CHENGDU (RIAUPOS.CO) – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak terbebani jadi tulang punggung ganda putra Indonesia di Piala Thomas 2024. Mereka hanya ingin memberikan yang terbaik saat tampil di Piala Thomas 2024.
Indonesia berhasil meraih kemenangan sempurna di laga perdana Grup C Piala Thomas 2024. Jonatan Christie dan kawan-kawan meraih kemenangan 5-0 atas Inggris.
- Advertisement -
Sementara dalam laga tersebut, Fajar/Rian menyumbangkan poin kedua untuk Indonesia. Fajar/Rian sukses membungkam Ben Lane/Sean Vendy 21-18 dan 21-12, kemarin.
Usai mendapat kemenangan atas Ben Lane/Sean Vendy, Muhammad Rian Ardianto mengaku tak ingin terbebani menjadi tulang punggung ganda putra Indonesia di Piala Thomas 2024. Bersama Fajar Alfian, ia lebih memilih untuk fokus dan memberikan penampilan terbaiknya.
- Advertisement -
“Kami tidak mau terlalu terbebani karena menjadi tulang punggung ganda putra di Piala Thomas kali ini. Kami mau fokus untuk permainan kami, memberikan yang terbaik setiap dipercaya untuk diturunkan,” kata Rian, Ahad (28/4).
Berbicara mengenai jalannya pertandingan, Fajar Alfian mengatakan kunci kemenangan atas Ben Lane/Sean Vendy adalah pola permainan yang tepat dan tak masuk perangkap lawan. Selain itu, ia mengaku sempat kaget dengan shuttlecock, meski Sean Vendy yang tampak sangat kesulitan untuk mengontrolnya.(int/eca)
CHENGDU (RIAUPOS.CO) – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak terbebani jadi tulang punggung ganda putra Indonesia di Piala Thomas 2024. Mereka hanya ingin memberikan yang terbaik saat tampil di Piala Thomas 2024.
Indonesia berhasil meraih kemenangan sempurna di laga perdana Grup C Piala Thomas 2024. Jonatan Christie dan kawan-kawan meraih kemenangan 5-0 atas Inggris.
Sementara dalam laga tersebut, Fajar/Rian menyumbangkan poin kedua untuk Indonesia. Fajar/Rian sukses membungkam Ben Lane/Sean Vendy 21-18 dan 21-12, kemarin.
Usai mendapat kemenangan atas Ben Lane/Sean Vendy, Muhammad Rian Ardianto mengaku tak ingin terbebani menjadi tulang punggung ganda putra Indonesia di Piala Thomas 2024. Bersama Fajar Alfian, ia lebih memilih untuk fokus dan memberikan penampilan terbaiknya.
“Kami tidak mau terlalu terbebani karena menjadi tulang punggung ganda putra di Piala Thomas kali ini. Kami mau fokus untuk permainan kami, memberikan yang terbaik setiap dipercaya untuk diturunkan,” kata Rian, Ahad (28/4).
Berbicara mengenai jalannya pertandingan, Fajar Alfian mengatakan kunci kemenangan atas Ben Lane/Sean Vendy adalah pola permainan yang tepat dan tak masuk perangkap lawan. Selain itu, ia mengaku sempat kaget dengan shuttlecock, meski Sean Vendy yang tampak sangat kesulitan untuk mengontrolnya.(int/eca)