Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Raih Seri, Pelatih Semen Padang Ucap Alhamdulillah

(RIAUPOS.CO) — Tak sia-sia pasukan Kabau Sirah Semen Padang jauh-jauh menjalani laga tandang ke Jayapura. Dengan anggota skuad minim yang dibawa, mereka sukses meredam Persipura dengan 1-1.

Meski dominan dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (28/6) sore, finishing yang tak maksimal menjadikan tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut harus rela kecolongan dua poin.

Semen Padang mensyukuri hasil satu poin itu. Selain poin diraih dari laga tandang, mereka mendapatkan skor itu dengan skuat minim, 16 pemain, untuk menghemat biaya penerbangan.

“Kami bersyukur bisa mencuri satu poin. Saya sangat apresiasi dengan kerja keras pemain untuk berjuang dan mengontrol cara main yang sudah dikonsep dengan baik,” kata Syafrianto Rusli, sang pelatih, usai laga.

Baca Juga:  Ganda Tanpa Ranking Dunia Bisa Tembus Final

Menurut Syafrianto hasil imbang tersebut diperoleh karena anak-anak asuhnya berhasil meredam permainan Persipura. Meski demikian, ia mengakui para pemainnya sempat tertekan di awal babak kedua.

“Alhamdulillah kami bisa menekan dan meredam Persipura sejak babak pertama dan kedua. Tapi gol Persipura agak cepat di babak kedua, makanya agak tertekan pemain kami,” kata dia.

“Sangat bersyukur dengan hasil ini, mudah-mudahan ke depan akan lebih baik lagi,” ia melanjutkan.

Satu poin itu untuk sementara membawa Irsyad Maulana dkk ke posisi ke-13. Sementara anak asuh Luciano Leandro berada di posisi ke-15.

Perolehan satu poin juga belum tentu mengamankan posisi Syafrianto dari kursi pelatih Semen Padang. Karena banyaknya desakan agar ia mengundurkan diri dengan laju yang belum pernah menang ini. Tapi, Syafrianto tak ambil pusing.

Baca Juga:  Ini 5 Kekalahan Terbesar Liverpool Sepanjang Masa

“Kalau saya nothing to lose. Kalau saya masih dipercaya, maka akan bekerja maksimal. Saya dan pemain sudah bertekad untuk bangkit dari sekarang. Sekarang saja, kalau manajemen mau saya melepaskan jabatan, saya siap,” katanya mantap.

Persipura dalam laga ini langsung menekan pertahanan Semen Padang setelah kick off dilakukan. Mereka mengejar gol cepat, untuk bisa memuluskan target meraup tiga poin di kandang.

Beberapa peluang sempat dihasilkan oleh Persipura melalui Titus Bonai dan Samassa. Namun tak ada gol yang tercipta sampai 40 menit awal laga. Performa apik kiper Semen Padang, Teja Paku Alam, membuat lini depan Persipura frustrasi.(zed)

(RIAUPOS.CO) — Tak sia-sia pasukan Kabau Sirah Semen Padang jauh-jauh menjalani laga tandang ke Jayapura. Dengan anggota skuad minim yang dibawa, mereka sukses meredam Persipura dengan 1-1.

Meski dominan dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (28/6) sore, finishing yang tak maksimal menjadikan tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut harus rela kecolongan dua poin.

- Advertisement -

Semen Padang mensyukuri hasil satu poin itu. Selain poin diraih dari laga tandang, mereka mendapatkan skor itu dengan skuat minim, 16 pemain, untuk menghemat biaya penerbangan.

“Kami bersyukur bisa mencuri satu poin. Saya sangat apresiasi dengan kerja keras pemain untuk berjuang dan mengontrol cara main yang sudah dikonsep dengan baik,” kata Syafrianto Rusli, sang pelatih, usai laga.

- Advertisement -
Baca Juga:  Hadapi Indonesia, Suporter Vietnam Sewa Delapan Pesawat

Menurut Syafrianto hasil imbang tersebut diperoleh karena anak-anak asuhnya berhasil meredam permainan Persipura. Meski demikian, ia mengakui para pemainnya sempat tertekan di awal babak kedua.

“Alhamdulillah kami bisa menekan dan meredam Persipura sejak babak pertama dan kedua. Tapi gol Persipura agak cepat di babak kedua, makanya agak tertekan pemain kami,” kata dia.

“Sangat bersyukur dengan hasil ini, mudah-mudahan ke depan akan lebih baik lagi,” ia melanjutkan.

Satu poin itu untuk sementara membawa Irsyad Maulana dkk ke posisi ke-13. Sementara anak asuh Luciano Leandro berada di posisi ke-15.

Perolehan satu poin juga belum tentu mengamankan posisi Syafrianto dari kursi pelatih Semen Padang. Karena banyaknya desakan agar ia mengundurkan diri dengan laju yang belum pernah menang ini. Tapi, Syafrianto tak ambil pusing.

Baca Juga:  Marc Marquez, Vinales, dan Crutchlow Bersaing Ketat

“Kalau saya nothing to lose. Kalau saya masih dipercaya, maka akan bekerja maksimal. Saya dan pemain sudah bertekad untuk bangkit dari sekarang. Sekarang saja, kalau manajemen mau saya melepaskan jabatan, saya siap,” katanya mantap.

Persipura dalam laga ini langsung menekan pertahanan Semen Padang setelah kick off dilakukan. Mereka mengejar gol cepat, untuk bisa memuluskan target meraup tiga poin di kandang.

Beberapa peluang sempat dihasilkan oleh Persipura melalui Titus Bonai dan Samassa. Namun tak ada gol yang tercipta sampai 40 menit awal laga. Performa apik kiper Semen Padang, Teja Paku Alam, membuat lini depan Persipura frustrasi.(zed)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari