Jumat, 20 September 2024

Sudah 704 Pasien Positif Meninggal di Riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di Riau setiap hari terus bertambah. Namun, sebaliknya hampir setiap hari di Riau juga terdapat penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.

Informasi yang dirangkum dari Dinas Ke­sehatan Riau, per hari Sabtu (6/2) terdapat penambahan tiga pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 yang sudah meninggal dunia di Riau sebanyak 704 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir saat dikonfirmasi mengatakan, rata-rata pasien yang meninggal dunia tersebut adalah yang berusia lanjut dan juga memiliki riwayat penyakit penyerta.

“Rata-rata yang meninggal dunia itu yang sudah berusia lanjut, yakni di atas 50 tahun. Kemudian juga memiliki penyakit penyerta. Penyakit itu semakin parah karena ada Covid-19,” katanya, Sabtu (6/2).

- Advertisement -

Tiga pasien yang meninggal dunia tersebut adalah M (70) warga Kota Dumai, P (62) warga Kabupaten Pelalawan, dan S (54) warga Kabupaten Rokan Hilir. Penyakit penyerta yang banyak membuat pasien positif meninggal dunia di antaranya yakni diabetes, hipertensi, pneumonia, ginjal, asma, jantung, dan TB paru.

“Untuk itu, kami kembali mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan karena penyakit ini mudah menular, apalagi yang di rumah memiliki orang tua yang sudah lanjut usia,” ajaknya.

- Advertisement -

Dijelaskan Mimi, bagi anak muda yang terjangkit Covid 19, maka kebanyakan tidak akan menimbulkan gejala atau kerap disebut orang tanpa gejala (OTG). Namun jika OTG tersebut pulang ke rumah, bisa saja menularkan kepada orang tuanya.

Baca Juga:  Dewan Kaget Anggaran Beasiswa untuk Mahasiswa LN Ditiadakan

“Yang menjangkiti orang tua ini yang berbahaya, apalagi yang sudah lanjut usia. Untuk itu, mari terus terapkan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak,” imbaunya.

Per hari Sabtu (6/2) di Riau terdapat penambahan 70 pasien positif Covid-19, dengan demikian total pasien positif Covid-19 di Riau sebanyak 29.428 orang. Selain itu juga terdapat penambahan 133 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sehingga total pasien positif yang sembuh di Riau sebanyak 27.753 orang.

Sementara itu, secara nasional jumlah kasus Covid-19 juga terus bertambah. Kemarin, terjadi penambahan sebanyak 12.156 orang positif Covid-19. Dengan demikian totalnya menjadi 1.147.010 orang. Namun, juga ada penambahan orang yang sembuh sebanyak 12.204 orang sehingga total menjadi 939.184 orang.

Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Dalam 24 jam terakhir, ada penambahan 191 pasien Covid-19 yang tutup usia. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 31.393 orang.

Selain itu, pemerintah juga menyatakan bahwa sampai saat ini ada 74.401 orang yang berstatus suspek terkait penularan virus corona.

2.580 Calon Penumpang Kereta Tes GeNose

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui surat edaran Nomor 11 Tahun 2021 mewajibkan penumpang kereta api perjalanan jarak jauh menunjukkan surat keterangan hasil pemeriksaan GeNose test atau rapid test antigen atau RT-PCR yang menyatakan negatif Covid -19 sebagai syarat kesehatan bagi individu yang melakukan perjalanan.

Baca Juga:  Antisipasi Antraks Dinas PKH Perketat Perketat Hewan Ternak Masuk ke Riau

Adapun surat keterangan hasil negatif Covid-19 dari pemeriksaan GeNose test atau rapid test antigen atau RT-PCR tersebut, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam sebelum jam keberangkatan. Persyaratan tersebut tidak diwajibkan bagi pelanggan yang berusia di bawah 12 tahun.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menyebutkan, pada area Daop 1 Jakarta, layanan pemeriksaan deteksi Covid 19 melalui hembusan napas atau yang dikenal dengan GeNose C19 ini tersedia di Stasiun Pasar Senen dan telah beroperasi mulai 3 Feb 2021. “Sejak pertama kali dibuka, selama tiga hari berjalan terdapat 2.580 calon pengguna Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang telah menggunakan layanan GeNose C19 di Stasiun,” ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (6/2).

Sementara untuk kemarin, berdasarkan data pukul 15.00 WIB terdapat sekitar 700 calon penumpang yang menggunakan layanan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen. Perangkat GeNose 19 sendiri di Stasiun Pasar Senen ditambah empat unit. Secara keseluruhan kini terdapat 10 perangkat yang beroperasi.

Ia menambahkan, agar layanan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen dapat berjalan kondusif dan tetap mengutamakan protokol pencegahan Covid 19, PT KAI Daop 1 juga telah melakukan sejumlah hal seperti membuat alur pemeriksaan GeNose C19 terbagi menjadi tiga zona.

Ketiga zona tersebut adalah zona administrasi, zona pengambilan sampel atau pengisian kantong udara dan zona pemberian berkas hasil tes untuk calon penumpang. “Seluruh zona diatur dan dipisahkan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” jelasnya.(sol/jpg)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di Riau setiap hari terus bertambah. Namun, sebaliknya hampir setiap hari di Riau juga terdapat penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.

Informasi yang dirangkum dari Dinas Ke­sehatan Riau, per hari Sabtu (6/2) terdapat penambahan tiga pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 yang sudah meninggal dunia di Riau sebanyak 704 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir saat dikonfirmasi mengatakan, rata-rata pasien yang meninggal dunia tersebut adalah yang berusia lanjut dan juga memiliki riwayat penyakit penyerta.

“Rata-rata yang meninggal dunia itu yang sudah berusia lanjut, yakni di atas 50 tahun. Kemudian juga memiliki penyakit penyerta. Penyakit itu semakin parah karena ada Covid-19,” katanya, Sabtu (6/2).

Tiga pasien yang meninggal dunia tersebut adalah M (70) warga Kota Dumai, P (62) warga Kabupaten Pelalawan, dan S (54) warga Kabupaten Rokan Hilir. Penyakit penyerta yang banyak membuat pasien positif meninggal dunia di antaranya yakni diabetes, hipertensi, pneumonia, ginjal, asma, jantung, dan TB paru.

“Untuk itu, kami kembali mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan karena penyakit ini mudah menular, apalagi yang di rumah memiliki orang tua yang sudah lanjut usia,” ajaknya.

Dijelaskan Mimi, bagi anak muda yang terjangkit Covid 19, maka kebanyakan tidak akan menimbulkan gejala atau kerap disebut orang tanpa gejala (OTG). Namun jika OTG tersebut pulang ke rumah, bisa saja menularkan kepada orang tuanya.

Baca Juga:  Antisipasi Antraks Dinas PKH Perketat Perketat Hewan Ternak Masuk ke Riau

“Yang menjangkiti orang tua ini yang berbahaya, apalagi yang sudah lanjut usia. Untuk itu, mari terus terapkan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak,” imbaunya.

Per hari Sabtu (6/2) di Riau terdapat penambahan 70 pasien positif Covid-19, dengan demikian total pasien positif Covid-19 di Riau sebanyak 29.428 orang. Selain itu juga terdapat penambahan 133 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sehingga total pasien positif yang sembuh di Riau sebanyak 27.753 orang.

Sementara itu, secara nasional jumlah kasus Covid-19 juga terus bertambah. Kemarin, terjadi penambahan sebanyak 12.156 orang positif Covid-19. Dengan demikian totalnya menjadi 1.147.010 orang. Namun, juga ada penambahan orang yang sembuh sebanyak 12.204 orang sehingga total menjadi 939.184 orang.

Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Dalam 24 jam terakhir, ada penambahan 191 pasien Covid-19 yang tutup usia. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 31.393 orang.

Selain itu, pemerintah juga menyatakan bahwa sampai saat ini ada 74.401 orang yang berstatus suspek terkait penularan virus corona.

2.580 Calon Penumpang Kereta Tes GeNose

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui surat edaran Nomor 11 Tahun 2021 mewajibkan penumpang kereta api perjalanan jarak jauh menunjukkan surat keterangan hasil pemeriksaan GeNose test atau rapid test antigen atau RT-PCR yang menyatakan negatif Covid -19 sebagai syarat kesehatan bagi individu yang melakukan perjalanan.

Baca Juga:  Kasus Positif Covid-19 di Riau Masih di Atas 300-an

Adapun surat keterangan hasil negatif Covid-19 dari pemeriksaan GeNose test atau rapid test antigen atau RT-PCR tersebut, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam sebelum jam keberangkatan. Persyaratan tersebut tidak diwajibkan bagi pelanggan yang berusia di bawah 12 tahun.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menyebutkan, pada area Daop 1 Jakarta, layanan pemeriksaan deteksi Covid 19 melalui hembusan napas atau yang dikenal dengan GeNose C19 ini tersedia di Stasiun Pasar Senen dan telah beroperasi mulai 3 Feb 2021. “Sejak pertama kali dibuka, selama tiga hari berjalan terdapat 2.580 calon pengguna Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang telah menggunakan layanan GeNose C19 di Stasiun,” ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (6/2).

Sementara untuk kemarin, berdasarkan data pukul 15.00 WIB terdapat sekitar 700 calon penumpang yang menggunakan layanan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen. Perangkat GeNose 19 sendiri di Stasiun Pasar Senen ditambah empat unit. Secara keseluruhan kini terdapat 10 perangkat yang beroperasi.

Ia menambahkan, agar layanan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen dapat berjalan kondusif dan tetap mengutamakan protokol pencegahan Covid 19, PT KAI Daop 1 juga telah melakukan sejumlah hal seperti membuat alur pemeriksaan GeNose C19 terbagi menjadi tiga zona.

Ketiga zona tersebut adalah zona administrasi, zona pengambilan sampel atau pengisian kantong udara dan zona pemberian berkas hasil tes untuk calon penumpang. “Seluruh zona diatur dan dipisahkan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” jelasnya.(sol/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari