Kamis, 4 Juli 2024

Momen May Day, Partai Buruh Angkat Isu Pemilu

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Momen May Day atau Hari Buruh Sedunia tahun ini akan digunakan Partai Buruh untuk menyuarakan kampanye politik berintegritas. Selain menggelar aksi terkait isu-isu aktual, Partai Buruh akan menyambangi KPU RI. "Aksi May Day 1 Mei 2022 di depan kantor KPU dengan dua tuntutan," ujar Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam konferensi pers daring kemarin (20/4).

Tuntutan pertama, pihaknya akan mendesak KPU untuk bisa menjamin pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil. Lalu, menjamin proses yang setara antarpeserta. "Baik (pemilu) 14 Februari maupun pilkada di bulan November harus berlangsung jujur dan adil," tegasnya. Tuntutan kedua, Partai Buruh akan menyampaikan sikap menolak politik uang. Said menjelaskan, politik uang masih menjadi fenomena yang marak di Indonesia. Padahal, kecurangan itu membawa efek negatif karena hasil pemilu digerakkan oleh kekuatan modal.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pengamat Duga Peran Luhut Panjaitan Digeser Budi Gunawan

Setelah dari KPU, Partai Buruh akan bergeser ke Bundaran Hotel Indonesia. Pihaknya akan menyuarakan isu kenaikan harga bahan pokok, termasuk kasus mafia minyak goreng. "Ditangkapnya Dirjen di Kementerian Perdagangan dan tiga orang pengusaha membuktikan bahwa harga minyak dikendalikan oleh mafia," ucapnya. (far/c17/bay/jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Momen May Day atau Hari Buruh Sedunia tahun ini akan digunakan Partai Buruh untuk menyuarakan kampanye politik berintegritas. Selain menggelar aksi terkait isu-isu aktual, Partai Buruh akan menyambangi KPU RI. "Aksi May Day 1 Mei 2022 di depan kantor KPU dengan dua tuntutan," ujar Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam konferensi pers daring kemarin (20/4).

Tuntutan pertama, pihaknya akan mendesak KPU untuk bisa menjamin pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil. Lalu, menjamin proses yang setara antarpeserta. "Baik (pemilu) 14 Februari maupun pilkada di bulan November harus berlangsung jujur dan adil," tegasnya. Tuntutan kedua, Partai Buruh akan menyampaikan sikap menolak politik uang. Said menjelaskan, politik uang masih menjadi fenomena yang marak di Indonesia. Padahal, kecurangan itu membawa efek negatif karena hasil pemilu digerakkan oleh kekuatan modal.

Baca Juga:  40 Calon Anggota DPRD Indragiri Hulu Ditetapkan

Setelah dari KPU, Partai Buruh akan bergeser ke Bundaran Hotel Indonesia. Pihaknya akan menyuarakan isu kenaikan harga bahan pokok, termasuk kasus mafia minyak goreng. "Ditangkapnya Dirjen di Kementerian Perdagangan dan tiga orang pengusaha membuktikan bahwa harga minyak dikendalikan oleh mafia," ucapnya. (far/c17/bay/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari