Bengkel Warga Dilahap si Jago Merah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sebuah bengkel las permanen milik warga dilalap si jago merah, Kamis (1/8) sekitar pukul 11.23 WIB. Bengkel las tersebut buka pada pagi hingga sore, sementara malam harinya tidak ditempati.

Menurut keterangan pemilik bengkel Samsul Bahri (55), saat sedang bekerja di luar bersama rekannya Sabri, tiba-tiba ada warga yang lewat bilang ada api di dalam. “Kami terkejut, langsung melapor ke pemadam kebakaran,” jelasnya yang tinggal di Jalan Garuda Sakti.

- Advertisement -

Katanya, kerugian belum bisa ditaksir. Dugaan sementara, korsleting listrik. Usai dilakukan pemadaman dan pendinginan, Samsul bersama rekan kerjanya pun membereskan puing-puing sisa kebakaran. 

Saat kebakaran terjadi terdapat tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang membantu memadamkan dan mendinginkan api. Menurut Kasi Penyelamatan Damkar Kota Pekanbaru Ibas Sembiring, api dapat dipadamkan sekitar 30 menit.

- Advertisement -

Ia mengimbau kepada masyarakat, apabila melihat adanya terjadinya kebakaran diharapkan supaya tidak panik. Segera telepon Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

“Berikan atau buka akses jalan untuk masuknya mobil pemadam dan jangan menutup,. Lalu masyarakat yang tidak berkepentingan tidak usah berbondong-bondong menonton karena ini musibah bukan menjadi tontonan,” ucapnya.

Insiden adanya kebakaran bengkel milik warga pun dibenarkan oleh Kapolsek Tampan, AKP Juper Lumban Toruan. Katanya, mendengar laporan warga, Kanit Reskrim Iptu Koko F Sunaraya beserta tim langsung menyisir ke tempat kejadian perkara.

Dan benar saat kebakaran terjadi Kanit Reskrim berada di lapangan. Usai pemadaman dan pendinginan di pintu penutup utama bengkel pun dipasang police line. “Guna mengantisipasi masih dalam pengawasan. Dan pihak bengkel masuk ke bengkel lewat pintu belakang,” terangnya.(*3)
 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sebuah bengkel las permanen milik warga dilalap si jago merah, Kamis (1/8) sekitar pukul 11.23 WIB. Bengkel las tersebut buka pada pagi hingga sore, sementara malam harinya tidak ditempati.

Menurut keterangan pemilik bengkel Samsul Bahri (55), saat sedang bekerja di luar bersama rekannya Sabri, tiba-tiba ada warga yang lewat bilang ada api di dalam. “Kami terkejut, langsung melapor ke pemadam kebakaran,” jelasnya yang tinggal di Jalan Garuda Sakti.

Katanya, kerugian belum bisa ditaksir. Dugaan sementara, korsleting listrik. Usai dilakukan pemadaman dan pendinginan, Samsul bersama rekan kerjanya pun membereskan puing-puing sisa kebakaran. 

Saat kebakaran terjadi terdapat tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang membantu memadamkan dan mendinginkan api. Menurut Kasi Penyelamatan Damkar Kota Pekanbaru Ibas Sembiring, api dapat dipadamkan sekitar 30 menit.

Ia mengimbau kepada masyarakat, apabila melihat adanya terjadinya kebakaran diharapkan supaya tidak panik. Segera telepon Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

“Berikan atau buka akses jalan untuk masuknya mobil pemadam dan jangan menutup,. Lalu masyarakat yang tidak berkepentingan tidak usah berbondong-bondong menonton karena ini musibah bukan menjadi tontonan,” ucapnya.

Insiden adanya kebakaran bengkel milik warga pun dibenarkan oleh Kapolsek Tampan, AKP Juper Lumban Toruan. Katanya, mendengar laporan warga, Kanit Reskrim Iptu Koko F Sunaraya beserta tim langsung menyisir ke tempat kejadian perkara.

Dan benar saat kebakaran terjadi Kanit Reskrim berada di lapangan. Usai pemadaman dan pendinginan di pintu penutup utama bengkel pun dipasang police line. “Guna mengantisipasi masih dalam pengawasan. Dan pihak bengkel masuk ke bengkel lewat pintu belakang,” terangnya.(*3)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya