Jumat, 22 November 2024

Elektabilitas Ganjar Melejit, Puan di Papan Bawah

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Hasil survei elektabilitas capres yang dilakukan oleh Y-Publica menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menembus 20,2 persen untuk pertama kalinya sejak survei Maret 2020.

"Elektabilitas Ganjar terus melaju hingga berhasil tembus 20,2 persen," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (26/5).

- Advertisement -

Elektabilitas Ganjar pada survei kali ini melampaui Prabowo Subianto yang selama ini unggul di puncak elektabilitas. Elektabilitas Prabowo sebesar 16,7 persen dan dibayangi oleh Ridwan Kamil sebesar 15,9 persen.

Sementara itu, Puan Maharani turun elektabilitasnya di bawah 1 persen, yaitu 0,7 persen. Menurut Rudi, hal menarik jika melihat pernyataan elite PDIP lainnya belakangan ini yang terkesan menyindir Ganjar.

Baca Juga:  Direktur IPS Sebut Peluang bagi Pasangan Puan-Anies pada Pilpres 2024

Ganjar dinilai terlalu berambisi menjadi calon presiden dengan lebih banyak tampil di media sosial dibandingkan bekerja di lapangan. Pada kenyataannya, kata dia, posisi kepala daerah memang cenderung semakin strategis, khususnya sejak pandemi Covid-19 melanda.

- Advertisement -

Tidak hanya Ganjar, tetapi juga Ridwan Kamil dan Anies Baswedan turut melambung elektabilitasnya, yang notabene sama-sama kepala daerah. Selain itu ada pula mantan walikota Surabaya Tri Rismaharini yang kini menjabat Mensos serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Di sisi lain, kata Rudi, Puan yang digadang-gadang sebagai penerus dalam regenerasi internal PDIP tak pernah beranjak dari posisi papan bawah. "Posisi empat besar capres masih dikuasai oleh Ganjar, Prabowo, RK, dan Anies," kata Rudi.

Baca Juga:  Jokowi Berencana Bertemu Ketum Parpol Sebelum Dilantik

Ganjar dan RK cenderung terus meningkat elektabilitasnya, sementara Prabowo mulai stabil.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Hasil survei elektabilitas capres yang dilakukan oleh Y-Publica menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menembus 20,2 persen untuk pertama kalinya sejak survei Maret 2020.

"Elektabilitas Ganjar terus melaju hingga berhasil tembus 20,2 persen," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (26/5).

- Advertisement -

Elektabilitas Ganjar pada survei kali ini melampaui Prabowo Subianto yang selama ini unggul di puncak elektabilitas. Elektabilitas Prabowo sebesar 16,7 persen dan dibayangi oleh Ridwan Kamil sebesar 15,9 persen.

Sementara itu, Puan Maharani turun elektabilitasnya di bawah 1 persen, yaitu 0,7 persen. Menurut Rudi, hal menarik jika melihat pernyataan elite PDIP lainnya belakangan ini yang terkesan menyindir Ganjar.

- Advertisement -
Baca Juga:  Direktur IPS Sebut Peluang bagi Pasangan Puan-Anies pada Pilpres 2024

Ganjar dinilai terlalu berambisi menjadi calon presiden dengan lebih banyak tampil di media sosial dibandingkan bekerja di lapangan. Pada kenyataannya, kata dia, posisi kepala daerah memang cenderung semakin strategis, khususnya sejak pandemi Covid-19 melanda.

Tidak hanya Ganjar, tetapi juga Ridwan Kamil dan Anies Baswedan turut melambung elektabilitasnya, yang notabene sama-sama kepala daerah. Selain itu ada pula mantan walikota Surabaya Tri Rismaharini yang kini menjabat Mensos serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Di sisi lain, kata Rudi, Puan yang digadang-gadang sebagai penerus dalam regenerasi internal PDIP tak pernah beranjak dari posisi papan bawah. "Posisi empat besar capres masih dikuasai oleh Ganjar, Prabowo, RK, dan Anies," kata Rudi.

Baca Juga:  Penjelasan Lengkap Fahira Idris soal Alasannya Melaporkan Ade Armando

Ganjar dan RK cenderung terus meningkat elektabilitasnya, sementara Prabowo mulai stabil.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari