DUMAI (RIAUPOS.CO) — Dumai dikenal sebagai kota industri. Berbagai perusahaan berdiri menanamkan investasi. Namun ada hal yang harus diperhatikan dengan adanya industri yakni permasalahan lingkungan.
Wali Kota Dumai H Zulkifli As berharap kepada semua stakeholder yang ada untuk dapat memberikan masukan agar industri yang ada di Kota Dumai berdampak baik bagi lingkungan bukan sebaliknya.
“ Jadi mengenai ini, saya berharap kepada semua stakeholder yang ada di Kota Dumai ini dapat memberikan masukannya yang berarti tentang daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, karena masukan dari semua pihak sangat diperlukan,” tuturnya belum lama ini.
Ia mengatakan dengan adanya masukan dan saran dari semua pihak diharapkan ke depannya Kota Dumai bisa menjadi kota industri yang tentunya ramah terhadap lingkungan. “Kita selaku pemerintah akan merekomendasikannya ke pemerintah pusat, dengan bukti yang jelas dan benar. Mari kita bangun daerah ini bersama,” ajaknya.
Ia juga merasa cukup kaget tentang tata ruang Kota Dumai yang masih bermasalah. “Ada kawasan pemukiman, jadi kawasan kawasan industri. Bukan hanya itu saja, ada ribuan sertifikat, namun tiba-tiba dijadikan kawasan hutan. Inilah yang harus kita selesaikan bersama,” jelasnya.
Permasalah seperti ini, tidak bisa hanya diselesaikan oleh Pemko Dumai, apalagi ini menyangkut hajat orang banyak. “Memang diakui hingga saat ini Perda RTRW Dumai sendiri belum selesai dibahas, dan belum jadi perda,” tuturnya.
Tentunya hal tersebut menjadi kendala tersendiri dalam pembangunan Kota Dumai. “Untuk itu kami berharap semua stakeholder yang ada memberikan saran dan masukan untuk pembangunan Kota Dumai,” tuturnya.(hsb)
DUMAI (RIAUPOS.CO) — Dumai dikenal sebagai kota industri. Berbagai perusahaan berdiri menanamkan investasi. Namun ada hal yang harus diperhatikan dengan adanya industri yakni permasalahan lingkungan.
Wali Kota Dumai H Zulkifli As berharap kepada semua stakeholder yang ada untuk dapat memberikan masukan agar industri yang ada di Kota Dumai berdampak baik bagi lingkungan bukan sebaliknya.
- Advertisement -
“ Jadi mengenai ini, saya berharap kepada semua stakeholder yang ada di Kota Dumai ini dapat memberikan masukannya yang berarti tentang daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, karena masukan dari semua pihak sangat diperlukan,” tuturnya belum lama ini.
Ia mengatakan dengan adanya masukan dan saran dari semua pihak diharapkan ke depannya Kota Dumai bisa menjadi kota industri yang tentunya ramah terhadap lingkungan. “Kita selaku pemerintah akan merekomendasikannya ke pemerintah pusat, dengan bukti yang jelas dan benar. Mari kita bangun daerah ini bersama,” ajaknya.
- Advertisement -
Ia juga merasa cukup kaget tentang tata ruang Kota Dumai yang masih bermasalah. “Ada kawasan pemukiman, jadi kawasan kawasan industri. Bukan hanya itu saja, ada ribuan sertifikat, namun tiba-tiba dijadikan kawasan hutan. Inilah yang harus kita selesaikan bersama,” jelasnya.
Permasalah seperti ini, tidak bisa hanya diselesaikan oleh Pemko Dumai, apalagi ini menyangkut hajat orang banyak. “Memang diakui hingga saat ini Perda RTRW Dumai sendiri belum selesai dibahas, dan belum jadi perda,” tuturnya.
Tentunya hal tersebut menjadi kendala tersendiri dalam pembangunan Kota Dumai. “Untuk itu kami berharap semua stakeholder yang ada memberikan saran dan masukan untuk pembangunan Kota Dumai,” tuturnya.(hsb)