Jumat, 22 November 2024

Max Verstappen Mencari Penebusan Kedua di Silvertone Akhir Pekan Ini

- Advertisement -

LONDON (RIAUPOS.CO)  – Sirkuit Silverstone menandai titik terendah Max Verstappen dalam perebutan gelar Formula 1 tahun lalu. Dia mengalami DNF (did not finish) usai terlibat tabrakan dengan rivalnya Lewis Hamilton.

Akan tetapi pembalap Red Bull tersebut memiliki bekal lebih meyakinkan jelang Grand Prix Inggris akhir pekan ini. Sang pemuncak klasemen sementara mengantongi keunggulan 46 poin dari rekan satu timnya, Sergio Perez setelah meraih enam kemenangan dari sembilan balapan.

- Advertisement -

Di Inggris, Red Bull mengincar kemenangan ketujuhnya secara beruntun dalam satu musim. Suatu capaian yang terakhir kali mereka raih pada 2013. Tahun lalu, Verstappen unggul 33 poin dari juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton setelah memenangi sprint race pada Sabtu dari pole position di Silverstone.

Baca Juga:  Ganda Tanpa Ranking Dunia Bisa Tembus Final

Kedua pembalap kemudian terlibat senggolan di lap pembuka pada balapan Ahad. Verstappen DNS, sedangkan Hamilton melaju meraih kemenangan. Akibat insiden tersebut Verstappen harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Hasil itu membuat keunggulannya di klasemen terpangkas menjadi delapan poin.

“Saya menanti untuk bisa kembali ke Silverstone. Ada banyak penggemar yang luar biasa di sana dan senang rasanya mengetahui kami tinggal menyeberang dari pabrikan tim kami di Milton Keynes (menuju sirkuit),” kata Verstappen.

- Advertisement -

Baku, Silverstone, dan Monza adalah sirkuit di mana Verstappen mengalami kecelakaan meski berpeluang untuk menang tahun lalu. Tahun ini, putra Jos Verstappen itu telah menebusnya di Azerbaijan, di mana Red Bull finis 1-2.

Baca Juga:  Pembuktian Wazza

Tahun, lawan utama Verstappen bukan lagi Hamilton. Namun duo pembalap Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr. Leclerc datang ke Silverstone dengan mesin anyar yang baru dipakainya di GP Kanada. Ini akan membuka peluang pertarungan sengit kembali antara Leclerc vs Verstappen.

“Saya tak sabar lagi kembali Silverstone,” kata Leclerc, yang tertinggal 49 poin dari Verstappen, setelah menjalani balapan dari P19 dan finis P5 di Montreal.

“Ini adalah salah satu sirkuit favorit saya di kalender balapan. Dan semoga kami dapat mencetak poin besar di sana,” kata dia.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

LONDON (RIAUPOS.CO)  – Sirkuit Silverstone menandai titik terendah Max Verstappen dalam perebutan gelar Formula 1 tahun lalu. Dia mengalami DNF (did not finish) usai terlibat tabrakan dengan rivalnya Lewis Hamilton.

Akan tetapi pembalap Red Bull tersebut memiliki bekal lebih meyakinkan jelang Grand Prix Inggris akhir pekan ini. Sang pemuncak klasemen sementara mengantongi keunggulan 46 poin dari rekan satu timnya, Sergio Perez setelah meraih enam kemenangan dari sembilan balapan.

- Advertisement -

Di Inggris, Red Bull mengincar kemenangan ketujuhnya secara beruntun dalam satu musim. Suatu capaian yang terakhir kali mereka raih pada 2013. Tahun lalu, Verstappen unggul 33 poin dari juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton setelah memenangi sprint race pada Sabtu dari pole position di Silverstone.

Baca Juga:  Pembuktian Wazza

Kedua pembalap kemudian terlibat senggolan di lap pembuka pada balapan Ahad. Verstappen DNS, sedangkan Hamilton melaju meraih kemenangan. Akibat insiden tersebut Verstappen harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Hasil itu membuat keunggulannya di klasemen terpangkas menjadi delapan poin.

- Advertisement -

“Saya menanti untuk bisa kembali ke Silverstone. Ada banyak penggemar yang luar biasa di sana dan senang rasanya mengetahui kami tinggal menyeberang dari pabrikan tim kami di Milton Keynes (menuju sirkuit),” kata Verstappen.

Baku, Silverstone, dan Monza adalah sirkuit di mana Verstappen mengalami kecelakaan meski berpeluang untuk menang tahun lalu. Tahun ini, putra Jos Verstappen itu telah menebusnya di Azerbaijan, di mana Red Bull finis 1-2.

Baca Juga:  Mbappe: Saya Ingin Bantu Tim, tapi Gagal, Mohon Maaf...

Tahun, lawan utama Verstappen bukan lagi Hamilton. Namun duo pembalap Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr. Leclerc datang ke Silverstone dengan mesin anyar yang baru dipakainya di GP Kanada. Ini akan membuka peluang pertarungan sengit kembali antara Leclerc vs Verstappen.

“Saya tak sabar lagi kembali Silverstone,” kata Leclerc, yang tertinggal 49 poin dari Verstappen, setelah menjalani balapan dari P19 dan finis P5 di Montreal.

“Ini adalah salah satu sirkuit favorit saya di kalender balapan. Dan semoga kami dapat mencetak poin besar di sana,” kata dia.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari