SORONG (RIAUPOS.CO) – Lawatan capres nomor urut 1 Anies Baswedan sampai di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Jempur menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi Anies. Di sana Anies menyerap aspirasi dan keluhan para nelayan dan pembeli ikan.
Sulitnya nelayan mendapat bahan bakar minyak (BBM) menjadi salah satu keluhan yang diserap Anies. Kondisi itu membuat harga ikan naik dan memberatkan pembeli. ’’Harga BBM yang naik membuat nelayan susah mencari BBM dan harga (ikan) naik,’’ kata Afdal, salah seorang pedagang ikan, kemarin (16/1).
Kenaikan harga ikan itu berdampak pada sepinya pasar. Afdal pun berharap persoalan tingginya harga BBM bisa segera diselesaikan. Dia berharap nelayan Sorong mendapatkan BBM dengan mudah seperti di Jawa dan kota-kota lain di luar Papua.
Sebagai ibu kota provinsi, Anies berjanji Sorong dikembangkan menjadi kota yang lebih maju dan penggerak provinsi Papua Barat Daya. Anies menyebut Sorong menjadi 1 di antara 40 kota yang akan di-upgrade.
’’Salah satunya, upgrade pasar-pasar supaya pasar-pasar ini benar-benar bisa menampung tangkapan nelayan,’’ ujarnya. Anies disambut gembira warga.(jpg)
