 Hanya Dibuka Jalur Reguler

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali membuka penerimaan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) untuk tahun 2025. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang menyediakan jalur prestasi, tahun ini seleksi hanya dibuka melalui jalur reguler.

Harga Kelapa Naik Tajam, Pedagang Santan Terpaksa Hentikan Usaha

Lonjakan harga kelapa tua membuat banyak pedagang santan dan kelapa parut di Pekanbaru terpaksa menghentikan aktivitas usahanya. Harga kelapa yang sebelumnya berkisar antara Rp1.000 hingga Rp3.000 per butir kini melambung hingga menyentuh Rp10.000 per butir.

Paradigma Guru terhadap Siswa

Tentu kita sering mendengar istilah paradigma dan bahkan kita sering menggunakan istilah tersebut. Namun, ketika ditanya apa itu paradigma kita tidak bisa menjawabnya secara menyeluruh. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali paradigma bisa kita lihat dengan kasat mata. Baik tentang paradigma pribadi, keluarga, maupun masyarakat.