JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ketua Umum Gelombang Rakyat Indonesia atauPartai Gelora Indonesia Anis Matta menyebut partainya membuka diri bagi siapa pun untuk bergabung.
Bahkan, Anis tidak menutup peluang bagi para anggota FPI dan Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) untuk bergabung ke Gelora Indonesia.
- Advertisement -
"Saya ingin Partai Gelora ini menjadi titik temu seluruh komponen bangsa, dari aliran yang berbeda-beda," kata Anis setelah menghadiri acara syukuran Partai Gelora Indonesia di daerah Kemang, Jakarta Selatan, Ahad (10/11).
Dia menegaskan, Gelora Indonesia terbuka bagi seluruh rakyat dari berbagai golongan. Sebab, Gelora Indonesia ingin mengamalkan Pancasila yang dianut partai.
- Advertisement -
"Partai ini, Insyaallah akan jadi partai terbuka bagi rakyat. Maka kami kasih nama Gelombang Rakyat. Asasnya ialah Pancasila, jati dirinya Islam," lanjut dia.
Anis menambahkan Gelora Indonesia bercorak nasionalis yang religius. Dia pun berharap kehadiran Gelora Indonesia menghentikan polarisasi antara Islam dan nasionalis.
"Jadi kalau ada yang menanyakan apakah ini partai Islam dan Nasionalis? Ini adalah dua-duanya. Ini partai Islam dan Nasionalis, dan kami membuka diri untuk seluruh komponen masyarakat," tegasnya. (mg10/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ketua Umum Gelombang Rakyat Indonesia atauPartai Gelora Indonesia Anis Matta menyebut partainya membuka diri bagi siapa pun untuk bergabung.
Bahkan, Anis tidak menutup peluang bagi para anggota FPI dan Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) untuk bergabung ke Gelora Indonesia.
"Saya ingin Partai Gelora ini menjadi titik temu seluruh komponen bangsa, dari aliran yang berbeda-beda," kata Anis setelah menghadiri acara syukuran Partai Gelora Indonesia di daerah Kemang, Jakarta Selatan, Ahad (10/11).
Dia menegaskan, Gelora Indonesia terbuka bagi seluruh rakyat dari berbagai golongan. Sebab, Gelora Indonesia ingin mengamalkan Pancasila yang dianut partai.
"Partai ini, Insyaallah akan jadi partai terbuka bagi rakyat. Maka kami kasih nama Gelombang Rakyat. Asasnya ialah Pancasila, jati dirinya Islam," lanjut dia.
Anis menambahkan Gelora Indonesia bercorak nasionalis yang religius. Dia pun berharap kehadiran Gelora Indonesia menghentikan polarisasi antara Islam dan nasionalis.
"Jadi kalau ada yang menanyakan apakah ini partai Islam dan Nasionalis? Ini adalah dua-duanya. Ini partai Islam dan Nasionalis, dan kami membuka diri untuk seluruh komponen masyarakat," tegasnya. (mg10/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal