Minggu, 13 April 2025

TKN Dibubarkan, Mulai Seleksi Calon Menteri

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Keberadaan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maโ€™ruf Amin resmi dibubarkan. Seremonial pembubaran digelar di Restoran Seribu Rasa kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kemarin (26/7). Momen itu dihadiri langsung Presiden Joko Widodo dan pasangannya di pilpres KH Maโ€™ruf Amin.

Hadir juga Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang tiba lebih dulu pukul 16.30. Para sekjen dan petinggi partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) dan kelompok relawan pemenangan Jokowi-Maโ€™ruf terlihat memenuhi tempat acara.

Jokowi tiba di lokasi acara pukul 16.50. Kepada awak media dia menyampaikan agenda utama pertemuan sore kemarin adalah  pembubaran TKN. Dia bilang, TKN harus dibubarkan karena pemilu 2019 sudah selesai. โ€œAgendanya hanya pembubaran TKN. Tidak ada yang lain,โ€ kata Jokowi.

Baca Juga:  Kubu Moeldoko Sebut AHY Cacat jadi Ketum Demokrat

Meski tim resmi pemenangan Jokowi-Maโ€™ruf itu sudah dibubarkan, Jokowi menegaskan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tetap utuh. Bahkan lebih solid dari sebelumnya. โ€œKoalisi ini solid banget,โ€ ucapnya memberi penegasan.

Terkait wacana penambahan jumlah anggota kolisi, hingga kini orang nomor satu di Indonesia itu mengaku belum bisa memastikan. Sebab penambahan jumlah koalisi, jelas Jokowi, harus melalui pembahasan di internal KIK. Para ketua umum (ketum) partai pendukung juga belum pernah berkumpul mengenai kemungkinan itu.

"Belum dibahas. Belum pernah bertemu komplit (ketua partai koalisi, red)," imbuhnya. "Tapi jika ditanya kekuatan koalisi saat ini sudah cukup atau belum, saya jawab sudah cukup," ungkapnya.

Pertemuan tertutup kemarin berlangsung hingga pukul 18.30. Atau sekitar 1,5 jam. Apa saja yang dibahas? Menariknya selain pembubaran TKN, salah satu yang disampaikan Jokowi yaitu mempersilakan parpol untuk mulai mengajukan curriculum vitae (CV) calon menteri yang mengisi kabinet nanti. "Tadi (kemarin, red) saya bilang begitu. Tapi sampai sekarang belum ada yang ajukan," papar Jokowi.(mar/lum/jpg)

Baca Juga:  Gerindra Intensif Bahas Susunan Kabinet

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Keberadaan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maโ€™ruf Amin resmi dibubarkan. Seremonial pembubaran digelar di Restoran Seribu Rasa kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kemarin (26/7). Momen itu dihadiri langsung Presiden Joko Widodo dan pasangannya di pilpres KH Maโ€™ruf Amin.

Hadir juga Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang tiba lebih dulu pukul 16.30. Para sekjen dan petinggi partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) dan kelompok relawan pemenangan Jokowi-Maโ€™ruf terlihat memenuhi tempat acara.

Jokowi tiba di lokasi acara pukul 16.50. Kepada awak media dia menyampaikan agenda utama pertemuan sore kemarin adalah  pembubaran TKN. Dia bilang, TKN harus dibubarkan karena pemilu 2019 sudah selesai. โ€œAgendanya hanya pembubaran TKN. Tidak ada yang lain,โ€ kata Jokowi.

Baca Juga:  Anies: Kita Beruntung Hakim Independen Kali Ini

Meski tim resmi pemenangan Jokowi-Maโ€™ruf itu sudah dibubarkan, Jokowi menegaskan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tetap utuh. Bahkan lebih solid dari sebelumnya. โ€œKoalisi ini solid banget,โ€ ucapnya memberi penegasan.

Terkait wacana penambahan jumlah anggota kolisi, hingga kini orang nomor satu di Indonesia itu mengaku belum bisa memastikan. Sebab penambahan jumlah koalisi, jelas Jokowi, harus melalui pembahasan di internal KIK. Para ketua umum (ketum) partai pendukung juga belum pernah berkumpul mengenai kemungkinan itu.

"Belum dibahas. Belum pernah bertemu komplit (ketua partai koalisi, red)," imbuhnya. "Tapi jika ditanya kekuatan koalisi saat ini sudah cukup atau belum, saya jawab sudah cukup," ungkapnya.

Pertemuan tertutup kemarin berlangsung hingga pukul 18.30. Atau sekitar 1,5 jam. Apa saja yang dibahas? Menariknya selain pembubaran TKN, salah satu yang disampaikan Jokowi yaitu mempersilakan parpol untuk mulai mengajukan curriculum vitae (CV) calon menteri yang mengisi kabinet nanti. "Tadi (kemarin, red) saya bilang begitu. Tapi sampai sekarang belum ada yang ajukan," papar Jokowi.(mar/lum/jpg)

Baca Juga:  Amendemen UUD Adalah Keniscayaan

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

TKN Dibubarkan, Mulai Seleksi Calon Menteri

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Keberadaan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maโ€™ruf Amin resmi dibubarkan. Seremonial pembubaran digelar di Restoran Seribu Rasa kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kemarin (26/7). Momen itu dihadiri langsung Presiden Joko Widodo dan pasangannya di pilpres KH Maโ€™ruf Amin.

Hadir juga Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang tiba lebih dulu pukul 16.30. Para sekjen dan petinggi partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) dan kelompok relawan pemenangan Jokowi-Maโ€™ruf terlihat memenuhi tempat acara.

Jokowi tiba di lokasi acara pukul 16.50. Kepada awak media dia menyampaikan agenda utama pertemuan sore kemarin adalah  pembubaran TKN. Dia bilang, TKN harus dibubarkan karena pemilu 2019 sudah selesai. โ€œAgendanya hanya pembubaran TKN. Tidak ada yang lain,โ€ kata Jokowi.

Baca Juga:  Momen Prabowo dan Megawati Saling Tersenyum saat Bertemu

Meski tim resmi pemenangan Jokowi-Maโ€™ruf itu sudah dibubarkan, Jokowi menegaskan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tetap utuh. Bahkan lebih solid dari sebelumnya. โ€œKoalisi ini solid banget,โ€ ucapnya memberi penegasan.

Terkait wacana penambahan jumlah anggota kolisi, hingga kini orang nomor satu di Indonesia itu mengaku belum bisa memastikan. Sebab penambahan jumlah koalisi, jelas Jokowi, harus melalui pembahasan di internal KIK. Para ketua umum (ketum) partai pendukung juga belum pernah berkumpul mengenai kemungkinan itu.

"Belum dibahas. Belum pernah bertemu komplit (ketua partai koalisi, red)," imbuhnya. "Tapi jika ditanya kekuatan koalisi saat ini sudah cukup atau belum, saya jawab sudah cukup," ungkapnya.

Pertemuan tertutup kemarin berlangsung hingga pukul 18.30. Atau sekitar 1,5 jam. Apa saja yang dibahas? Menariknya selain pembubaran TKN, salah satu yang disampaikan Jokowi yaitu mempersilakan parpol untuk mulai mengajukan curriculum vitae (CV) calon menteri yang mengisi kabinet nanti. "Tadi (kemarin, red) saya bilang begitu. Tapi sampai sekarang belum ada yang ajukan," papar Jokowi.(mar/lum/jpg)

Baca Juga:  Relawan Suhardiman Amby Bagikan Masker Gratis ke Warga

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Keberadaan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maโ€™ruf Amin resmi dibubarkan. Seremonial pembubaran digelar di Restoran Seribu Rasa kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kemarin (26/7). Momen itu dihadiri langsung Presiden Joko Widodo dan pasangannya di pilpres KH Maโ€™ruf Amin.

Hadir juga Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang tiba lebih dulu pukul 16.30. Para sekjen dan petinggi partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) dan kelompok relawan pemenangan Jokowi-Maโ€™ruf terlihat memenuhi tempat acara.

Jokowi tiba di lokasi acara pukul 16.50. Kepada awak media dia menyampaikan agenda utama pertemuan sore kemarin adalah  pembubaran TKN. Dia bilang, TKN harus dibubarkan karena pemilu 2019 sudah selesai. โ€œAgendanya hanya pembubaran TKN. Tidak ada yang lain,โ€ kata Jokowi.

Baca Juga:  Tenda Dumai Expo di KTL Ilegal

Meski tim resmi pemenangan Jokowi-Maโ€™ruf itu sudah dibubarkan, Jokowi menegaskan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tetap utuh. Bahkan lebih solid dari sebelumnya. โ€œKoalisi ini solid banget,โ€ ucapnya memberi penegasan.

Terkait wacana penambahan jumlah anggota kolisi, hingga kini orang nomor satu di Indonesia itu mengaku belum bisa memastikan. Sebab penambahan jumlah koalisi, jelas Jokowi, harus melalui pembahasan di internal KIK. Para ketua umum (ketum) partai pendukung juga belum pernah berkumpul mengenai kemungkinan itu.

"Belum dibahas. Belum pernah bertemu komplit (ketua partai koalisi, red)," imbuhnya. "Tapi jika ditanya kekuatan koalisi saat ini sudah cukup atau belum, saya jawab sudah cukup," ungkapnya.

Pertemuan tertutup kemarin berlangsung hingga pukul 18.30. Atau sekitar 1,5 jam. Apa saja yang dibahas? Menariknya selain pembubaran TKN, salah satu yang disampaikan Jokowi yaitu mempersilakan parpol untuk mulai mengajukan curriculum vitae (CV) calon menteri yang mengisi kabinet nanti. "Tadi (kemarin, red) saya bilang begitu. Tapi sampai sekarang belum ada yang ajukan," papar Jokowi.(mar/lum/jpg)

Baca Juga:  PAS, Pasangan Pertama Mendaftar di KPU Dumai

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari