Sekda: Jaga Kesehatan dan Utamakan Niat

(RIAUPOS.CO) — Sebanyak 451 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci tahun ini, melaksanakan manasik haji tingkat kabupaten yang berlangsung selama dua hari di Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Rohul.

Sebelum diberangkat ke Tanah Suci, para JCH asal Rohul yang telah mengikuti manasik haji tingkat kecamatan, dapat memperlajari tata cara pelaksanaan rukun haji selama pelaksanaan manasik haji yang dibuka secara resmi oleh Bupati Rohul H Sukiman yang diwakilkan Sekda Rohul H Abdul Haris SSos

- Advertisement -

Dalam acara tersebut hadir Kepala Kantor Kemenag Rohul Drs H Syahruddin MSy, Kabag Kesra Setda Rohul Umzakirman, Kepala KUA Kecamatan se-Rohul, Kasi Penyelaenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Rohul Martalevi Saleh.
 
‘’Kita minta 451 JCH Rohul yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini, dari sekarang menanamkan niat ke Tanah Suci, semata-mata untuk melaksanakan ibadah haji. Karena pelaksanaan ibadah haji banyak memerlukan fisik, tentunya JCH dapat menjaga kesehatannya sebelum berangkat ke Tanah Suci,’’ ungkap Sekda Rohul H Abdul Haris SSos Msi, Selasa (2/7).

Dia mengingatkan kepada para JCH agar benar-benar memanfaatkan kegiatan manasik haji yang diselenggarakan Kantor Kemenag Rohul untuk menambah ilmu dan wawasan dalam tata cara pelaksanaan rukun haji. Kalau ada yang terasa kurang jelas dan difahami agar rajin bertanya kepada tutor.(adv)

- Advertisement -

Sebab setelah selesainya manasik haji ini, tidak ada lagi pelaksanaan manasik haji lain, terutama sekali bagi JCH yang baru pertama kali berangkat menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun ini.

Haris meminta 451 JCH yang diberangkatkan dalam kelompok terbang (kloter) 18 dan kloter 20, untuk dapat mempersiapkan segala barang-barang yang akan dibawa, kemudian keluarga yang akan ditinggalkan, agar tidak menjadi beban pemikiran disaat melaksanakan rukun haji di Tanah Suci nantinya.

Dia berharap kepada JCH  ketika berada di Tanah Suci agar mendoakan Kabupaten Rokan Hulu jauh dari mala petaka dan bencana yang terjadi. ‘’Kami mendoakan seluruh JCH Rohul yang berangkat haji pada tahun ini, sepulannya ke tanah air selamat dan menjadi haji mabrur,’’ tuturnya.

Kakankemenag Rohul Drs H Syahruddin MSy menyebutkan, dalam pelaksanaan manasik haji, para JCH diberi pembekalan materi tentang pelaksanaan haji,  dan kesehatan JCH, mengingat JCH akan menghadapi cuaca yang ekstrim. Selain itu JCH akan melaksanakan praktek manasik haji yang dilaksanakan di halaman MAIC Rohul.

 ‘’Saat ini suhu di Tanah Suci sudah mencapai 50 derajat, jadi perlu ada edukasi masyarakat terkait dengan masalah kesehatan. Karena kesehatan dan fisik para JCH harus benar-benar diperhatikan, jika tidak dikhawatirkan akan menjadi kendala dalam melaksanakan ibadah haji,’’ tuturnya.

Syahruddin menjelaskan, kegiatan manasik haji ini sebagai pemantapan kesiapan JCH yang akan berangkat ke Tanah Suci. Karena sebelumnya JCH telah melaksanakan manasik haji tingkat kecamatan.

Dalam pelaksanaan praktek manasik  haji, satu per satu JCH akan dicek oleh petugas dari Kemenag Rohul antara lain cara pemakaian baju ihram, tawaf, sa’i dan seluruh kegiatan  yang dilakukan dalam melaksanakan ibadah haji nanti.

 ‘’Seluruh kegiatan yang akan dilakukan di Tanah Suci dipraktekan oleh JCH pada kegiatan manasik haji terakhir ini. Kami harapkan jangan sampai ada JCH yang tidak faham cara memakai baju ihram, tawaf, sa’i dan lainnya,’’ tuturnya.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Sebanyak 451 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci tahun ini, melaksanakan manasik haji tingkat kabupaten yang berlangsung selama dua hari di Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Rohul.

Sebelum diberangkat ke Tanah Suci, para JCH asal Rohul yang telah mengikuti manasik haji tingkat kecamatan, dapat memperlajari tata cara pelaksanaan rukun haji selama pelaksanaan manasik haji yang dibuka secara resmi oleh Bupati Rohul H Sukiman yang diwakilkan Sekda Rohul H Abdul Haris SSos

Dalam acara tersebut hadir Kepala Kantor Kemenag Rohul Drs H Syahruddin MSy, Kabag Kesra Setda Rohul Umzakirman, Kepala KUA Kecamatan se-Rohul, Kasi Penyelaenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Rohul Martalevi Saleh.
 
‘’Kita minta 451 JCH Rohul yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini, dari sekarang menanamkan niat ke Tanah Suci, semata-mata untuk melaksanakan ibadah haji. Karena pelaksanaan ibadah haji banyak memerlukan fisik, tentunya JCH dapat menjaga kesehatannya sebelum berangkat ke Tanah Suci,’’ ungkap Sekda Rohul H Abdul Haris SSos Msi, Selasa (2/7).

Dia mengingatkan kepada para JCH agar benar-benar memanfaatkan kegiatan manasik haji yang diselenggarakan Kantor Kemenag Rohul untuk menambah ilmu dan wawasan dalam tata cara pelaksanaan rukun haji. Kalau ada yang terasa kurang jelas dan difahami agar rajin bertanya kepada tutor.(adv)

Sebab setelah selesainya manasik haji ini, tidak ada lagi pelaksanaan manasik haji lain, terutama sekali bagi JCH yang baru pertama kali berangkat menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun ini.

Haris meminta 451 JCH yang diberangkatkan dalam kelompok terbang (kloter) 18 dan kloter 20, untuk dapat mempersiapkan segala barang-barang yang akan dibawa, kemudian keluarga yang akan ditinggalkan, agar tidak menjadi beban pemikiran disaat melaksanakan rukun haji di Tanah Suci nantinya.

Dia berharap kepada JCH  ketika berada di Tanah Suci agar mendoakan Kabupaten Rokan Hulu jauh dari mala petaka dan bencana yang terjadi. ‘’Kami mendoakan seluruh JCH Rohul yang berangkat haji pada tahun ini, sepulannya ke tanah air selamat dan menjadi haji mabrur,’’ tuturnya.

Kakankemenag Rohul Drs H Syahruddin MSy menyebutkan, dalam pelaksanaan manasik haji, para JCH diberi pembekalan materi tentang pelaksanaan haji,  dan kesehatan JCH, mengingat JCH akan menghadapi cuaca yang ekstrim. Selain itu JCH akan melaksanakan praktek manasik haji yang dilaksanakan di halaman MAIC Rohul.

 ‘’Saat ini suhu di Tanah Suci sudah mencapai 50 derajat, jadi perlu ada edukasi masyarakat terkait dengan masalah kesehatan. Karena kesehatan dan fisik para JCH harus benar-benar diperhatikan, jika tidak dikhawatirkan akan menjadi kendala dalam melaksanakan ibadah haji,’’ tuturnya.

Syahruddin menjelaskan, kegiatan manasik haji ini sebagai pemantapan kesiapan JCH yang akan berangkat ke Tanah Suci. Karena sebelumnya JCH telah melaksanakan manasik haji tingkat kecamatan.

Dalam pelaksanaan praktek manasik  haji, satu per satu JCH akan dicek oleh petugas dari Kemenag Rohul antara lain cara pemakaian baju ihram, tawaf, sa’i dan seluruh kegiatan  yang dilakukan dalam melaksanakan ibadah haji nanti.

 ‘’Seluruh kegiatan yang akan dilakukan di Tanah Suci dipraktekan oleh JCH pada kegiatan manasik haji terakhir ini. Kami harapkan jangan sampai ada JCH yang tidak faham cara memakai baju ihram, tawaf, sa’i dan lainnya,’’ tuturnya.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya