Minggu, 19 Oktober 2025
spot_img

Manajemen RSU Muthiasari Duri Gelar Konsultasi Publik Studi Amdal

DURI (RIAUPOS.CO) – Guna memberikan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan lebih baik kepada masyarakat, manajemen Rumah Sakit Umum (RSU) Muthiasari Duri akan melakukan pengembangan pembangunan rumah sakitnya. Dan untuk mematangkan rencana tersebut, pihak manajemen RSU Muthiasari Duri menggelar konsultasi publik, kegiatan studi amdal rencana pengembangan bersama pemerintah kecamatan serta masyarakat yang ada di sekitar yang digelar di ruang pertemuan RSU Muthiasari Duri, Rabu (28/2).

Owner RSU Mutiasari Duru H Asmen menyebutkan, rencana pembangunan RSU Muthiasari Duri dilakukan di lahan seluas 8.881meter persegi (M2) dengan total luas bangunan menjadi 12.961 M2. Penambahan aktivitas penunjang juga akan dilakukan dengan menambah jumlah kapasitas layanan rawat inap, layanan rawat jalan dan fasilitas lainnya.

Baca Juga:  Calon Peserta Didik SMA/SMK Negeri Diminta Pantau Website

Terhitung sejak 28 Februari 2024, RSU Muthiasari mengumumkan rencana pengembangan proyek tersebut dan mengharapkan saran, pendapat atau tanggapan masyarakat hingga 10 hari kerja terhitung sejak tanggal pengumuman ini dilaksanakan.

Konsultasi publik tentang Studi Rencana Pengembangan RSU Muthiasari Duri selain dihadiri ownernya H Asmen, juga dihadiri Kepala UPT Lingkungan Hidup Kecamatan Mandau Harzulkifli dan Camat Mandau Riki Rihardi, Lurah Kelurahan Air Jamban Rifky Elyaningsih.

Pada kesempatan Asmen juga menyebutkan, dalam pengembangan ini pihaknya memohon doa dan restu dari masyarakat tempatan, yang berada di areal rumah sakit agar berjalan dengan baik dan lancar.

“Kami mohon doa dari masyarakat tempatan dalam pengembangan RS ini,’’ ujar Asmen.(ksm)

Baca Juga:  Andi Rachman: Sosialisasi Empat Pilar Harus Masif

DURI (RIAUPOS.CO) – Guna memberikan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan lebih baik kepada masyarakat, manajemen Rumah Sakit Umum (RSU) Muthiasari Duri akan melakukan pengembangan pembangunan rumah sakitnya. Dan untuk mematangkan rencana tersebut, pihak manajemen RSU Muthiasari Duri menggelar konsultasi publik, kegiatan studi amdal rencana pengembangan bersama pemerintah kecamatan serta masyarakat yang ada di sekitar yang digelar di ruang pertemuan RSU Muthiasari Duri, Rabu (28/2).

Owner RSU Mutiasari Duru H Asmen menyebutkan, rencana pembangunan RSU Muthiasari Duri dilakukan di lahan seluas 8.881meter persegi (M2) dengan total luas bangunan menjadi 12.961 M2. Penambahan aktivitas penunjang juga akan dilakukan dengan menambah jumlah kapasitas layanan rawat inap, layanan rawat jalan dan fasilitas lainnya.

Baca Juga:  Bertambah 4, Total Kasus Positif Corona di Riau 30 Orang

Terhitung sejak 28 Februari 2024, RSU Muthiasari mengumumkan rencana pengembangan proyek tersebut dan mengharapkan saran, pendapat atau tanggapan masyarakat hingga 10 hari kerja terhitung sejak tanggal pengumuman ini dilaksanakan.

Konsultasi publik tentang Studi Rencana Pengembangan RSU Muthiasari Duri selain dihadiri ownernya H Asmen, juga dihadiri Kepala UPT Lingkungan Hidup Kecamatan Mandau Harzulkifli dan Camat Mandau Riki Rihardi, Lurah Kelurahan Air Jamban Rifky Elyaningsih.

Pada kesempatan Asmen juga menyebutkan, dalam pengembangan ini pihaknya memohon doa dan restu dari masyarakat tempatan, yang berada di areal rumah sakit agar berjalan dengan baik dan lancar.

- Advertisement -

“Kami mohon doa dari masyarakat tempatan dalam pengembangan RS ini,’’ ujar Asmen.(ksm)

Baca Juga:  Sekda Ingatkan Kontribusi Pihak Swasta di Siak
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

DURI (RIAUPOS.CO) – Guna memberikan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan lebih baik kepada masyarakat, manajemen Rumah Sakit Umum (RSU) Muthiasari Duri akan melakukan pengembangan pembangunan rumah sakitnya. Dan untuk mematangkan rencana tersebut, pihak manajemen RSU Muthiasari Duri menggelar konsultasi publik, kegiatan studi amdal rencana pengembangan bersama pemerintah kecamatan serta masyarakat yang ada di sekitar yang digelar di ruang pertemuan RSU Muthiasari Duri, Rabu (28/2).

Owner RSU Mutiasari Duru H Asmen menyebutkan, rencana pembangunan RSU Muthiasari Duri dilakukan di lahan seluas 8.881meter persegi (M2) dengan total luas bangunan menjadi 12.961 M2. Penambahan aktivitas penunjang juga akan dilakukan dengan menambah jumlah kapasitas layanan rawat inap, layanan rawat jalan dan fasilitas lainnya.

Baca Juga:  Bertambah 4, Total Kasus Positif Corona di Riau 30 Orang

Terhitung sejak 28 Februari 2024, RSU Muthiasari mengumumkan rencana pengembangan proyek tersebut dan mengharapkan saran, pendapat atau tanggapan masyarakat hingga 10 hari kerja terhitung sejak tanggal pengumuman ini dilaksanakan.

Konsultasi publik tentang Studi Rencana Pengembangan RSU Muthiasari Duri selain dihadiri ownernya H Asmen, juga dihadiri Kepala UPT Lingkungan Hidup Kecamatan Mandau Harzulkifli dan Camat Mandau Riki Rihardi, Lurah Kelurahan Air Jamban Rifky Elyaningsih.

Pada kesempatan Asmen juga menyebutkan, dalam pengembangan ini pihaknya memohon doa dan restu dari masyarakat tempatan, yang berada di areal rumah sakit agar berjalan dengan baik dan lancar.

“Kami mohon doa dari masyarakat tempatan dalam pengembangan RS ini,’’ ujar Asmen.(ksm)

Baca Juga:  Jukir Belum Tahu Tarif Parkir Turun

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari