Minggu, 24 November 2024
spot_img

Tak Berkembang di Chelsea, Kai Havertz Menyesal?

LONDON (RIAUPOS.CO) – Kai Havertz disebut menyesali kepindahannya ke Chelsea. Pemuda Jerman itu dianggap kurang bersinar di Stamford Bridge. 

Itu merupakan analisis seorang wartawan media Jerman, Bild, bernama Raymond Hinko. Dia menilai seharusnya Havertz tidak meninggalkan Bayer Leverkusen dan tergiur dengan uang dari The Blues. 

Sebab pelatih Chelsea Frank Lampard tak bisa memaksimalkan talentanya dengan baik. Havertz telah menjalani tujuh pertandingan terakhir tanpa satu pun gol dan assist. 

"Kai Havertz, bahkan jika dia tidak bilang, dia pasti menyesali pindah dari Leverkusen ke lini tengah Chelsea. Dia mengikuti iming-iming uang dan kini semuanya hancur berkeping-keping," tulis Hinko dikutip dari Sportskeeda, Kamis (31/12/2020). 

Baca Juga:  Toprak Razgatlioglu: Saya hanya Ingin Menang dan Juara

“Tidak merayakan Natal karena jauh dari keluarganya. Dia duduk di bangku cadangan saat timnya kalah 1-3 dari tim papan bawah Arsenal. Kemudian dia baru bermain seperempat jam terakhir. Itu hanya sebagai tanda belas kasihan. Hukuman yang berat untuk bakat seperti Havertz," ujarnya. 

Total Havertz sudah memainkan 20 pertandingan bersama Chelsea di semua ajang. Pemain 21 tahun itu baru mencetak empat gol.  Tiga gol di antaranya hadir di ajang Piala Liga Inggris. Saat ini Havertz terikat kontrak sampai Juni 2025 di Stamford Bridge. 

Sejatinya, banyak klub besar yang menunggu Havertz. Real Madrid dikabarkan sudah menyiapkan dananya untuk memboyong pemain serbabisa di lini tengah-serang tersebut pada musim panas tahun 2021.

Baca Juga:  Chelsea Resmi Kontrak Sterling dari Manchester City

Sumber: Bild/News/Sportskeeda/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

LONDON (RIAUPOS.CO) – Kai Havertz disebut menyesali kepindahannya ke Chelsea. Pemuda Jerman itu dianggap kurang bersinar di Stamford Bridge. 

Itu merupakan analisis seorang wartawan media Jerman, Bild, bernama Raymond Hinko. Dia menilai seharusnya Havertz tidak meninggalkan Bayer Leverkusen dan tergiur dengan uang dari The Blues. 

- Advertisement -

Sebab pelatih Chelsea Frank Lampard tak bisa memaksimalkan talentanya dengan baik. Havertz telah menjalani tujuh pertandingan terakhir tanpa satu pun gol dan assist. 

"Kai Havertz, bahkan jika dia tidak bilang, dia pasti menyesali pindah dari Leverkusen ke lini tengah Chelsea. Dia mengikuti iming-iming uang dan kini semuanya hancur berkeping-keping," tulis Hinko dikutip dari Sportskeeda, Kamis (31/12/2020). 

- Advertisement -
Baca Juga:  Jika Harga Sesuai, Griezmann Bisa Tinggalkan Barcelona

“Tidak merayakan Natal karena jauh dari keluarganya. Dia duduk di bangku cadangan saat timnya kalah 1-3 dari tim papan bawah Arsenal. Kemudian dia baru bermain seperempat jam terakhir. Itu hanya sebagai tanda belas kasihan. Hukuman yang berat untuk bakat seperti Havertz," ujarnya. 

Total Havertz sudah memainkan 20 pertandingan bersama Chelsea di semua ajang. Pemain 21 tahun itu baru mencetak empat gol.  Tiga gol di antaranya hadir di ajang Piala Liga Inggris. Saat ini Havertz terikat kontrak sampai Juni 2025 di Stamford Bridge. 

Sejatinya, banyak klub besar yang menunggu Havertz. Real Madrid dikabarkan sudah menyiapkan dananya untuk memboyong pemain serbabisa di lini tengah-serang tersebut pada musim panas tahun 2021.

Baca Juga:  Manchester United Terpuruk, Beckham Berharap Ronaldo Bertahan

Sumber: Bild/News/Sportskeeda/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari