JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Jorge Martin akan menjalani operasi menyusul kecelakaan yang menimpanya pada balapan MotoGP Emilia Romagna, Ahad (24/10). Sebelumnya, Martin sudah mengalami kecelakaan hingga tiga kali pada sesi Sabtu.
Dua balapan beruntun, Martin mengalami kecelakaan. Dan operasi kali ini adalah yang kedua sepanjang musim 2021.
Rider Pramac Ducati tersebut kehilangan cengkeraman ban depan saat menguntit Fabio Quartararo yang pada GP Misano sukses memastikan gelar juara dunia MotoGP 2021.
"Sebelum kecelakaan terjadi, semuanya berjalan dengan baik. Aku mencoba membuntuti Fabio (Quartararo) karena dia sangat cepat," ungkapnya dilansir Crash.
"Kami terus mendekat ke rombongan terdepan. Mendekat ke Aleix (Espargaro) dan empat besar. Jadi sungguh disayangkan (kecelakaan itu) karena aku merasa pace-ku sangat bagus," tambahnya.
"Lalu aku kehilangan cengkeraman ban depan dalam kecepatan tinggi. Bersyukur aku baik-baik saja," tegasnya.
Martin sempat agak lama terdiam di gravel sebelum akhirnya diangkat menggunakan tandu. Meski kondisi fisiknya terlihat baik-baik saja, kerusakan otot di kakinya memaksanya naik meja operasi.
Operasi pertama awal tahun ini dilakukan setelah kecelakaan yang terjadi di Portimao. Saat itu itu dia mengalami patah tulang scaphoid, metacarpal pertama pada tangan kanan, dan engkel kanan.
"Karena ada masalah pada salah satu otot kaki (kiri) aku kesulitan mengganti gigi percepatan setelah 10 lap. Jadi aku akan mengunjungi dokter besok dan mungkin akan langsung dioperasi pekan ini," katanya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Jorge Martin akan menjalani operasi menyusul kecelakaan yang menimpanya pada balapan MotoGP Emilia Romagna, Ahad (24/10). Sebelumnya, Martin sudah mengalami kecelakaan hingga tiga kali pada sesi Sabtu.
Dua balapan beruntun, Martin mengalami kecelakaan. Dan operasi kali ini adalah yang kedua sepanjang musim 2021.
- Advertisement -
Rider Pramac Ducati tersebut kehilangan cengkeraman ban depan saat menguntit Fabio Quartararo yang pada GP Misano sukses memastikan gelar juara dunia MotoGP 2021.
"Sebelum kecelakaan terjadi, semuanya berjalan dengan baik. Aku mencoba membuntuti Fabio (Quartararo) karena dia sangat cepat," ungkapnya dilansir Crash.
- Advertisement -
"Kami terus mendekat ke rombongan terdepan. Mendekat ke Aleix (Espargaro) dan empat besar. Jadi sungguh disayangkan (kecelakaan itu) karena aku merasa pace-ku sangat bagus," tambahnya.
"Lalu aku kehilangan cengkeraman ban depan dalam kecepatan tinggi. Bersyukur aku baik-baik saja," tegasnya.
Martin sempat agak lama terdiam di gravel sebelum akhirnya diangkat menggunakan tandu. Meski kondisi fisiknya terlihat baik-baik saja, kerusakan otot di kakinya memaksanya naik meja operasi.
Operasi pertama awal tahun ini dilakukan setelah kecelakaan yang terjadi di Portimao. Saat itu itu dia mengalami patah tulang scaphoid, metacarpal pertama pada tangan kanan, dan engkel kanan.
"Karena ada masalah pada salah satu otot kaki (kiri) aku kesulitan mengganti gigi percepatan setelah 10 lap. Jadi aku akan mengunjungi dokter besok dan mungkin akan langsung dioperasi pekan ini," katanya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi