TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Pendaftaran Pilkada dimulai Jumat hingga Ahad (4-6 September 2020). Dua hari jelang pendaftaran, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kuansing belum memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilkada Kuansing 2020 ini.
"Maka, PKB sampai detik ini belum memutuskan siapa yang akan didukung," tegas Ketua PKB Kuansing H Musliadi SAg kepada wartawan, Rabu (2/9/2020).
Ya. Fahdiansyah-Burhanudin yang diusung PKB jauh sebelumnya dinilai Musliadi, tidak bisa bersama dengan alasan yang tidak jelas. Padahal pasangan ini sudah menyiapkan lobi ke partai lain, seperti Gerindra dan Demokrat, untuk mencukupi dukungan untuk mendaftar ke KPU Kuansing
"Ternyata Gerindra dan Demokrat memutuskan mendukung Halim-Komperensi. Tentu gagal pasangan yang kita usung maju karena partai lain sudah menentukan dukungannya," ungkapnya.
Lantas, kemana PKB akan berpabuh?Musliadi menegaskan, bahwa saat ini dirinya masih berkoordinasi dengan DPP PKB. Dan bisa saja, katanya, PKB abstain atau mendukung.
"Persoalan pilkada Kuansing untuk dukungan PKB sudah kita serahkan kepada DPP PKB. Apapun yang diputuskan oleh DPP tentu kita patuh dan taat untuk melaksanakannya. Namun sampai setakad ini kita masih menunggu keputusan DPP PKB. Insya Allah besok pagi sudah ada keputusan yang akan saya bawa pulang untuk disampaikan ke seluruh kader," jelasnya.
Maka Musliadi meminta supaya masyarakat mendoakan PKB tetap menjadi partai pengusung pada pilkada Kuantan Singingi. Apapun yang jadi keputusan DPP, Ia siap mematuhi.
"Saya sudah menyampaikan kondisi dan peta perpolitikan di Kuantan Singingi kepada Ketua Umum Cak Imin. Ya, kita tunggu saja," ujarnya.
Laporan: Juprison (Telukkuantan)
Editor: Eka G Putra