- Advertisement -
(RIAUPOS.CO) — Pelaksanaan Riau Expo 2019 resmi ditutup, Rabu (4/9). Pada iven tersebut, Kabupaten Indragiri Hilir mendapat predikat stand terbaik dari 12 kabupaten/kota lainnya. Dimana pada iven tersebut, stan Inhil menampilkan produk berbahan dasar kelapa.
Penghargaan itu diterima langsung Bupati Inhil HM Wardan pada malam penutupan Riau Expo 2019.
- Advertisement -
“Alhamdulillah, semoga penghargaan ini menjadi jalan untuk kebangkitan komoditas kelapa daerah kita,” kata Bupati Inhil HM Wardan.
Kelapa diketahui sebagai komoditas utama masyarakat Inhil. Dimana lebih dari 70 persen masyarakat bergantung pada sektor tanaman serbaguna itu. Bupati berharap penghargaan ini sebagai indikator bahwa kelapa masih sebagai komunitas yang di lirik.
“Baik dunia usaha, terlebih lagi bagi masyarakat luas,” papar Bupati Inhil 2 periode itu.
- Advertisement -
Ia berharap penghargaan yang diraih dapat merangsang masyarakat untuk lebih giat mengolah kelapa menjadi komoditas yang beraneka ragam.
Bukan hanya menjual kelapa bulat semata, akan tetapi mampu mengelola turunannya menjadi bahan bernilai ekonomi.
“Kalau sektor perkelapaan kita bisa stabil, tentu akan berimbas dengan meningkatnya pendapat petani dan masyarakat secara umumnya,” harap bupati.
Terakhir, Wardan menyampaikan ucapan terimakasih kepada OPD terkait, khusunya Dinas Penanaman Modal dab PTSP yang telah bekerja keras sehingga mampu menjadikan stand Inhil mendapat penghargaan terbaik.
“Kedepan, semoga dapat dipertahankan dan kita tingkatkan,” tuntasnya.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Pelaksanaan Riau Expo 2019 resmi ditutup, Rabu (4/9). Pada iven tersebut, Kabupaten Indragiri Hilir mendapat predikat stand terbaik dari 12 kabupaten/kota lainnya. Dimana pada iven tersebut, stan Inhil menampilkan produk berbahan dasar kelapa.
Penghargaan itu diterima langsung Bupati Inhil HM Wardan pada malam penutupan Riau Expo 2019.
- Advertisement -
“Alhamdulillah, semoga penghargaan ini menjadi jalan untuk kebangkitan komoditas kelapa daerah kita,” kata Bupati Inhil HM Wardan.
Kelapa diketahui sebagai komoditas utama masyarakat Inhil. Dimana lebih dari 70 persen masyarakat bergantung pada sektor tanaman serbaguna itu. Bupati berharap penghargaan ini sebagai indikator bahwa kelapa masih sebagai komunitas yang di lirik.
- Advertisement -
“Baik dunia usaha, terlebih lagi bagi masyarakat luas,” papar Bupati Inhil 2 periode itu.
Ia berharap penghargaan yang diraih dapat merangsang masyarakat untuk lebih giat mengolah kelapa menjadi komoditas yang beraneka ragam.
Bukan hanya menjual kelapa bulat semata, akan tetapi mampu mengelola turunannya menjadi bahan bernilai ekonomi.
“Kalau sektor perkelapaan kita bisa stabil, tentu akan berimbas dengan meningkatnya pendapat petani dan masyarakat secara umumnya,” harap bupati.
Terakhir, Wardan menyampaikan ucapan terimakasih kepada OPD terkait, khusunya Dinas Penanaman Modal dab PTSP yang telah bekerja keras sehingga mampu menjadikan stand Inhil mendapat penghargaan terbaik.
“Kedepan, semoga dapat dipertahankan dan kita tingkatkan,” tuntasnya.(adv)