Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Konon Gerindra Mesra dengan PDIP Untuk Singkirkan Anies Baswedan

JAKARTA(RIAUPOSCO) – Pengamat politik Ray Rangkuti menilai Gerindra punya kepentingan khusus untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Kepentingan itu bersifat jangka pendek dengan tujuan menyingkirkan Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur DKI 2022.

“Yang dekat menurut saya DKI Jakarta. Saya melihat ada kemungkinan PDIP dan Gerindra akan berkoalisi mengusung, mungkin bukan Anies,” kata Ray kepada JPNN.com, Selasa (30/7).

Pendiri Lingkar Madani ini melihat Gerindra sudah tidak nyaman lagi dengan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu. Karena itu, Gerindra ingin berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pilgub DKI 2022 mendatang.

“Tentu banyak faktor kenapa Gerindra merasa kurang nyaman dengan Anies, pertama Anies kurang optimal untuk bekerja di pilpres kemarin di DKI,” kata dia.

Baca Juga:  MKGR Solid Dukung Airlangga Hartarto Capres 2024

Lebih lanjut kata dia, kunjungan Anies ke Ketua Umum NasDem Surya Paloh tanpa izin dari Gerindra. Menurut Ray, hal itu membuat Gerindra berang. “Keberangkatan Anies ke NasDem sama sekali tanpa izin bahkan tanpa pemberitahuan pada Gerindra,” jelas Ray.

Di samping itu, Ray juga melihat hubungan antara Anies dan Gerindra semakin berjarak. Hal ini menyusul sengketa kursi wakil gubernur DKI yang tidak menunjukkan dukungan dari Anies kepada Gerindra.

“Boleh jadi pada tingkat tertentu Anies mungkin enggak terlalu happy ada isu yang mendorong Gerindra menjadikan sebagai wakil gubernur. Membongkar kembali kesepatakan antara PKS dengan Gerindra. Jangan-jangan misalnya Gerindra punya calon lain untuk didorong di luar dua nama yang sudah ditetapkan PKS,” jelas dia.(tan)

Baca Juga:  PAN: PSI Jangan Jadi Benalu, Jangan Campuri Dapur Orang

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina

JAKARTA(RIAUPOSCO) – Pengamat politik Ray Rangkuti menilai Gerindra punya kepentingan khusus untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Kepentingan itu bersifat jangka pendek dengan tujuan menyingkirkan Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur DKI 2022.

“Yang dekat menurut saya DKI Jakarta. Saya melihat ada kemungkinan PDIP dan Gerindra akan berkoalisi mengusung, mungkin bukan Anies,” kata Ray kepada JPNN.com, Selasa (30/7).

- Advertisement -

Pendiri Lingkar Madani ini melihat Gerindra sudah tidak nyaman lagi dengan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu. Karena itu, Gerindra ingin berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pilgub DKI 2022 mendatang.

“Tentu banyak faktor kenapa Gerindra merasa kurang nyaman dengan Anies, pertama Anies kurang optimal untuk bekerja di pilpres kemarin di DKI,” kata dia.

- Advertisement -
Baca Juga:  Demokrat dan PKS Bahas Pandemi dan Demokrasi

Lebih lanjut kata dia, kunjungan Anies ke Ketua Umum NasDem Surya Paloh tanpa izin dari Gerindra. Menurut Ray, hal itu membuat Gerindra berang. “Keberangkatan Anies ke NasDem sama sekali tanpa izin bahkan tanpa pemberitahuan pada Gerindra,” jelas Ray.

Di samping itu, Ray juga melihat hubungan antara Anies dan Gerindra semakin berjarak. Hal ini menyusul sengketa kursi wakil gubernur DKI yang tidak menunjukkan dukungan dari Anies kepada Gerindra.

“Boleh jadi pada tingkat tertentu Anies mungkin enggak terlalu happy ada isu yang mendorong Gerindra menjadikan sebagai wakil gubernur. Membongkar kembali kesepatakan antara PKS dengan Gerindra. Jangan-jangan misalnya Gerindra punya calon lain untuk didorong di luar dua nama yang sudah ditetapkan PKS,” jelas dia.(tan)

Baca Juga:  Demokrat Riau Nyatakan Tolak KLB Sumut, Asri Auzar: Abal-abal!

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari