Selasa, 26 Agustus 2025
spot_img

Turun Hujan, Karhutla di Gurun Panjang Padam

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Wilayah Kota Dumai kembali diguyur hujan deras, Jumat  (8/3) dini hari. Termasuk di lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Medang Kampai. Dengan adanya guyuran hujan tersebut, sebaran hotspot di Kelurahan Gurun Panjang semakin berkurang.

Kepala Pelaksana BPBD Dumai Irawan Sukma AP MSi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Dumai Joko Susilo membenarkan hal tersebut. ”Hujan yang telah mengguyur wilayah Kota Dumai sangat deras sekali,” kata Joko yang dihubungi Riau Pos, Jumat (8/3).

Guyuran hujan Jumat dini hari kemarin, tambah Joko, telah menyentuh sebagian daerah-daerah rawan karhutla. Salah satunya yakni terdapat di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Medang Kampai.

Baca Juga:  Penanganan Karhutla Tanggung Jawab Bersama

”Meskipun hujan deras, kami dari BPBD Dumai bersama unsur terkait tetap turun ke Gurun Panjang,” kata Joko.

Kehadiran BPBD Dumai bersama unsur terkait itu, tambah Joko, hanya untuk memastikan bagaimana kondisi hotspot yang berada di wilayah Gurun Panjang tersebut. ”Hanya untuk memastikan apakah sudah benar-benar padam atau belum,” kata Joko.

Bila kondisi masih belum padam, lanjut Joko, maka penanggulangan tetap terus dilanjutkan. Di mana, kegiatan pemadaman dan pendinginan terhadap karhutla di Gurun Panjang tersebut terus dilakukan.

‘’Setelah dicek secara langsung di lapangan ternyata Karhutla Kelurahan Gurun Panjang Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai dinyatakan padam,’’ kata Joko.

Sebelumnya, karhutla yang terjadi di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Medang Kampai posisinya berada di Jalan Bambu Kuning RT 04. Personel yang dilibatkan dalam menangani masalah Karhutla di Gurun Panjang terdiri dari BPBD Dumai, TNI, Polri, pihak kecamatan dan kelurahan serta Masyarakat Peduli Api (MPA).(yls)

Baca Juga:  Camat Segera Bahas Pacu Godok Kecamatan HK

Laporan SYAHRI RAMLAN, Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Wilayah Kota Dumai kembali diguyur hujan deras, Jumat  (8/3) dini hari. Termasuk di lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Medang Kampai. Dengan adanya guyuran hujan tersebut, sebaran hotspot di Kelurahan Gurun Panjang semakin berkurang.

Kepala Pelaksana BPBD Dumai Irawan Sukma AP MSi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Dumai Joko Susilo membenarkan hal tersebut. ”Hujan yang telah mengguyur wilayah Kota Dumai sangat deras sekali,” kata Joko yang dihubungi Riau Pos, Jumat (8/3).

Guyuran hujan Jumat dini hari kemarin, tambah Joko, telah menyentuh sebagian daerah-daerah rawan karhutla. Salah satunya yakni terdapat di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Medang Kampai.

Baca Juga:  ASN Diharapkan Mengubah Pola Pikir 234 CPNS Diambil Sumpah Janji

”Meskipun hujan deras, kami dari BPBD Dumai bersama unsur terkait tetap turun ke Gurun Panjang,” kata Joko.

Kehadiran BPBD Dumai bersama unsur terkait itu, tambah Joko, hanya untuk memastikan bagaimana kondisi hotspot yang berada di wilayah Gurun Panjang tersebut. ”Hanya untuk memastikan apakah sudah benar-benar padam atau belum,” kata Joko.

- Advertisement -

Bila kondisi masih belum padam, lanjut Joko, maka penanggulangan tetap terus dilanjutkan. Di mana, kegiatan pemadaman dan pendinginan terhadap karhutla di Gurun Panjang tersebut terus dilakukan.

‘’Setelah dicek secara langsung di lapangan ternyata Karhutla Kelurahan Gurun Panjang Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai dinyatakan padam,’’ kata Joko.

- Advertisement -

Sebelumnya, karhutla yang terjadi di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Medang Kampai posisinya berada di Jalan Bambu Kuning RT 04. Personel yang dilibatkan dalam menangani masalah Karhutla di Gurun Panjang terdiri dari BPBD Dumai, TNI, Polri, pihak kecamatan dan kelurahan serta Masyarakat Peduli Api (MPA).(yls)

Baca Juga:  Perkuat Sinergisitas dengan BNNP

Laporan SYAHRI RAMLAN, Dumai

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Wilayah Kota Dumai kembali diguyur hujan deras, Jumat  (8/3) dini hari. Termasuk di lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Medang Kampai. Dengan adanya guyuran hujan tersebut, sebaran hotspot di Kelurahan Gurun Panjang semakin berkurang.

Kepala Pelaksana BPBD Dumai Irawan Sukma AP MSi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Dumai Joko Susilo membenarkan hal tersebut. ”Hujan yang telah mengguyur wilayah Kota Dumai sangat deras sekali,” kata Joko yang dihubungi Riau Pos, Jumat (8/3).

Guyuran hujan Jumat dini hari kemarin, tambah Joko, telah menyentuh sebagian daerah-daerah rawan karhutla. Salah satunya yakni terdapat di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Medang Kampai.

Baca Juga:  Kasus Baru di Riau Hari Ini Bertambah 136 Orang

”Meskipun hujan deras, kami dari BPBD Dumai bersama unsur terkait tetap turun ke Gurun Panjang,” kata Joko.

Kehadiran BPBD Dumai bersama unsur terkait itu, tambah Joko, hanya untuk memastikan bagaimana kondisi hotspot yang berada di wilayah Gurun Panjang tersebut. ”Hanya untuk memastikan apakah sudah benar-benar padam atau belum,” kata Joko.

Bila kondisi masih belum padam, lanjut Joko, maka penanggulangan tetap terus dilanjutkan. Di mana, kegiatan pemadaman dan pendinginan terhadap karhutla di Gurun Panjang tersebut terus dilakukan.

‘’Setelah dicek secara langsung di lapangan ternyata Karhutla Kelurahan Gurun Panjang Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai dinyatakan padam,’’ kata Joko.

Sebelumnya, karhutla yang terjadi di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Medang Kampai posisinya berada di Jalan Bambu Kuning RT 04. Personel yang dilibatkan dalam menangani masalah Karhutla di Gurun Panjang terdiri dari BPBD Dumai, TNI, Polri, pihak kecamatan dan kelurahan serta Masyarakat Peduli Api (MPA).(yls)

Baca Juga:  Diperlakukan Istimewa, Ukir Sejarah untuk Dikenang Sepanjang Waktu

Laporan SYAHRI RAMLAN, Dumai

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari