(RIAUPOS.CO) — Usai melakukan aksi sosial penggalangan dana sekitar satu pekan, komunitas perantau Pasir Limau Kapas (Palika) menyerahkan bantuan untuk warga korban kebakaran yang terjadi di Kepenghuluan Panipahan Darat, Palika, kemarin.
Dalam aksi sosial diketahui terhimpun uang mencapai Rp14 Juta, ditambah berbagai bantuan lain seperti pakaian dan sebagainya. Penyerahan bantuan diantar langsung oleh sejumlah tokoh, putra-putri Palika yang dibawa dari Bagansiapiapi.
“Dengan bantuan ini kami harapkan dapat meringankan beban warga terdampak kebakaran,†kata tokoh Palika Hj Samsidar SAg, didampingi Andri, Rabu (3/7).
Samsidar mengatakan, selain menggalang dana, pihaknya juga bersama mengumpulkan pakaian layak pakai dan diberikan kepada korban bencana kebakaran melalui posko yang telah dibentuk di posko kecamatan. Tak hanya aksi penggalangan dana secara langsung pihaknya juga membuka rekening khusus dan mendapatkan bantuan dari sejumlah pihak terutama putra-putri Palika yang tersebar di berbagai daerah di tanah air.
“Bahwa sebuah peristiwa atau musibah yang terjadi tentunya menjadi tanggung jawab bersama, kami bersyukur melihat respon warga Palika yang di perantauan sangat baik. Saling bahu membahu dalam persaudaraan tanpa memandang ras, suku dan bangsa,†kata Samsidar.
Dirinya mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat terus saling mendukung, tidak hanya dalam bentuk uang tetapi doa dan tenaga. Sehingga segala bentuk dukungan tersebut setidaknya dapat meringankan beban para korban kebakaran yang terjadi.
Musibah kebakaran di Panipahan menghanguskan puluhan rumah dan membuat para korban kehilangan tempat tinggal serta harta benda yang dimiliki. Selain rumah yang terbakar, ada juga sejumlah rumah yang terpaksa dirubuhkan untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran waktu itu.(adv)