Rabu, 18 September 2024

Stok Minyak Goreng Satu Harga di Pasar Tradisional Masih Terbatas

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PENERAPAN minyak goreng satu harga di pasar tradisional mulai merata di Riau. Namun stok minyak yang dijual Rp14 ribu per liter tersebut masih terbatas.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Provinsi Riau M Taufiq OH didampingi Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Lisda Erni mengatakan, per Senin (31/1) dari hasil pemantauan di beberapa pasar tradisional, sudah banyak pedagang yang menjual minyak goreng dengan harga yang sudah ditetapkan.

"Dari empat pasar yang dipantau sudah mulai menjual minyak goreng satu harga. Namun stoknya tidak banyak," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya juga akan tetap menurunkan tim untuk mengecek sejumlah pasar tradisional lainnya. Selain itu juga tim akan memantau sejumlah ritel yang tidak tergabung pada asosiasi ritel modern. "Besok (Selasa, red) tim akan kami turunkan ke pasar-pasar di luar empat yang sudah dilakukan pemantauan. Termasuk ke ritel yang tidak tergabung dalam asosiasi," ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Hari Ini, JCH Rohil Bertolak ke Pekanbaru

Dijelaskan Lisda, terkait subsidi harga minyak goreng yang mengakibatkan turunnya harga sawit, pihaknya juga akan melakukan rapat koordinasi melibatkan dinas perkebunan,bidang industri, bidang PPK. Kemudian juga membentuk tim pengawasan industri yang melibatkan PPK dan PPNS bidang industri dan dinas perkebunan.

"Kami juga sedang mempersiapkan rapat dengan distibutor minyak goreng dan juga mengundang dinas perkebunan bidang industri, bidang PPK, Satpol PP dan Satgas Pangan," sebutnya.

- Advertisement -

Sudah Tersedia di Swalayan Pekanbaru

Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini  Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru meminta kepada sejumlah swalayan di Kota Pekanbaru yang tidak termasuk sebagai anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), untuk mulai menjual minyak goreng satu harga Rp14 ribu per liter untuk semua jenis kemasan.

Baca Juga:  Perda Pajak Bumi Disosialisasikan

Sejumlah swalayan di Pekanbaru terlihat sudah menjual sesuai harga tersebut. Seperti di Pesona Swalayan dan Planet Swalayan yang berada di Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru.

Pesona Swalayan telah menjual minyak goreng seharga Rp28 ribu untuk Salvaco kemasan dua liter, dan Rp12.600 untuk Fitri kemasan 900 ml. Swalayan ini membatasi pembelian maksimal dua liter per orang untuk semua minyak goreng sawit. "Sudah habis di sini pas saya datang, tapi kata karyawannya nanti malam bakal di disi lagi, kata salah satu pengunjung, Zulfa, Senin sore (31/1).

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PENERAPAN minyak goreng satu harga di pasar tradisional mulai merata di Riau. Namun stok minyak yang dijual Rp14 ribu per liter tersebut masih terbatas.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Provinsi Riau M Taufiq OH didampingi Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Lisda Erni mengatakan, per Senin (31/1) dari hasil pemantauan di beberapa pasar tradisional, sudah banyak pedagang yang menjual minyak goreng dengan harga yang sudah ditetapkan.

"Dari empat pasar yang dipantau sudah mulai menjual minyak goreng satu harga. Namun stoknya tidak banyak," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya juga akan tetap menurunkan tim untuk mengecek sejumlah pasar tradisional lainnya. Selain itu juga tim akan memantau sejumlah ritel yang tidak tergabung pada asosiasi ritel modern. "Besok (Selasa, red) tim akan kami turunkan ke pasar-pasar di luar empat yang sudah dilakukan pemantauan. Termasuk ke ritel yang tidak tergabung dalam asosiasi," ujarnya.

Baca Juga:  Sumbangan Pihak Ketiga Bisa Jadi Alternatif  Peningkatan Infrastruktur

Dijelaskan Lisda, terkait subsidi harga minyak goreng yang mengakibatkan turunnya harga sawit, pihaknya juga akan melakukan rapat koordinasi melibatkan dinas perkebunan,bidang industri, bidang PPK. Kemudian juga membentuk tim pengawasan industri yang melibatkan PPK dan PPNS bidang industri dan dinas perkebunan.

"Kami juga sedang mempersiapkan rapat dengan distibutor minyak goreng dan juga mengundang dinas perkebunan bidang industri, bidang PPK, Satpol PP dan Satgas Pangan," sebutnya.

Sudah Tersedia di Swalayan Pekanbaru

Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini  Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru meminta kepada sejumlah swalayan di Kota Pekanbaru yang tidak termasuk sebagai anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), untuk mulai menjual minyak goreng satu harga Rp14 ribu per liter untuk semua jenis kemasan.

Baca Juga:  Ditarget 80 Barel per Hari

Sejumlah swalayan di Pekanbaru terlihat sudah menjual sesuai harga tersebut. Seperti di Pesona Swalayan dan Planet Swalayan yang berada di Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru.

Pesona Swalayan telah menjual minyak goreng seharga Rp28 ribu untuk Salvaco kemasan dua liter, dan Rp12.600 untuk Fitri kemasan 900 ml. Swalayan ini membatasi pembelian maksimal dua liter per orang untuk semua minyak goreng sawit. "Sudah habis di sini pas saya datang, tapi kata karyawannya nanti malam bakal di disi lagi, kata salah satu pengunjung, Zulfa, Senin sore (31/1).

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari