Minggu, 7 Juli 2024

Anas Disebut Dalam Isu Kudeta Partai Demokrat Usung Moeldoko

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Faksi Anas Urbaningrum disebut-sebut salah satu pihak yang ingin mengusung Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Gerakan menggulingkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun disusun.

Mantan loyalis Anas Urbaningrum yang juga mantan kader Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika menjelaskan, tidak ada faksi Anas Urbaningrum yang menginginkan Moeldoko menggantikan AHY.`

- Advertisement -

“Tidak ada faksi AU (Anas Urbaningrum-Red) di kemelut Partai Demokrat,” ujar Pasek kepada wartawan, Rabu (3/2/2021).

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut, Anas Urbaningrum sudah sudah nyaman di Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). Sehingga tidak ingin masuk lagi dalam kemelut Partai Demokrat.

Baca Juga:  PKS Yakin Tak Sendirian Jadi Oposisi

“Anas Urbaningrum sudah nyaman di PPI dan tidak level berkompetisi dengan AHY, itu urusan Moeldoko,” katanya.

- Advertisement -

Pasek menambahkan, Anas saat ini lebih fokus menjalani hari-harinya di dalam penjara. Sehingga dia menegaskan tidak adanya faksi Anas Urbaningrum yang ingin menyingkirkan AHY lalu menggantinya dengan Moeldoko.

“Urusan Anas Urbaningrum ini sekarang tirakat jalani cobaan kriminalisasi yang menimpanya,” ungkapnya.

Sebelumnya, politikus senior Partai Demokrat, Yus Sudarso mengungkapkan, terdapat empat faksi pendiri Partai Demokrat yang ingin KSP Moeldoko menggantikan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Yus membeberkan empat faksi pendiri Demokrat yang mendukung Moeldoko. Faksi pertama, menurutnya, berada di barisan Ketua Umum Partai Demokrat 2001-2005, Subur Budhisantoso.

Baca Juga:  Ganjar Pranowo Kembali Ungguli Anies dan Prabowo

Faksi kedua, lanjutnya, ialah di barisan Ketua Umum kedua Partai Demokrat yakni mendiang Hadi Utomo. Selanjutnya, faksi ketiga dipimpin oleh Ketua Umum ketiga Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Sedangkan, faksi keempat ialah di barisan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie.

Keempat fraksi tersebut disebut Yus sudah bertemu dan mencapai persamaan pandangan, setelah mempertimbangkan tantangan yang akan dihadapi Demokrat ke depan akan semakin berat. Ia pun menilai, Moeldoko merupakan sosok yang tepat untuk menduduki jabatan pemimpin Partai Demokrat.

Sumber: Jawapos.co

Editor: Eka G Putra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Faksi Anas Urbaningrum disebut-sebut salah satu pihak yang ingin mengusung Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Gerakan menggulingkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun disusun.

Mantan loyalis Anas Urbaningrum yang juga mantan kader Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika menjelaskan, tidak ada faksi Anas Urbaningrum yang menginginkan Moeldoko menggantikan AHY.`

“Tidak ada faksi AU (Anas Urbaningrum-Red) di kemelut Partai Demokrat,” ujar Pasek kepada wartawan, Rabu (3/2/2021).

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut, Anas Urbaningrum sudah sudah nyaman di Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). Sehingga tidak ingin masuk lagi dalam kemelut Partai Demokrat.

Baca Juga:  Survei Elektabilitas Ketum Parpol, Airlangga Hartarto Ungguli Megawati

“Anas Urbaningrum sudah nyaman di PPI dan tidak level berkompetisi dengan AHY, itu urusan Moeldoko,” katanya.

Pasek menambahkan, Anas saat ini lebih fokus menjalani hari-harinya di dalam penjara. Sehingga dia menegaskan tidak adanya faksi Anas Urbaningrum yang ingin menyingkirkan AHY lalu menggantinya dengan Moeldoko.

“Urusan Anas Urbaningrum ini sekarang tirakat jalani cobaan kriminalisasi yang menimpanya,” ungkapnya.

Sebelumnya, politikus senior Partai Demokrat, Yus Sudarso mengungkapkan, terdapat empat faksi pendiri Partai Demokrat yang ingin KSP Moeldoko menggantikan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Yus membeberkan empat faksi pendiri Demokrat yang mendukung Moeldoko. Faksi pertama, menurutnya, berada di barisan Ketua Umum Partai Demokrat 2001-2005, Subur Budhisantoso.

Baca Juga:  KPU Rohul Masih Menunggu BRPK MK

Faksi kedua, lanjutnya, ialah di barisan Ketua Umum kedua Partai Demokrat yakni mendiang Hadi Utomo. Selanjutnya, faksi ketiga dipimpin oleh Ketua Umum ketiga Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Sedangkan, faksi keempat ialah di barisan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie.

Keempat fraksi tersebut disebut Yus sudah bertemu dan mencapai persamaan pandangan, setelah mempertimbangkan tantangan yang akan dihadapi Demokrat ke depan akan semakin berat. Ia pun menilai, Moeldoko merupakan sosok yang tepat untuk menduduki jabatan pemimpin Partai Demokrat.

Sumber: Jawapos.co

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari