Kamis, 28 Agustus 2025
spot_img

Hari Ini, PPS Verifikasi Faktual Dukungan Nurani dan Rajut

RENGAT (RIAUPOS.CO) — Hari ini Senin (29/6), 582 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai melakukan verifikasi faktual. Di mana verifikasi tersebut  atas dukungan yang disampaikan bakal pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dari jalur perseorangan.

Total dukungan bakal Paslon yang akan diverifikasi faktual oleh PPS itu, mencapai sebanyak 67.927 dukungan. Dukungan tersebut diajukan oleh bakal Paslon dr Nurhadi SpOG dan Kapten (Purn) Toni Sutianto SH dengan sebutan Nurani serta pasangan Rezita Meylani dan Drs H Junaidi Rachmat MSi disebut Rajut.

Selama pelaksanaan verifikasi faktual tersebut, tetap ada monitoring oleh KPU bersama jajarannya yakni PPK. Bahkan selama verifikasi faktual, juga ada pengawasan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Inhu.

Baca Juga:  HM Adil Deklarasi Calon Gubri, Ini Tim Pemenangannya Menuju Riau 1

Ketua KPU Kabupaten Inhu Yenni Mairida SE MM ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa, berbagai persiapan jelang pelaksanaan verifikasi faktual sudah dilakukan pihaknya. "Sesuai target, pelaksanaan verifikasi faktual tuntas sebelum14 hari ke depan," ujar Yenni Mairida, Ahad (28/6).

Dijelaskannya, ketika PPS melakukan verifikasi faktual dan akan didokumentasikan oleh sekretariat PPS. Kemudian selama pelaksanaan verifikasi faktual atas dukungan bakal Paslon perseorangan, juga ada monitoring dari PPK dan KPU.

Untuk tiga wilayah terbanyak dukungan terhadap bakal Paslon berada di Kecamatan Batang Cenaku sebanyak 7.150 dukungan, Kecamatan Kelayang 6.279 dukungan dan Kecamatan Seberida 5.869 dukungan. "Dukungan warga untuk dua bakal Paslon tersebesar di 14 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Inhu," beber Yenni.

Baca Juga:  Laena: Airlangga Capres Potensial 2024

Di tempat terpisah, Ketua Bawaslu Kabupaten Inhu Dedi Risanto MSi mengaku bahwa, pihaknya juga sudah melakukan berbagai persiapan di antaranya melakukan koordinasi dengan KPU hingga jajarannya ditingkat desa dan kelurahan. "Berkomunikasi dan selalu berkoordinasi hingga PPS jelang pelaksanaan verifikasi faktual," ujarnya.

Kemudian selama pelaksanaan verifikasi faktual, tim Bawaslu melakukan supervisi kegiatan pengawasan di lapangan bersama pengawas kecamatan. "Kami berharap masyarakat juga dapat melakukan pengawasan di setiap tahapan," harapnya.(jrr)

Laporan: KASMEDI (Rengat)

RENGAT (RIAUPOS.CO) — Hari ini Senin (29/6), 582 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai melakukan verifikasi faktual. Di mana verifikasi tersebut  atas dukungan yang disampaikan bakal pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dari jalur perseorangan.

Total dukungan bakal Paslon yang akan diverifikasi faktual oleh PPS itu, mencapai sebanyak 67.927 dukungan. Dukungan tersebut diajukan oleh bakal Paslon dr Nurhadi SpOG dan Kapten (Purn) Toni Sutianto SH dengan sebutan Nurani serta pasangan Rezita Meylani dan Drs H Junaidi Rachmat MSi disebut Rajut.

Selama pelaksanaan verifikasi faktual tersebut, tetap ada monitoring oleh KPU bersama jajarannya yakni PPK. Bahkan selama verifikasi faktual, juga ada pengawasan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Inhu.

Baca Juga:  Pemerintah RI Tidak Boleh Tunduk Kepada Tekanan Asing

Ketua KPU Kabupaten Inhu Yenni Mairida SE MM ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa, berbagai persiapan jelang pelaksanaan verifikasi faktual sudah dilakukan pihaknya. "Sesuai target, pelaksanaan verifikasi faktual tuntas sebelum14 hari ke depan," ujar Yenni Mairida, Ahad (28/6).

Dijelaskannya, ketika PPS melakukan verifikasi faktual dan akan didokumentasikan oleh sekretariat PPS. Kemudian selama pelaksanaan verifikasi faktual atas dukungan bakal Paslon perseorangan, juga ada monitoring dari PPK dan KPU.

- Advertisement -

Untuk tiga wilayah terbanyak dukungan terhadap bakal Paslon berada di Kecamatan Batang Cenaku sebanyak 7.150 dukungan, Kecamatan Kelayang 6.279 dukungan dan Kecamatan Seberida 5.869 dukungan. "Dukungan warga untuk dua bakal Paslon tersebesar di 14 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Inhu," beber Yenni.

Baca Juga:  HUT Ke-19, Demokrat Pekanbaru Adakan Lomba Vlog Berhadiah Jutaan Rupiah

Di tempat terpisah, Ketua Bawaslu Kabupaten Inhu Dedi Risanto MSi mengaku bahwa, pihaknya juga sudah melakukan berbagai persiapan di antaranya melakukan koordinasi dengan KPU hingga jajarannya ditingkat desa dan kelurahan. "Berkomunikasi dan selalu berkoordinasi hingga PPS jelang pelaksanaan verifikasi faktual," ujarnya.

- Advertisement -

Kemudian selama pelaksanaan verifikasi faktual, tim Bawaslu melakukan supervisi kegiatan pengawasan di lapangan bersama pengawas kecamatan. "Kami berharap masyarakat juga dapat melakukan pengawasan di setiap tahapan," harapnya.(jrr)

Laporan: KASMEDI (Rengat)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

RENGAT (RIAUPOS.CO) — Hari ini Senin (29/6), 582 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai melakukan verifikasi faktual. Di mana verifikasi tersebut  atas dukungan yang disampaikan bakal pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dari jalur perseorangan.

Total dukungan bakal Paslon yang akan diverifikasi faktual oleh PPS itu, mencapai sebanyak 67.927 dukungan. Dukungan tersebut diajukan oleh bakal Paslon dr Nurhadi SpOG dan Kapten (Purn) Toni Sutianto SH dengan sebutan Nurani serta pasangan Rezita Meylani dan Drs H Junaidi Rachmat MSi disebut Rajut.

Selama pelaksanaan verifikasi faktual tersebut, tetap ada monitoring oleh KPU bersama jajarannya yakni PPK. Bahkan selama verifikasi faktual, juga ada pengawasan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Inhu.

Baca Juga:  Seorang Guru Meranti Bakal Kena Sanksi

Ketua KPU Kabupaten Inhu Yenni Mairida SE MM ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa, berbagai persiapan jelang pelaksanaan verifikasi faktual sudah dilakukan pihaknya. "Sesuai target, pelaksanaan verifikasi faktual tuntas sebelum14 hari ke depan," ujar Yenni Mairida, Ahad (28/6).

Dijelaskannya, ketika PPS melakukan verifikasi faktual dan akan didokumentasikan oleh sekretariat PPS. Kemudian selama pelaksanaan verifikasi faktual atas dukungan bakal Paslon perseorangan, juga ada monitoring dari PPK dan KPU.

Untuk tiga wilayah terbanyak dukungan terhadap bakal Paslon berada di Kecamatan Batang Cenaku sebanyak 7.150 dukungan, Kecamatan Kelayang 6.279 dukungan dan Kecamatan Seberida 5.869 dukungan. "Dukungan warga untuk dua bakal Paslon tersebesar di 14 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Inhu," beber Yenni.

Baca Juga:  Syamsuar Silaturahmi dan Konsolidasi Relawan Sahabat Suwai Bengkalis

Di tempat terpisah, Ketua Bawaslu Kabupaten Inhu Dedi Risanto MSi mengaku bahwa, pihaknya juga sudah melakukan berbagai persiapan di antaranya melakukan koordinasi dengan KPU hingga jajarannya ditingkat desa dan kelurahan. "Berkomunikasi dan selalu berkoordinasi hingga PPS jelang pelaksanaan verifikasi faktual," ujarnya.

Kemudian selama pelaksanaan verifikasi faktual, tim Bawaslu melakukan supervisi kegiatan pengawasan di lapangan bersama pengawas kecamatan. "Kami berharap masyarakat juga dapat melakukan pengawasan di setiap tahapan," harapnya.(jrr)

Laporan: KASMEDI (Rengat)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari