JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Borussia Dortmund mulai merintis skuad masa depan. Hal itu seiring dengan kedatangan striker RB Salzburg Erling Haaland. Ya, striker 20 tahun tersebut diyakini bisa membuat sinyal kebangkitan Dortmund kian benderang.
Dortmund setidaknya harus mengeluarkan uang EUR 45 juta (Rp 700,7 miliar). Perinciannya, EUR 20 juta (Rp 311,6 miliar) untuk Salzburg. Yakni, guna menebus release clause-nya. Sementara itu, EUR 15 juta (Rp 233,7 miliar) untuk agen Mino Raiola dan EUR 10 juta (Rp 155,8 miliar) untuk sang ayah, Alf-Inge Haaland. Itu belum termasuk gaji yang nominalnya mencapai EUR 150 ribu (Rp 2,33 miliar) per pekan untuk kontrak hingga 2024.
Haaland akan bergabung dengan rekan-rekan barunya pada Jumat (3/1/2020). Itu hanya berselang sehari dari keberangkatan tim untuk kamp pelatihan musim dingin di Marbella, Spanyol.
’’Meskipun menerima banyak tawaran dari beberapa klub besar Eropa, Haaland telah memutuskan bahwa pilihan terbaik untuk karirnya adalah bergabung dengan proyek kami di sini,’’ kata CEO Hans-Joachim Watzke seperti dilansir Kicker.
Ya, Die Borussen –julukan Dortmund– punya proyek ambisius dalam waktu dekat. Yaitu, mengambil alih status penguasa Jerman dari Bayern Muenchen. Trofi Bundesliga sudah tujuh musim terakhir dikuasai Bayern.
Sebenarnya, tanda Dortmund mulai mengancam dominasi Bayern terlihat sejak musim lalu. Pemain muda seperti wide attacker Jadon Sancho yang didatangkan dari Manchester City dua musim lalu mulai tune in.
Itu makin disempurnakan manajemen musim ini saat melakukan beberapa pembelian krusial. Mereka adalah wide attacker Julian Brandt dan gelandang serang Thorgan Hazard. Itu belum termasuk kapten Marco Reus. Bisa dibilang, Haaland adalah puzzle yang hilang dari sektor penyerangan Dortmund setelah Pierre-Emerick Aubameyang pergi ke Arsenal pada 2018. Apalagi, striker utama Paco Alcacer musim ini akrab dengan cedera.
Kepastian Haaland ke Dortmund menjadi win-win solution bagi kedua pihak. Dortmund tidak ingin kehilangan momentum Haaland yang sedang on fire musim ini. Striker Norwegia itu sudah mencetak 28 gol dan 7 assist hanya dalam 22 pertandingan.
Di sisi lain, Haaland juga diyakini tidak sulit beradaptasi. Sebab, atmosfer Bundesliga Austria tempat Salzburg berada tidak jauh berbeda dengan Bundesliga Jerman.
Hal itu tidak akan ditemui Haaland jika bergabung dengan Juventus atau Manchester United. Semakin klop lantaran Dortmund masih berpeluang di semua ajang yang mereka ikuti. Di Bundesliga, Dortmund berada di posisi keempat dan hanya berjarak 7 poin dari pemuncak klasemen RB Leipzig (30-37). Mereka juga masih berkiprah di babak 16 besar DFB Pokal dan 16 besar Liga Champions.
Bukti awal dari perwujudan konkret proyek Dortmund adalah saat menang atas Bayern pada DFL Supercup (3/8). Itu adalah trofi pertama mereka sejak DFB Pokal pada 2016–2017.
Lebih jauh, Dortmund juga punya siklus unik. Yakni, bangkit setiap 10 tahun yang berjalan sejak era milenial. Pada musim 2001–2002, Dortmund berhasil menyudahi hat-trick juara Bayern. Sepuluh tahun berselang, Dortmund kembali sukses melakukannya. Bahkan, meisterschale sedekade silam terjadi dalam dua musim pada 2010–2012. Dream team Dortmund saat itu juga berhasil melaju ke final Liga Champions 2012–2013 sebelum dikalahkan Bayern.
Skuad Dortmund kala itu juga diklaim sebagai salah satu yang terbaik sepanjang sejarah. Nyaris serupa dengan musim ini. Kekuatan Dortmund kala itu juga ditunjang beberapa pemain hebat seperti striker Robert Lewandowski serta gelandang Shinji Kagawa, Ilkay Guendogan, dan Mario Goetze.
’’Saya sudah melakukan beberapa percakapan intens dengan manajemen Dortmund, khususnya dengan Watzke, Michael Zorc (direktur olahraga), dan pelatih Lucien Favre. Sejak awal saya tahu saya ingin ke sini (Dortmund, Red),’’ ucap Haaland.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman