JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Oesman Sapta Odang (OSO) dipastikan akan kembali menjabat Ketum Hanura untuk periode mendatang. Itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Benny Ramdani.
"Jika tidak ada perubahan dalam Rapimnas nanti, hampir bisa dipastikan Pak OSO akan kembali menjadi ketua umum secara aklamasi," kata Benny dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (20/11).
Kesepakatan OSO untuk kembali menduduki posisi ketua umum itu muncul karena sudah ada pembicaraan dari 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Aspirasi ini juga telah divalidasi dalam gelaran Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) yang melibatkan sebanyak 514 Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
Benny juga menjelaskan, aspirasi agar OSO kembali menjadi Ketum itu terangkai dengan dua poin aspirasi lainnya yakni, agar jadwal penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) dipercepat, dan agar DPP Hanura segera mengambil tindakan tegas terkait aset-aset Hanura yang masih berada di tangan para pihak yang tak lagi terkait dengan partai.
Diketahui, gelaran Rapimnas kali ini akan berlangsung pada 20-22 November 2019. Dari situ akan ditetapkan jadwal Munas sebagai forum tertinggi partai untuk memilih pucuk pimpinan. Rangkaian acara akan bermuara pada perayaan HUT ke-3 Partai Hanura.
Dalam Rapimnas kali ini, Hanura memang tidak mengundang pihak-pihak luar. Tapi dalam acara Munas, beberapa pihak akan diundang, termasuk Presiden RI.
"Munas nanti, Insya Allah akan dihadiri oleh Presiden Jokowi," pungkas Benny.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Oesman Sapta Odang (OSO) dipastikan akan kembali menjabat Ketum Hanura untuk periode mendatang. Itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Benny Ramdani.
"Jika tidak ada perubahan dalam Rapimnas nanti, hampir bisa dipastikan Pak OSO akan kembali menjadi ketua umum secara aklamasi," kata Benny dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (20/11).
- Advertisement -
Kesepakatan OSO untuk kembali menduduki posisi ketua umum itu muncul karena sudah ada pembicaraan dari 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Aspirasi ini juga telah divalidasi dalam gelaran Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) yang melibatkan sebanyak 514 Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
Benny juga menjelaskan, aspirasi agar OSO kembali menjadi Ketum itu terangkai dengan dua poin aspirasi lainnya yakni, agar jadwal penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) dipercepat, dan agar DPP Hanura segera mengambil tindakan tegas terkait aset-aset Hanura yang masih berada di tangan para pihak yang tak lagi terkait dengan partai.
- Advertisement -
Diketahui, gelaran Rapimnas kali ini akan berlangsung pada 20-22 November 2019. Dari situ akan ditetapkan jadwal Munas sebagai forum tertinggi partai untuk memilih pucuk pimpinan. Rangkaian acara akan bermuara pada perayaan HUT ke-3 Partai Hanura.
Dalam Rapimnas kali ini, Hanura memang tidak mengundang pihak-pihak luar. Tapi dalam acara Munas, beberapa pihak akan diundang, termasuk Presiden RI.
"Munas nanti, Insya Allah akan dihadiri oleh Presiden Jokowi," pungkas Benny.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi