Jumat, 22 November 2024

PDIP-Golkar Bersaing Ketat di Pileg DPRD Riau Dapil 6

Data 1.045 TPS Masuk, Sella Pitaloka Dapat 12 Ribu Suara

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memimpin sementara perolehan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Riau Daerah Pemilihan (Dapil) 6 mencakup wilayah Kabupaten Siak-Pelalawan. Tak hanya itu, Calon Legislatif (Caleg) PDIP Sella Pitaloka juga meraih suara terbanyak sementara.

Dari data masuk mencapai 42,29 persen atau 1.045 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 2.471 TPS yang tertera di laman resmi KPU yakni pemilu2024.kpu.go.id, Senin (25/2) pukul 22.00 WIB, PDIP berpeluang memperoleh dua kursi dari delapan kursi yang tersedia dapil ini.

- Advertisement -

Untuk sementara, partai berlambang Banteng ini meraih 29.308 suara (21,56 persen). Bila dua kursi benar-benar didapatkan, maka istri Ketua PDIP Riau Zukri, Sella Pitaloka yang meraih 12.002 suara dan Soniwati yang meraih 5.331 suara berpeluang meraih kursi.

Demikian juga dengan Golkar yang mengumpulkan 26.945 suara (19,82 persen) juga berpeluang meraih dua kursi. Imustiar yang memperoleh 9.219 suara berada di puncak Partai Beringin dan diikuti Adi Sukemi dengan 6.825 suara.

Selanjutnya, PAN meraih 15.717 suara (11,56 persen). Calegnya Faizal memperoleh dukungan terbanyak yakni 4.483 suara. Kemudian ada PKB dengan 14.096 suara (10,37 persen) yang akan mendudukkan Muswardi dengan 4.977 suara.

- Advertisement -

Partai Gerindra berada peringkat lima lewat catatan 11.153 suara (8,21 persen) dengan Indra Kampe yang meraih 2.711 suara sebagai pemuncaknya. Adapun peringkat keenam hingga delapan ada Partai Demokrat dengan 11.238 suara (8,27 persen) di mana Monang Elizer Pasaribu sebagai jagoan lewat perolehan 5.326 suara.

Selanjutnya, PKS meraih 8.196 suara (6,03 persen) yang menempat Abdullah dengan suara terbanyak 5.144 suara. Terakhir ada Partai Nasdem dengan 7.824 suara (5,76 persen) dengan caleg Ali Amran peraih suara teratas lewat 4.435 suara.

Baca Juga:  Megawati Minta Semua Pihak Hadirkan Pemilu Damai

Klaim PDIP Menang di Riau

Dalam pada itu, PDIP Riau mengklaim kemenangan di Bumi Lancang Kuning. Hal ini didasari atas data C1 yang berhasil mereka kumpulkan hingga 95 persen.

Ketua DPD PDIP Riau Zukri Misran mengatakan, dari hasil hitungan saat ini, pihaknya berhasil memperoleh jabatan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau pada Pemilihan Legilatif (Pileg) 2024 ini.

Dijelaskannya, jumlah perolehan kursi DPRD tingkat provinsi yang berhasil diraih mencapai 11 kursi. Dengan rincian Dapil Riau 1 meliputi Kota Pekanbaru perolehannya 1 kursi, Dapil Riau 2 meliputi Kabupaten Kampar 1 kursi, Dapil Riau 3 meliputi Kabupaten Rokan Hulu perolehannya 1 kursi.

“Untuk Dapil Riau 4, meliputi Kabupaten Rokan Hilir perolehannya 1 kursi. Kemudian Dapil Riau 5 meliputi Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai, Kepulauan Meranti perolehannya 3 kursi. Dan Dapil Riau 6, meliputi Kabupaten Siak-Pelalawan perolehannya 2 kursi,” jelas Zukri.

Kemudian untuk Dapil Riau 7, sambung Zukri, meliputi Kabupaten Indragiri Hilir perolehannya 1 kursi dan Dapil Riau 8, meliputi Kabupaten Indagiri Hulu-Kuantan Singingi perolehannya 1 kursi.

“Bahkan untuk di tingkat kabupaten/kota PDIP juga menempatkan Ketua DPRD. Kabupaten/kota yang berhasil mendapat kursi pimpinan tersebut di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Kepulauan Meranti,” sebutnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum DPW PKS Riau, Drs Syamsuddin menegaskan masih menunggu pleno KPU. Namun berdasarkan penghitungan internal disampaikan, hasil saat ini sesuai dengan harapan dan kerja keras semua komponen yang terlibat dalam memenangkan PKS.

Baca Juga:  Kaderismanto-Iyeth Bustami Nomor 1

Dikatakan Syamsudin, hasilnya cukup bagus, khususnya untuk capaian di DPRD Riau periode 2024-2029. ‘’Hampir semua dapil ada (caleg PKS), dari Riau 1-Riau 8 kita mendapatkan kursi. Untuk Dapil 8 Inhu-Kuansing memang masih berpacu PKS dengan PPP, berdasarkan hitungan kami, ini masih sengit,’’ ujarnya.

Dari rekapitulasi internal, disampaikan Satgas Pengamanan Pemenangan PKS Riau ini, capaian PKS se-Riau ada peningkatan untuk DPRD Riau. ‘’Kursi bertambah tentu suara bertambah, dari sebelumnya 7 kursi, kini berpeluang merebut 9 kursi, ini jika tidak ada perubahan, karena memang kami juga menunggu hasil keputusan KPU,’’ ujarnya.

‘’Untuk Dapil Riau 1 (Kota Pekanbaru) bisa peluang dua kursi, dengan suara tertinggi adalah Ayat Cahyadi, dan satu tempat lagi antara Arnita Sari dan Ahmad Tarmizi masih saling berjuang,’’ tambahnya.

Untuk itu, Syamsuddin menegaskan dari hasil perolehan sementara ini, dari peningkatan ini tentu ada kepuasan. ‘’Tapi memang teman-teman yang di PPS dan PPK itu lama sekali kerjanya, kasihan sampai berhari-hari. Ini harus jadi perhatian oleh KPU,’’ tuturnya.

Ia juga menyoroti soal adanya perbedaan jumlah C hasil dengan Sirekap. Dirinya minta KPU untuk menjelaskan hal ini. ‘’Jika memang disebutkan bukan rujukan utama, atau hanya penyeimbang jangan sampai membuat gaduh,’’ ungkapnya lagi.

Ia berhapan KPU memperbaiki Sirekap sesuai dengan C Hasil penghitungan di PPK, yang sudah dikroscek semua calon dan partai. ‘’Sehingga Sirekap bisa akurat, dan tidak menjadi simpang siur,’’ harapnya.(end/gus/nda)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memimpin sementara perolehan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Riau Daerah Pemilihan (Dapil) 6 mencakup wilayah Kabupaten Siak-Pelalawan. Tak hanya itu, Calon Legislatif (Caleg) PDIP Sella Pitaloka juga meraih suara terbanyak sementara.

Dari data masuk mencapai 42,29 persen atau 1.045 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 2.471 TPS yang tertera di laman resmi KPU yakni pemilu2024.kpu.go.id, Senin (25/2) pukul 22.00 WIB, PDIP berpeluang memperoleh dua kursi dari delapan kursi yang tersedia dapil ini.

- Advertisement -

Untuk sementara, partai berlambang Banteng ini meraih 29.308 suara (21,56 persen). Bila dua kursi benar-benar didapatkan, maka istri Ketua PDIP Riau Zukri, Sella Pitaloka yang meraih 12.002 suara dan Soniwati yang meraih 5.331 suara berpeluang meraih kursi.

Demikian juga dengan Golkar yang mengumpulkan 26.945 suara (19,82 persen) juga berpeluang meraih dua kursi. Imustiar yang memperoleh 9.219 suara berada di puncak Partai Beringin dan diikuti Adi Sukemi dengan 6.825 suara.

- Advertisement -

Selanjutnya, PAN meraih 15.717 suara (11,56 persen). Calegnya Faizal memperoleh dukungan terbanyak yakni 4.483 suara. Kemudian ada PKB dengan 14.096 suara (10,37 persen) yang akan mendudukkan Muswardi dengan 4.977 suara.

Partai Gerindra berada peringkat lima lewat catatan 11.153 suara (8,21 persen) dengan Indra Kampe yang meraih 2.711 suara sebagai pemuncaknya. Adapun peringkat keenam hingga delapan ada Partai Demokrat dengan 11.238 suara (8,27 persen) di mana Monang Elizer Pasaribu sebagai jagoan lewat perolehan 5.326 suara.

Selanjutnya, PKS meraih 8.196 suara (6,03 persen) yang menempat Abdullah dengan suara terbanyak 5.144 suara. Terakhir ada Partai Nasdem dengan 7.824 suara (5,76 persen) dengan caleg Ali Amran peraih suara teratas lewat 4.435 suara.

Baca Juga:  37 Bakal Calon Kepala Daerah Positif Covid-19

Klaim PDIP Menang di Riau

Dalam pada itu, PDIP Riau mengklaim kemenangan di Bumi Lancang Kuning. Hal ini didasari atas data C1 yang berhasil mereka kumpulkan hingga 95 persen.

Ketua DPD PDIP Riau Zukri Misran mengatakan, dari hasil hitungan saat ini, pihaknya berhasil memperoleh jabatan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau pada Pemilihan Legilatif (Pileg) 2024 ini.

Dijelaskannya, jumlah perolehan kursi DPRD tingkat provinsi yang berhasil diraih mencapai 11 kursi. Dengan rincian Dapil Riau 1 meliputi Kota Pekanbaru perolehannya 1 kursi, Dapil Riau 2 meliputi Kabupaten Kampar 1 kursi, Dapil Riau 3 meliputi Kabupaten Rokan Hulu perolehannya 1 kursi.

“Untuk Dapil Riau 4, meliputi Kabupaten Rokan Hilir perolehannya 1 kursi. Kemudian Dapil Riau 5 meliputi Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai, Kepulauan Meranti perolehannya 3 kursi. Dan Dapil Riau 6, meliputi Kabupaten Siak-Pelalawan perolehannya 2 kursi,” jelas Zukri.

Kemudian untuk Dapil Riau 7, sambung Zukri, meliputi Kabupaten Indragiri Hilir perolehannya 1 kursi dan Dapil Riau 8, meliputi Kabupaten Indagiri Hulu-Kuantan Singingi perolehannya 1 kursi.

“Bahkan untuk di tingkat kabupaten/kota PDIP juga menempatkan Ketua DPRD. Kabupaten/kota yang berhasil mendapat kursi pimpinan tersebut di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Kepulauan Meranti,” sebutnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum DPW PKS Riau, Drs Syamsuddin menegaskan masih menunggu pleno KPU. Namun berdasarkan penghitungan internal disampaikan, hasil saat ini sesuai dengan harapan dan kerja keras semua komponen yang terlibat dalam memenangkan PKS.

Baca Juga:  Relokasi Pedagang ke Pasar Induk Ditunda

Dikatakan Syamsudin, hasilnya cukup bagus, khususnya untuk capaian di DPRD Riau periode 2024-2029. ‘’Hampir semua dapil ada (caleg PKS), dari Riau 1-Riau 8 kita mendapatkan kursi. Untuk Dapil 8 Inhu-Kuansing memang masih berpacu PKS dengan PPP, berdasarkan hitungan kami, ini masih sengit,’’ ujarnya.

Dari rekapitulasi internal, disampaikan Satgas Pengamanan Pemenangan PKS Riau ini, capaian PKS se-Riau ada peningkatan untuk DPRD Riau. ‘’Kursi bertambah tentu suara bertambah, dari sebelumnya 7 kursi, kini berpeluang merebut 9 kursi, ini jika tidak ada perubahan, karena memang kami juga menunggu hasil keputusan KPU,’’ ujarnya.

‘’Untuk Dapil Riau 1 (Kota Pekanbaru) bisa peluang dua kursi, dengan suara tertinggi adalah Ayat Cahyadi, dan satu tempat lagi antara Arnita Sari dan Ahmad Tarmizi masih saling berjuang,’’ tambahnya.

Untuk itu, Syamsuddin menegaskan dari hasil perolehan sementara ini, dari peningkatan ini tentu ada kepuasan. ‘’Tapi memang teman-teman yang di PPS dan PPK itu lama sekali kerjanya, kasihan sampai berhari-hari. Ini harus jadi perhatian oleh KPU,’’ tuturnya.

Ia juga menyoroti soal adanya perbedaan jumlah C hasil dengan Sirekap. Dirinya minta KPU untuk menjelaskan hal ini. ‘’Jika memang disebutkan bukan rujukan utama, atau hanya penyeimbang jangan sampai membuat gaduh,’’ ungkapnya lagi.

Ia berhapan KPU memperbaiki Sirekap sesuai dengan C Hasil penghitungan di PPK, yang sudah dikroscek semua calon dan partai. ‘’Sehingga Sirekap bisa akurat, dan tidak menjadi simpang siur,’’ harapnya.(end/gus/nda)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari