Sabtu, 12 Juli 2025

Langkah Prabowo Menggugat ke MK Diapresiasi Joko Widodo

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan penghargaan kepada Prabowo Subianto – Sandiaga Uno karena telah memutuskan membawa persoalan dalam Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Hal ini diutarakan Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (22/5/2019). Saat itu dia didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Jokowi menyampaikan sebagai kepala negara dan pemerintahan, dirinya mempunyai kewajiban untuk menjaga stabilitas politik dan stabilitas keamanan.

Bicara Pemilu, dia menyebut pesta demokrasi ini satu event dari perjalanan negara Indoneisa yang masih panjang. Kostitusi juga telah menyediakan jalan bagi penyelesaian perselisihan maupun sengketa, yakni di Mahkamah Konstitusi.

Baca Juga:  Gerindra Dapat 3 Menteri, Puan: Presiden Belum Ajak Ngomong

’’Dan saya menghargai Pak Prabowo dan Pak Sandi yang telah membawa sengketa pilpres itu ke MK. Saya juga meyakini bahwa hakim di MK akan memutuskan sesuai dengan fakta-fakta yang ada, berdasarkan fakta yang ada,’’ ucap Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas menyatakan membuka diri kepada siapa pun untuk bersama sama bekerja sama membangun dan memajukan negara ini. Sebaliknya dia tidak memberi toleransi bagi perusuh.

’’Kita tidak akan memberikan ruang untuk perusuh-perusuh yang akan merusak negara kita, merusak NKRI. Tidak ada pilihan, TNI dan Polri akan menindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,’’ sambung Joko Widodo.(fat)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga

Baca Juga:  Portofolio Calon Menteri Beredar, Ada Nama KH Said Aqil hingga Viktor Laiskodat

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan penghargaan kepada Prabowo Subianto – Sandiaga Uno karena telah memutuskan membawa persoalan dalam Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Hal ini diutarakan Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (22/5/2019). Saat itu dia didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Jokowi menyampaikan sebagai kepala negara dan pemerintahan, dirinya mempunyai kewajiban untuk menjaga stabilitas politik dan stabilitas keamanan.

Bicara Pemilu, dia menyebut pesta demokrasi ini satu event dari perjalanan negara Indoneisa yang masih panjang. Kostitusi juga telah menyediakan jalan bagi penyelesaian perselisihan maupun sengketa, yakni di Mahkamah Konstitusi.

Baca Juga:  SBY: Rakyat tidak Suka Pemerintah yang Represif Otoritarian

’’Dan saya menghargai Pak Prabowo dan Pak Sandi yang telah membawa sengketa pilpres itu ke MK. Saya juga meyakini bahwa hakim di MK akan memutuskan sesuai dengan fakta-fakta yang ada, berdasarkan fakta yang ada,’’ ucap Jokowi.

- Advertisement -

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas menyatakan membuka diri kepada siapa pun untuk bersama sama bekerja sama membangun dan memajukan negara ini. Sebaliknya dia tidak memberi toleransi bagi perusuh.

’’Kita tidak akan memberikan ruang untuk perusuh-perusuh yang akan merusak negara kita, merusak NKRI. Tidak ada pilihan, TNI dan Polri akan menindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,’’ sambung Joko Widodo.(fat)

- Advertisement -

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga

Baca Juga:  Minta Daerah Fokus PHPU Pileg dan Pilkada
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan penghargaan kepada Prabowo Subianto – Sandiaga Uno karena telah memutuskan membawa persoalan dalam Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Hal ini diutarakan Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (22/5/2019). Saat itu dia didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Jokowi menyampaikan sebagai kepala negara dan pemerintahan, dirinya mempunyai kewajiban untuk menjaga stabilitas politik dan stabilitas keamanan.

Bicara Pemilu, dia menyebut pesta demokrasi ini satu event dari perjalanan negara Indoneisa yang masih panjang. Kostitusi juga telah menyediakan jalan bagi penyelesaian perselisihan maupun sengketa, yakni di Mahkamah Konstitusi.

Baca Juga:  Pemilihan Pimpinan MPR Diharapkan Melalui Musyawarah Mufakat

’’Dan saya menghargai Pak Prabowo dan Pak Sandi yang telah membawa sengketa pilpres itu ke MK. Saya juga meyakini bahwa hakim di MK akan memutuskan sesuai dengan fakta-fakta yang ada, berdasarkan fakta yang ada,’’ ucap Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas menyatakan membuka diri kepada siapa pun untuk bersama sama bekerja sama membangun dan memajukan negara ini. Sebaliknya dia tidak memberi toleransi bagi perusuh.

’’Kita tidak akan memberikan ruang untuk perusuh-perusuh yang akan merusak negara kita, merusak NKRI. Tidak ada pilihan, TNI dan Polri akan menindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,’’ sambung Joko Widodo.(fat)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga

Baca Juga:  Minta Daerah Fokus PHPU Pileg dan Pilkada

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari