Rabu, 9 April 2025

Nevada Izinkan Tinju dan UFC di Wilayahnya

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Olahraga bela diri akhirnya bisa kembali dipentaskan di Las Vegas. Kota yang kondang sebagai pusat dunia hiburan itu memang dikenal sebagai venue pertarungan kelas wahid. Sayang, sejak 14 Maret lalu, seluruh event yang berpotensi mendatangkan banyak orang dilarang.

Nah, kemarin Komisi Atlet Nevada mengeluarkan izin digelarnya pertarungan UFC dan tinju. Keputusan itu menandai pengenduran aturan pelarangan selama dua bulan terakhir.

Diperbolehkannya lagi event olahraga di kota tersebut sejatinya sudah diumumkan Gubernur Negara Bagian Nevada Steve Sisolak pada Rabu (27/5). Politikus Partai Demokrat itu mengatakan, acara olahraga bisa kembali digelar di wilayahnya, asalkan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan otoritas setempat.

Baca Juga:  SMAN 12 Rebut Piala Kadispora Pekanbaru

Merujuk keputusan Sisolak, Komisi Atlet Nevada mengizinkan tiga event olahraga tarung dihelat di Las Vegas dalam dua pekan ke depan. Yakni, UFC Fight Night pada Ahad (31/5) yang akan berlangsung di Apex. Disusul dua event tinju di bawah naungan promotor Top Rank yang bakal diadakan pada 10-12 Juni di MGM Grand.

Selain mengeluarkan surat rekomendasi, Komisi Atlet Nevada merilis protokol kesehatan secara terperinci. Salah satunya, kegiatan masih diadakan tanpa penonton. Semua orang yang terlibat juga diwajibkan menjalani tes swab Covid-19 dan melakukan karantina mandiri di hotel tempat mereka menginap sebelum hasil tes muncul.

"Beberapa pekan terakhir, kami bekerja sama secara intensif dengan UFC maupun Top Rank untuk merancang protokol kesehatan ini," ucap Bob Bennett, direktur eksekutif Komisi Atlet Nevada, seperti dilansir Associated Press.

Baca Juga:  Satu Kemenangan Lagi Iga Swiatek Samai Rekor Tak Terkalahkan Serena

UFC sebenarnya bergerak lebih cepat ketimbang Komisi Atlet Nevada. Tiga hari lalu, mereka menyebarkan protokol kesehatan yang harus dipatuhi 22 petarung yang akan tampil pada event tersebut.

Bahkan, protokol kesehatan itu dua kali lipat lebih ketat jika dibandingkan dengan tiga ajang UFC sebelumnya di Jacksonville Florida.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Olahraga bela diri akhirnya bisa kembali dipentaskan di Las Vegas. Kota yang kondang sebagai pusat dunia hiburan itu memang dikenal sebagai venue pertarungan kelas wahid. Sayang, sejak 14 Maret lalu, seluruh event yang berpotensi mendatangkan banyak orang dilarang.

Nah, kemarin Komisi Atlet Nevada mengeluarkan izin digelarnya pertarungan UFC dan tinju. Keputusan itu menandai pengenduran aturan pelarangan selama dua bulan terakhir.

Diperbolehkannya lagi event olahraga di kota tersebut sejatinya sudah diumumkan Gubernur Negara Bagian Nevada Steve Sisolak pada Rabu (27/5). Politikus Partai Demokrat itu mengatakan, acara olahraga bisa kembali digelar di wilayahnya, asalkan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan otoritas setempat.

Baca Juga:  Bale Kembali ke Tottenham dengan Status Pinjaman

Merujuk keputusan Sisolak, Komisi Atlet Nevada mengizinkan tiga event olahraga tarung dihelat di Las Vegas dalam dua pekan ke depan. Yakni, UFC Fight Night pada Ahad (31/5) yang akan berlangsung di Apex. Disusul dua event tinju di bawah naungan promotor Top Rank yang bakal diadakan pada 10-12 Juni di MGM Grand.

Selain mengeluarkan surat rekomendasi, Komisi Atlet Nevada merilis protokol kesehatan secara terperinci. Salah satunya, kegiatan masih diadakan tanpa penonton. Semua orang yang terlibat juga diwajibkan menjalani tes swab Covid-19 dan melakukan karantina mandiri di hotel tempat mereka menginap sebelum hasil tes muncul.

"Beberapa pekan terakhir, kami bekerja sama secara intensif dengan UFC maupun Top Rank untuk merancang protokol kesehatan ini," ucap Bob Bennett, direktur eksekutif Komisi Atlet Nevada, seperti dilansir Associated Press.

Baca Juga:  Dovizioso Menangi Balapan Penuh Drama di Austria

UFC sebenarnya bergerak lebih cepat ketimbang Komisi Atlet Nevada. Tiga hari lalu, mereka menyebarkan protokol kesehatan yang harus dipatuhi 22 petarung yang akan tampil pada event tersebut.

Bahkan, protokol kesehatan itu dua kali lipat lebih ketat jika dibandingkan dengan tiga ajang UFC sebelumnya di Jacksonville Florida.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Nevada Izinkan Tinju dan UFC di Wilayahnya

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Olahraga bela diri akhirnya bisa kembali dipentaskan di Las Vegas. Kota yang kondang sebagai pusat dunia hiburan itu memang dikenal sebagai venue pertarungan kelas wahid. Sayang, sejak 14 Maret lalu, seluruh event yang berpotensi mendatangkan banyak orang dilarang.

Nah, kemarin Komisi Atlet Nevada mengeluarkan izin digelarnya pertarungan UFC dan tinju. Keputusan itu menandai pengenduran aturan pelarangan selama dua bulan terakhir.

Diperbolehkannya lagi event olahraga di kota tersebut sejatinya sudah diumumkan Gubernur Negara Bagian Nevada Steve Sisolak pada Rabu (27/5). Politikus Partai Demokrat itu mengatakan, acara olahraga bisa kembali digelar di wilayahnya, asalkan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan otoritas setempat.

Baca Juga:  Setelah Ronaldo, Madrid Akan Beli Mbappe dan Haaland Tahun 2022

Merujuk keputusan Sisolak, Komisi Atlet Nevada mengizinkan tiga event olahraga tarung dihelat di Las Vegas dalam dua pekan ke depan. Yakni, UFC Fight Night pada Ahad (31/5) yang akan berlangsung di Apex. Disusul dua event tinju di bawah naungan promotor Top Rank yang bakal diadakan pada 10-12 Juni di MGM Grand.

Selain mengeluarkan surat rekomendasi, Komisi Atlet Nevada merilis protokol kesehatan secara terperinci. Salah satunya, kegiatan masih diadakan tanpa penonton. Semua orang yang terlibat juga diwajibkan menjalani tes swab Covid-19 dan melakukan karantina mandiri di hotel tempat mereka menginap sebelum hasil tes muncul.

"Beberapa pekan terakhir, kami bekerja sama secara intensif dengan UFC maupun Top Rank untuk merancang protokol kesehatan ini," ucap Bob Bennett, direktur eksekutif Komisi Atlet Nevada, seperti dilansir Associated Press.

Baca Juga:  Dovizioso Menangi Balapan Penuh Drama di Austria

UFC sebenarnya bergerak lebih cepat ketimbang Komisi Atlet Nevada. Tiga hari lalu, mereka menyebarkan protokol kesehatan yang harus dipatuhi 22 petarung yang akan tampil pada event tersebut.

Bahkan, protokol kesehatan itu dua kali lipat lebih ketat jika dibandingkan dengan tiga ajang UFC sebelumnya di Jacksonville Florida.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Olahraga bela diri akhirnya bisa kembali dipentaskan di Las Vegas. Kota yang kondang sebagai pusat dunia hiburan itu memang dikenal sebagai venue pertarungan kelas wahid. Sayang, sejak 14 Maret lalu, seluruh event yang berpotensi mendatangkan banyak orang dilarang.

Nah, kemarin Komisi Atlet Nevada mengeluarkan izin digelarnya pertarungan UFC dan tinju. Keputusan itu menandai pengenduran aturan pelarangan selama dua bulan terakhir.

Diperbolehkannya lagi event olahraga di kota tersebut sejatinya sudah diumumkan Gubernur Negara Bagian Nevada Steve Sisolak pada Rabu (27/5). Politikus Partai Demokrat itu mengatakan, acara olahraga bisa kembali digelar di wilayahnya, asalkan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan otoritas setempat.

Baca Juga:  Petenis Top Dunia Ikuti Ajang Virtual Berhadiah Rp5 Miliar

Merujuk keputusan Sisolak, Komisi Atlet Nevada mengizinkan tiga event olahraga tarung dihelat di Las Vegas dalam dua pekan ke depan. Yakni, UFC Fight Night pada Ahad (31/5) yang akan berlangsung di Apex. Disusul dua event tinju di bawah naungan promotor Top Rank yang bakal diadakan pada 10-12 Juni di MGM Grand.

Selain mengeluarkan surat rekomendasi, Komisi Atlet Nevada merilis protokol kesehatan secara terperinci. Salah satunya, kegiatan masih diadakan tanpa penonton. Semua orang yang terlibat juga diwajibkan menjalani tes swab Covid-19 dan melakukan karantina mandiri di hotel tempat mereka menginap sebelum hasil tes muncul.

"Beberapa pekan terakhir, kami bekerja sama secara intensif dengan UFC maupun Top Rank untuk merancang protokol kesehatan ini," ucap Bob Bennett, direktur eksekutif Komisi Atlet Nevada, seperti dilansir Associated Press.

Baca Juga:  Indonesia Sikat Brunei 7-0, Penyerang 17 Tahun Cetak 4 Gol

UFC sebenarnya bergerak lebih cepat ketimbang Komisi Atlet Nevada. Tiga hari lalu, mereka menyebarkan protokol kesehatan yang harus dipatuhi 22 petarung yang akan tampil pada event tersebut.

Bahkan, protokol kesehatan itu dua kali lipat lebih ketat jika dibandingkan dengan tiga ajang UFC sebelumnya di Jacksonville Florida.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari