PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SMAN Ragunan Jakarta berhasil menang atas SMA Kalam Kudus Kepulauan Meranti dengan skor telak 133-36 pada ajang Rajawali Cup II di GOR Tribuana, Pekanbaru, Selasa (30/1). Di pertandingan kedua, SMA Kharisma Bangsa Tangerang Selatan mengalahkan SMA Darma Yudha dengan skor 80-47. Sementara SMA Witama Pekanbaru mengandaskan SMAN 8 Pekanbaru dengan skor 65-40.
Di partai terakhir, SMA Santa Petrus Pontianak menekuk SMAN 1 Pekanbaru dengan skor 107-49. Dari hasil pertandingan tersebut, tim basket yang berasal dari luar daerah lebih mendominasi memenangkan pertandingan.
Ketua Rajawali Basketball Club Pekanbaru sekaligus Wakil Ketua Panitia Juaris Firdaus mengatakan, pada hari pertama pertandingan, tim-tim dari luar sangat mendominasi. Hal itu terbukti dari skor pertandingan yang cukup jauh.
“Memang yang kami undang ini kan para juara. Juara di provinsi, bahkan bisa juara di regional Indonesia. Jadi sebenarnya siswa kita yang di sini sangat beruntung bisa bertemu, belajar langsung dengan tim dari luar. Itulah manfaatnya, kami bisa belajar dari tim dari luar. Dan dari hasil evaluasi yang saya lihat memang tim-tim dari luar itu memang secara fisik dan mental lebih kuat, lebih siap. Mereka bisa main secara maraton dalam waktu 4×10 menit empat kuarter dengan intensitas tinggi tetap terjaga,” ujar Juaris Firdaus, Selasa (30/1).
Lebih lanjut dikatakannya, pada pertandingan pertama, mempertemukan antara SMA Kalam Kudus Kepulauan Meranti lawan SMAN Ragunan Jakarta. Yang menang adalah SMAN Ragunan Jakarta dengan skor yang cukup jauh.
“Jadi, di situ kami menilai tim dari luar Riau itu lebih siap dari segala aspek. Yang menang kamarin mereka main lagi hari ini, mereka kan sistem grup setengah kompetisi. Nah, di grup itu mereka akan saling bertemu. Nanti kita akan mencari juara grup dan runner-up grup, semifinal, Sabtu (3/2). Juara Grup A akan melawan runner-up Grup B. Dan juara Grup B akan melawan runner-up Grup A,” pungkasnya.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SMAN Ragunan Jakarta berhasil menang atas SMA Kalam Kudus Kepulauan Meranti dengan skor telak 133-36 pada ajang Rajawali Cup II di GOR Tribuana, Pekanbaru, Selasa (30/1). Di pertandingan kedua, SMA Kharisma Bangsa Tangerang Selatan mengalahkan SMA Darma Yudha dengan skor 80-47. Sementara SMA Witama Pekanbaru mengandaskan SMAN 8 Pekanbaru dengan skor 65-40.
Di partai terakhir, SMA Santa Petrus Pontianak menekuk SMAN 1 Pekanbaru dengan skor 107-49. Dari hasil pertandingan tersebut, tim basket yang berasal dari luar daerah lebih mendominasi memenangkan pertandingan.
- Advertisement -
Ketua Rajawali Basketball Club Pekanbaru sekaligus Wakil Ketua Panitia Juaris Firdaus mengatakan, pada hari pertama pertandingan, tim-tim dari luar sangat mendominasi. Hal itu terbukti dari skor pertandingan yang cukup jauh.
“Memang yang kami undang ini kan para juara. Juara di provinsi, bahkan bisa juara di regional Indonesia. Jadi sebenarnya siswa kita yang di sini sangat beruntung bisa bertemu, belajar langsung dengan tim dari luar. Itulah manfaatnya, kami bisa belajar dari tim dari luar. Dan dari hasil evaluasi yang saya lihat memang tim-tim dari luar itu memang secara fisik dan mental lebih kuat, lebih siap. Mereka bisa main secara maraton dalam waktu 4×10 menit empat kuarter dengan intensitas tinggi tetap terjaga,” ujar Juaris Firdaus, Selasa (30/1).
- Advertisement -
Lebih lanjut dikatakannya, pada pertandingan pertama, mempertemukan antara SMA Kalam Kudus Kepulauan Meranti lawan SMAN Ragunan Jakarta. Yang menang adalah SMAN Ragunan Jakarta dengan skor yang cukup jauh.
“Jadi, di situ kami menilai tim dari luar Riau itu lebih siap dari segala aspek. Yang menang kamarin mereka main lagi hari ini, mereka kan sistem grup setengah kompetisi. Nah, di grup itu mereka akan saling bertemu. Nanti kita akan mencari juara grup dan runner-up grup, semifinal, Sabtu (3/2). Juara Grup A akan melawan runner-up Grup B. Dan juara Grup B akan melawan runner-up Grup A,” pungkasnya.(dof)