JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir di pembukaan Kongres Partai Nasdem ke-2 yang diselenggarakan di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/11). Dalam sambutannya, mantan mendikbud itu menyampaikan soal persatuan dan ketimpangan yang terjadi di Ibu Kota.
Anies mengatakan, Jakarta adalah simpul persatuan warga Indonesia. Berbagai macam suku, ras, agama dan budaya hidup berdampingan dengan rukun. Karena itu, dia berharap Nasdem sebagai salah satu partai besar, bisa menjaga persatuan tersebut.
"Hari ini kita merasakan efek dari Kongres Nasdem, persatuan hadir di antara kita dan pemersatunya adalah bahasa. Di Indonesia ada ratusan bahasa, ratusan suku bangsa tapi kita mampu bersepakat satu bahasa bersama yaitu bahasa Indonesia," kata Anies.
Menurut dia, persatuan harus dirawat, karena hal itu cerminan dari Bhinneka Tunggal Ika.
"Saya percaya Partai Nasdem yang hari ini berkongres untuk kedua kalinya akan menjadi motor penjaga persatuan Indonesia," imbuhnya.
Anies menyampaikan, masalah yang saat ini dialami oleh Jakarta tidak berbeda jauh dengan yang terjadi di wilayah lain di seluruh Indonesia. Yakni, persoalan ketimpangan. Masalah ini menandakan bahwa negara belum sepenuhnya hadir untuk rakyat.
"Negara harus bisa menyejahterakan kehidupan bangsa. Tujuannya supaya tercapai keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Nasdem harus bisa menjadi yang menjaga cita-cita itu. Saya menyadari persis di Jakarta, hampir tidak mungkin membangun persatuan dalam ketimpangan," ucap Anies.
Lebih lanjut, Anies berharap Kongres II Nasdem ini bisa membawa semangat restorasi, semangat yang akan membawa Indonesia lebih baik.
"Saya yakin Nasdem lebih bisa memberikan kontribusi, manfaat bagi seluruh rakyat di Jakarta dan Indonesia," tegasnya.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi