Minggu, 5 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Ince: Jika Liverpool Tak Juara, Bisa Terjadi Kerusuhan 

LONDON (RIAUPOS.CO) – Berbeda dengan apa yang dikatakan kompatriotnya sesama mantan pemain Manchester United (MU), Rio Ferdinand, yang mengusulkan agar Liverpool legawa dan menerima tak juara Liga Inggris jika kompetisi dihentikan karena wabah corona, Paul Ince punya pendapat lain.

Pemain yang juga pernah membela Liverpool tersebut menyatakan bahwa Premier League musim ini tidak boleh dibatalkan karena hal itu akan menyebabkan kerusuhan di Merseyside.

Liverpool kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 25 angka dari sang pesaing terdekat. The Reds tinggal membutuhkan dua kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara musim ini.

Namun, gelar juara yang sudah di depan mata itu bisa sirna jika otoritas liga memutuskan untuk membatalkan musim ini akibat wabah virus corona yang kini terus memburuk di Inggris.

Baca Juga:  Rossi Diyakini Akan Bikin Kejutan

Sebelumnya, Presiden UEFA Aleksandar Ceferin mengakui bahwa musim ini bisa saja dibatalkan jika liga belum selesai pada akhir Juni nanti. Ince pun menegaskan bahwa kompetisi tetap harus dilanjutkan hingga selesai.

"Ini situasi yang rumit karena Anda tak bisa memuaskan semua orang. Bisakah Anda bayangkan menunggu 30 tahun untuk juara dan, ketika sudah mendekatinya, mereka membatalkan liga musim ini?" ujar Ince seperti dikutip The Mirror.

"Hal tersebut akan menimbulkan kekacauan di Liverpool. Apakah kita lebih suka mengecewakan satu tim untuk membuat semua orang senang atau memberikannya kepada Liverpool?" tambahnya.

Lebih lanjut, Ince menegaskan bahwa musim ini harus diselesaikan, terlepas dari apa pun nanti cara yang digunakan setelah sebelumnya muncul rumor bahwa sisa pertandingan akan digelar tanpa penonton.

Baca Juga:  Besok, PSPS Jajal Kelantan FC di Stadion Utama Riau

"Kita harus merampungkan musim apa pun yang terjadi dan, jika itu terjadi di Mei atau Juni, kita hanya memainkan sembilan laga," tutur Ince.

"Entah itu tanpa penonton atau tidak, orang lain yang akan memutuskannya tapi ada kepentingan yang terlalu banyak bagi semuanya, bukan hanya Liverpool," imbuh pemain yang juga pernah membela Inter Milan ini.

"Situasi di zona degradasi juga terlalu dekat, jadi sudah sangat jelas bahwa kita harus merampungkan musm ini. Kita tak tahu berapa lama [wabah] ini akan terjadi tapi membatalkan musim terasa tidak masuk akal," tukasnya.

Sumber: The Mirror/Bola/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

LONDON (RIAUPOS.CO) – Berbeda dengan apa yang dikatakan kompatriotnya sesama mantan pemain Manchester United (MU), Rio Ferdinand, yang mengusulkan agar Liverpool legawa dan menerima tak juara Liga Inggris jika kompetisi dihentikan karena wabah corona, Paul Ince punya pendapat lain.

Pemain yang juga pernah membela Liverpool tersebut menyatakan bahwa Premier League musim ini tidak boleh dibatalkan karena hal itu akan menyebabkan kerusuhan di Merseyside.

Liverpool kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 25 angka dari sang pesaing terdekat. The Reds tinggal membutuhkan dua kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara musim ini.

Namun, gelar juara yang sudah di depan mata itu bisa sirna jika otoritas liga memutuskan untuk membatalkan musim ini akibat wabah virus corona yang kini terus memburuk di Inggris.

Baca Juga:  Barcelona: Punya Utang Terbesar, Belanja Pemain Terbesar

Sebelumnya, Presiden UEFA Aleksandar Ceferin mengakui bahwa musim ini bisa saja dibatalkan jika liga belum selesai pada akhir Juni nanti. Ince pun menegaskan bahwa kompetisi tetap harus dilanjutkan hingga selesai.

- Advertisement -

"Ini situasi yang rumit karena Anda tak bisa memuaskan semua orang. Bisakah Anda bayangkan menunggu 30 tahun untuk juara dan, ketika sudah mendekatinya, mereka membatalkan liga musim ini?" ujar Ince seperti dikutip The Mirror.

"Hal tersebut akan menimbulkan kekacauan di Liverpool. Apakah kita lebih suka mengecewakan satu tim untuk membuat semua orang senang atau memberikannya kepada Liverpool?" tambahnya.

- Advertisement -

Lebih lanjut, Ince menegaskan bahwa musim ini harus diselesaikan, terlepas dari apa pun nanti cara yang digunakan setelah sebelumnya muncul rumor bahwa sisa pertandingan akan digelar tanpa penonton.

Baca Juga:  Ernando Ari Belum Pulih 100 Persen

"Kita harus merampungkan musim apa pun yang terjadi dan, jika itu terjadi di Mei atau Juni, kita hanya memainkan sembilan laga," tutur Ince.

"Entah itu tanpa penonton atau tidak, orang lain yang akan memutuskannya tapi ada kepentingan yang terlalu banyak bagi semuanya, bukan hanya Liverpool," imbuh pemain yang juga pernah membela Inter Milan ini.

"Situasi di zona degradasi juga terlalu dekat, jadi sudah sangat jelas bahwa kita harus merampungkan musm ini. Kita tak tahu berapa lama [wabah] ini akan terjadi tapi membatalkan musim terasa tidak masuk akal," tukasnya.

Sumber: The Mirror/Bola/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

LONDON (RIAUPOS.CO) – Berbeda dengan apa yang dikatakan kompatriotnya sesama mantan pemain Manchester United (MU), Rio Ferdinand, yang mengusulkan agar Liverpool legawa dan menerima tak juara Liga Inggris jika kompetisi dihentikan karena wabah corona, Paul Ince punya pendapat lain.

Pemain yang juga pernah membela Liverpool tersebut menyatakan bahwa Premier League musim ini tidak boleh dibatalkan karena hal itu akan menyebabkan kerusuhan di Merseyside.

Liverpool kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 25 angka dari sang pesaing terdekat. The Reds tinggal membutuhkan dua kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara musim ini.

Namun, gelar juara yang sudah di depan mata itu bisa sirna jika otoritas liga memutuskan untuk membatalkan musim ini akibat wabah virus corona yang kini terus memburuk di Inggris.

Baca Juga:  Berebut Tiket Kompetisi Asia

Sebelumnya, Presiden UEFA Aleksandar Ceferin mengakui bahwa musim ini bisa saja dibatalkan jika liga belum selesai pada akhir Juni nanti. Ince pun menegaskan bahwa kompetisi tetap harus dilanjutkan hingga selesai.

"Ini situasi yang rumit karena Anda tak bisa memuaskan semua orang. Bisakah Anda bayangkan menunggu 30 tahun untuk juara dan, ketika sudah mendekatinya, mereka membatalkan liga musim ini?" ujar Ince seperti dikutip The Mirror.

"Hal tersebut akan menimbulkan kekacauan di Liverpool. Apakah kita lebih suka mengecewakan satu tim untuk membuat semua orang senang atau memberikannya kepada Liverpool?" tambahnya.

Lebih lanjut, Ince menegaskan bahwa musim ini harus diselesaikan, terlepas dari apa pun nanti cara yang digunakan setelah sebelumnya muncul rumor bahwa sisa pertandingan akan digelar tanpa penonton.

Baca Juga:  Ayo Meriahkan Riau Pos Gowes Merdeka 2024, Masih Terbuka Kesempatan Mendaftar

"Kita harus merampungkan musim apa pun yang terjadi dan, jika itu terjadi di Mei atau Juni, kita hanya memainkan sembilan laga," tutur Ince.

"Entah itu tanpa penonton atau tidak, orang lain yang akan memutuskannya tapi ada kepentingan yang terlalu banyak bagi semuanya, bukan hanya Liverpool," imbuh pemain yang juga pernah membela Inter Milan ini.

"Situasi di zona degradasi juga terlalu dekat, jadi sudah sangat jelas bahwa kita harus merampungkan musm ini. Kita tak tahu berapa lama [wabah] ini akan terjadi tapi membatalkan musim terasa tidak masuk akal," tukasnya.

Sumber: The Mirror/Bola/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari