Rabu, 2 Juli 2025
spot_img

AHY: Pilkada Jangan Sampai Munculkan Klaster Baru

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah bersama dengan DPR dan penyelenggara pemilu memutuskan Pilkada serentak diselenggarakan pada 9 Desember 2020. Ini pertama kalinya hajatan lima tahunan diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan ‎tidak pernah terpikirkan hajatan yang biasanya dirayakan dengan cara-cara yang berbeda.

“Kita semua tentu sulit membayangkan betapa berbeda dan beratnya pilkada di masa pandemi ini, dibandingkan dengan pilkada-pilkada sebelumnya,” ujar AHY dalam pidato politiknya di Jakarta, Jumat (25/9/2020).

AHY mengatakan di satu sisi para calon kepala daerah harus menyapa rakyat. Namun di sisi lain harus menjaga jarak demi keselamatan semua.

“Saya instruksikan kepada para calon kepala daerah dari partai kampanye untuk menjalankan kampanye dengan menerapkan protokol Covid- 19 secara ketat dan disiplin,” katanya.

Baca Juga:  45 Anggota DPRD Rohil Diambil Sumpah/Janji

Jangan sampai karena pilkada justru menciptakan klaster-klaster baru Covid-19 di berbagai daerah. AHY berharap materi kampanye pun difokuskan untuk menjelaskan kepada masyarakat solusi terbaik untuk krisis pandemi dan ekonomi di daerahnya.

“Selanjutnya mari kita berikhtiar dan berjuang sekuat tenaga dengan niat yang baik, tujuan yang baik, dan diperjuangkan dengan cara-cara yang baik agar para kandidat sukses, dan bisa memenangkan hati, pikiran dan suara rakyat,” ungkapnya.

AHY berpesan, berkompetisi lah secara sportif dan beretika, raihlah kemenangan tanpa harus mencabik-mencabik fondasi kebangsaan. Jika bapak dan ibu terpilih, semoga bisa menjadi kepala daerah yang amanah, bekerja secara efektif dan menghadirkan hal konkret kepada masyarakat.

Baca Juga:  DPP PAN Usung Alfedri-Husni Mirza untuk Pilkada Siak

“Jangan obral janji, tapi buktikan dengan kerja, dan hasil yang nyata. Demokrat harus berkoalisi dengan rakyat, serap dan dengarkan suara rakyat, karena harapan rakyat, perjuangan Demokrat,” pungkasnya.

Sumber: JawaPos.com

Editor: Afiat Ananda

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah bersama dengan DPR dan penyelenggara pemilu memutuskan Pilkada serentak diselenggarakan pada 9 Desember 2020. Ini pertama kalinya hajatan lima tahunan diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan ‎tidak pernah terpikirkan hajatan yang biasanya dirayakan dengan cara-cara yang berbeda.

“Kita semua tentu sulit membayangkan betapa berbeda dan beratnya pilkada di masa pandemi ini, dibandingkan dengan pilkada-pilkada sebelumnya,” ujar AHY dalam pidato politiknya di Jakarta, Jumat (25/9/2020).

AHY mengatakan di satu sisi para calon kepala daerah harus menyapa rakyat. Namun di sisi lain harus menjaga jarak demi keselamatan semua.

“Saya instruksikan kepada para calon kepala daerah dari partai kampanye untuk menjalankan kampanye dengan menerapkan protokol Covid- 19 secara ketat dan disiplin,” katanya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Perempuan Harus Memanfaatkan Pilkada 2020

Jangan sampai karena pilkada justru menciptakan klaster-klaster baru Covid-19 di berbagai daerah. AHY berharap materi kampanye pun difokuskan untuk menjelaskan kepada masyarakat solusi terbaik untuk krisis pandemi dan ekonomi di daerahnya.

“Selanjutnya mari kita berikhtiar dan berjuang sekuat tenaga dengan niat yang baik, tujuan yang baik, dan diperjuangkan dengan cara-cara yang baik agar para kandidat sukses, dan bisa memenangkan hati, pikiran dan suara rakyat,” ungkapnya.

- Advertisement -

AHY berpesan, berkompetisi lah secara sportif dan beretika, raihlah kemenangan tanpa harus mencabik-mencabik fondasi kebangsaan. Jika bapak dan ibu terpilih, semoga bisa menjadi kepala daerah yang amanah, bekerja secara efektif dan menghadirkan hal konkret kepada masyarakat.

Baca Juga:  Janji Bahas Anggaran Pemilu saat Ramadan

“Jangan obral janji, tapi buktikan dengan kerja, dan hasil yang nyata. Demokrat harus berkoalisi dengan rakyat, serap dan dengarkan suara rakyat, karena harapan rakyat, perjuangan Demokrat,” pungkasnya.

Sumber: JawaPos.com

Editor: Afiat Ananda

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah bersama dengan DPR dan penyelenggara pemilu memutuskan Pilkada serentak diselenggarakan pada 9 Desember 2020. Ini pertama kalinya hajatan lima tahunan diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan ‎tidak pernah terpikirkan hajatan yang biasanya dirayakan dengan cara-cara yang berbeda.

“Kita semua tentu sulit membayangkan betapa berbeda dan beratnya pilkada di masa pandemi ini, dibandingkan dengan pilkada-pilkada sebelumnya,” ujar AHY dalam pidato politiknya di Jakarta, Jumat (25/9/2020).

AHY mengatakan di satu sisi para calon kepala daerah harus menyapa rakyat. Namun di sisi lain harus menjaga jarak demi keselamatan semua.

“Saya instruksikan kepada para calon kepala daerah dari partai kampanye untuk menjalankan kampanye dengan menerapkan protokol Covid- 19 secara ketat dan disiplin,” katanya.

Baca Juga:  Demokrat Riau Kunjungi Markas Nasdem

Jangan sampai karena pilkada justru menciptakan klaster-klaster baru Covid-19 di berbagai daerah. AHY berharap materi kampanye pun difokuskan untuk menjelaskan kepada masyarakat solusi terbaik untuk krisis pandemi dan ekonomi di daerahnya.

“Selanjutnya mari kita berikhtiar dan berjuang sekuat tenaga dengan niat yang baik, tujuan yang baik, dan diperjuangkan dengan cara-cara yang baik agar para kandidat sukses, dan bisa memenangkan hati, pikiran dan suara rakyat,” ungkapnya.

AHY berpesan, berkompetisi lah secara sportif dan beretika, raihlah kemenangan tanpa harus mencabik-mencabik fondasi kebangsaan. Jika bapak dan ibu terpilih, semoga bisa menjadi kepala daerah yang amanah, bekerja secara efektif dan menghadirkan hal konkret kepada masyarakat.

Baca Juga:  Bawaslu Meranti: Menghalangi Tugas Penyelenggara Pemilu Terancam Pidana

“Jangan obral janji, tapi buktikan dengan kerja, dan hasil yang nyata. Demokrat harus berkoalisi dengan rakyat, serap dan dengarkan suara rakyat, karena harapan rakyat, perjuangan Demokrat,” pungkasnya.

Sumber: JawaPos.com

Editor: Afiat Ananda

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari