Sabtu, 23 November 2024
spot_img

TdSi Masuk 100 Iven Kalender Pariwisata 

(RIAUPOS.CO) — Masyarakat Siak boleh berbangga karena pada 2019 ini, Tour de Siak (TdSi) satu dari top 100 iven kalender pariwisata di Kementerian Pariwisata RI. Tidak hanya itu. TdSi masuk kalender United Cycling International.

Demikian dikatakan Panitia TdSi  yang juga Kabid Promosi Dinas Pariwisata Siak Basriansyah, Rabu (4/9). Menurutnya, dari 100 iven itu, untuk Riau selain TdSi, ada Bakudo Bono dan Bakar Tongkang.

Kenapa TdSi bisa lolos dan masuk 100 iven itu, hal itu karena selama 7 tahun berturut-turut, TdSi digelar pada bulan yang sama yaitu September. Dengan bulan yang tetap, memudahkan semua pihak mengingat jadwal TdSi. Hal itu menjadi salah satu nilai lebih TdSi, di samping akan ada penambahan rute dari empat etape yang disiapkan.

Penambahan rute itu adalah, TdSi menelusuri tempat bersejarah yang ada di Kecamatan Mempura. Sehingga tempat tempat bersejarah itu dapat dikenal tidak hanya dalam negeri tapi di luar negeri.

Baca Juga:  Tindak Tegas Pelaku Penistaan Agama

Adapun  tempat bersejarah yang akan dilintasi dan masuk rute etape pertama adalah, pemakaman Datuk Empat Suku, Jembatan Kupu Kupu dan Tangsi Belanda.

Tidak hanya itu saja yang membuat bangga, sesuai rencana pada 2020 mendatang, TdSi diperluas lintasan etapenya dan melibatkan kabupaten kota lainnya.

“Setidaknya tiga atau empat kabupaten kota yang akan dilintasi, mudah-mudahan terealisasi,” ungkapnya.

Diharapkan namanya tetap yaitu TdSi, meski melintasi empat kabupaten/ kota. Sebab, nama itu sudah menjadi ikon Siak, meski pada akhirnya nanti iven ditangani provinsi.

Adapun empat kabupaten kota yang dimaksud menurutnya adalah, Kabupaten Siak, Bengkalis, Dumai dan Pekanbaru. Dan ini masih rencana awal, tenaga bisa saja akan ada penambahan kota.

Baca Juga:  Kasus Positif Baru, Riau Tambah Satu, Nasional Menurun

“Namun, kami sangat berharap jika itu terjadi, start tetap di Siak. Sedangkan finish diharapkan di Kota Pekanbaru sebagai ibu kota provinsi,” jelasnya.

Disinggung anggaran, apakah jika ditangani provinsi, anggaran juga akan berbagi sesuai dengan kabupaten kota yang dilintasi, menurutnya, empat kabupaten kota yang dilintasi akan berbagi anggaran.

Jika selama TdSi berlangsung anggaran ditanggung sendiri, jika sudah melintasi empat kabupaten/kota tentunya anggaran bersama.

Untuk tahun ini, karena TdSi masuk top 100 iven kalender pariwisata di Kementerian Pariwisata RI, malam penyambutan atlet Kementerian Pariwista pada Rabu (18/9) menghadirkan artis dari Jakarta yaitu, Andra and The Backbone.

“Mudah-mudahan iven ini berjalan lancar seperti tahun- tahun sebelumnya,” harapnya.(adv/a)

(RIAUPOS.CO) — Masyarakat Siak boleh berbangga karena pada 2019 ini, Tour de Siak (TdSi) satu dari top 100 iven kalender pariwisata di Kementerian Pariwisata RI. Tidak hanya itu. TdSi masuk kalender United Cycling International.

Demikian dikatakan Panitia TdSi  yang juga Kabid Promosi Dinas Pariwisata Siak Basriansyah, Rabu (4/9). Menurutnya, dari 100 iven itu, untuk Riau selain TdSi, ada Bakudo Bono dan Bakar Tongkang.

- Advertisement -

Kenapa TdSi bisa lolos dan masuk 100 iven itu, hal itu karena selama 7 tahun berturut-turut, TdSi digelar pada bulan yang sama yaitu September. Dengan bulan yang tetap, memudahkan semua pihak mengingat jadwal TdSi. Hal itu menjadi salah satu nilai lebih TdSi, di samping akan ada penambahan rute dari empat etape yang disiapkan.

Penambahan rute itu adalah, TdSi menelusuri tempat bersejarah yang ada di Kecamatan Mempura. Sehingga tempat tempat bersejarah itu dapat dikenal tidak hanya dalam negeri tapi di luar negeri.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kasus Positif Baru, Riau Tambah Satu, Nasional Menurun

Adapun  tempat bersejarah yang akan dilintasi dan masuk rute etape pertama adalah, pemakaman Datuk Empat Suku, Jembatan Kupu Kupu dan Tangsi Belanda.

Tidak hanya itu saja yang membuat bangga, sesuai rencana pada 2020 mendatang, TdSi diperluas lintasan etapenya dan melibatkan kabupaten kota lainnya.

“Setidaknya tiga atau empat kabupaten kota yang akan dilintasi, mudah-mudahan terealisasi,” ungkapnya.

Diharapkan namanya tetap yaitu TdSi, meski melintasi empat kabupaten/ kota. Sebab, nama itu sudah menjadi ikon Siak, meski pada akhirnya nanti iven ditangani provinsi.

Adapun empat kabupaten kota yang dimaksud menurutnya adalah, Kabupaten Siak, Bengkalis, Dumai dan Pekanbaru. Dan ini masih rencana awal, tenaga bisa saja akan ada penambahan kota.

Baca Juga:  Gelar Lomba Pawai Takbir

“Namun, kami sangat berharap jika itu terjadi, start tetap di Siak. Sedangkan finish diharapkan di Kota Pekanbaru sebagai ibu kota provinsi,” jelasnya.

Disinggung anggaran, apakah jika ditangani provinsi, anggaran juga akan berbagi sesuai dengan kabupaten kota yang dilintasi, menurutnya, empat kabupaten kota yang dilintasi akan berbagi anggaran.

Jika selama TdSi berlangsung anggaran ditanggung sendiri, jika sudah melintasi empat kabupaten/kota tentunya anggaran bersama.

Untuk tahun ini, karena TdSi masuk top 100 iven kalender pariwisata di Kementerian Pariwisata RI, malam penyambutan atlet Kementerian Pariwista pada Rabu (18/9) menghadirkan artis dari Jakarta yaitu, Andra and The Backbone.

“Mudah-mudahan iven ini berjalan lancar seperti tahun- tahun sebelumnya,” harapnya.(adv/a)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari