Senin, 15 Juli 2024

Sikap PAN pada Koalisi Prabowo – Sandi Tunggu Rakernas Partai

JAKARTA (RIAUPOS.CO0 – Usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan yang diajukan Prabowo-Sandi, menyeruak kabar Koalisi Adil Makmur bubar disusul isu perpecahan internal. Disebut-sebut, sebagian parpol pengusung Prabowo-Sandi berbalik arah untuk bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma’ruf.

Menanggapi hal itu, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno menegaskan bahwa koalisi Adil Makmur tetap solid sampai saat ini. Eddy juga menegaskan bahwa PAN memiliki sikap dan komitmen yang sama dengan parpol lain dalam koalisi 02

- Advertisement -

Demikian disampaikan Eddy Soeparno di kediaman Capres Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (28/6/2019).

Kendati demikian, lanjutnya, PAN sampai saat ini belum menentukan arah dukungan politiknya. Menurutnya, partai berlambang matahari putih itu baru akan menentukan sikap dan arah politiknya melalui rapat kerja nasional (Rakernas). ’’PAN itu akan menentukan sikapnya di dalam Rakernas,’’ ujar Eddy

Baca Juga:  DPP Golkar Pastikan Tak Ada Penumpang Gelap Nama Calon Ketua DPRD Riau

Hanya saja, sambungnya, PAN juga tak menutup kemungkinan bakal bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma’ruf. ’’Apakah opsi itu berada di luar pemerintahan, bagaimana kalau sampai ada opsi pertimbangan untuk masuk pemerintahan kalau diajak. Dengan catatan kalau diajak ya,’’ jelas Eddy.

- Advertisement -

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani membenarkan bahwa di kediaman Prabowo digelar pertemuan antara para elite dan pimpinan parpol pengusung. Akan tetapi, ia membantah jika pertemuan tersebut secara khusu membahas masa depan Kkoalisi Adil Makmur.

’’Beliau (Prabowo) ingin mengucapkan terimakasih secara langsung sebagai capres-cawapres kepada seluruh pimpinan partai Koalisi Adil Makmur,’’ ujar Muzani. Selain itu, tambah Muzani, Prabowo juga akan memaparkan hasil konsultasi dengan tim hukum BPN Prabowo-Sandi usai putusan MK.

Baca Juga:  Inilah Agenda Kerja Panja Jiwasraya Komisi III DPR RI

’’Beliau juga sudah mendengar dari penasihat hukum tadi malam, dan penasihat hukum sudah menjelaskan detail beberapa hal yang terjadi dalam perkembangan sampai dengan putusan Mahkamah Konstitusi,’’ jelasnya.

Saat didesak soal masa depan koalisi, Muzani tak memberikan jawaban jelas. Sebaliknya, ia melontarkan jawaban diplomatis. ’’Kita tunggu hasil dan perkembangan hari ini bagaimana,’’ jawabnya.

Untuk diketahui, pertemuan tertutup tersebut dihadiri sejumlah tokoh dan petinggi parpol. Selain Eddy, hadir juga dalam pertemuan itu Presiden PKS Sohibul Iman. Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan dan Ketua Dewan Penasehat Partai Berkarya Titiek Soeharto. Selain itu juga tampak Direktur Media BPN Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusomo, Rachmawati Soekarnoputri, dan Amien Rais.(ruh)

Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Fopin A sinaga

JAKARTA (RIAUPOS.CO0 – Usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan yang diajukan Prabowo-Sandi, menyeruak kabar Koalisi Adil Makmur bubar disusul isu perpecahan internal. Disebut-sebut, sebagian parpol pengusung Prabowo-Sandi berbalik arah untuk bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma’ruf.

Menanggapi hal itu, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno menegaskan bahwa koalisi Adil Makmur tetap solid sampai saat ini. Eddy juga menegaskan bahwa PAN memiliki sikap dan komitmen yang sama dengan parpol lain dalam koalisi 02

Demikian disampaikan Eddy Soeparno di kediaman Capres Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (28/6/2019).

Kendati demikian, lanjutnya, PAN sampai saat ini belum menentukan arah dukungan politiknya. Menurutnya, partai berlambang matahari putih itu baru akan menentukan sikap dan arah politiknya melalui rapat kerja nasional (Rakernas). ’’PAN itu akan menentukan sikapnya di dalam Rakernas,’’ ujar Eddy

Baca Juga:  Sengketa Pilkada Jilid II Bisa Melebar

Hanya saja, sambungnya, PAN juga tak menutup kemungkinan bakal bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma’ruf. ’’Apakah opsi itu berada di luar pemerintahan, bagaimana kalau sampai ada opsi pertimbangan untuk masuk pemerintahan kalau diajak. Dengan catatan kalau diajak ya,’’ jelas Eddy.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani membenarkan bahwa di kediaman Prabowo digelar pertemuan antara para elite dan pimpinan parpol pengusung. Akan tetapi, ia membantah jika pertemuan tersebut secara khusu membahas masa depan Kkoalisi Adil Makmur.

’’Beliau (Prabowo) ingin mengucapkan terimakasih secara langsung sebagai capres-cawapres kepada seluruh pimpinan partai Koalisi Adil Makmur,’’ ujar Muzani. Selain itu, tambah Muzani, Prabowo juga akan memaparkan hasil konsultasi dengan tim hukum BPN Prabowo-Sandi usai putusan MK.

Baca Juga:  Inilah Agenda Kerja Panja Jiwasraya Komisi III DPR RI

’’Beliau juga sudah mendengar dari penasihat hukum tadi malam, dan penasihat hukum sudah menjelaskan detail beberapa hal yang terjadi dalam perkembangan sampai dengan putusan Mahkamah Konstitusi,’’ jelasnya.

Saat didesak soal masa depan koalisi, Muzani tak memberikan jawaban jelas. Sebaliknya, ia melontarkan jawaban diplomatis. ’’Kita tunggu hasil dan perkembangan hari ini bagaimana,’’ jawabnya.

Untuk diketahui, pertemuan tertutup tersebut dihadiri sejumlah tokoh dan petinggi parpol. Selain Eddy, hadir juga dalam pertemuan itu Presiden PKS Sohibul Iman. Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan dan Ketua Dewan Penasehat Partai Berkarya Titiek Soeharto. Selain itu juga tampak Direktur Media BPN Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusomo, Rachmawati Soekarnoputri, dan Amien Rais.(ruh)

Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Fopin A sinaga
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari