Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Hendra/Ahsan Takluk oleh Pasangan Marcus/Kevin

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kembali harus mengakui keunggulan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Pada final Japan Open 2019, Minggu (28/7/2019), Ahsan/Hendra kalah dari Marcus/Kevin dengan skor 21-18, 23-21 dalam waktu 38 menit.

Dengan hasil ini, secara head-to-head, Marcus/Kevin semakin dominan atas juara dunia 2013 dan 2015 tersebut. Dalam 10 pertandingan, Marcus/Kevin menang 8 kali, dengan 7 kali kemenangan diraih secara beruntun!

Pada tahun ini saja, sudah tiga kali Hendra/Ahsan takluk dari juniornya pada partai final. Meski begitu, Hendra mengaku tak masalah. ''Kalah lagi dari Marcus/Kevin ya nggak apa-apa. Kami akan tetap cari solusi bagaimana bisa mengalahkan mereka. Mereka unggul dari segi kecepatan,'' kata Hendra.

Baca Juga:  Baru Gabung, Luis Diaz Udah Rasa Liverpool Banget

''Yang pasti bagus bisa All Indonesian Final lagi di ganda putra. Memang saat ini Marcus/Kevin nomor satu dan bisa All Indonesian Final dua kali berturut-turut seperti ini kan jarang juga. Mudah-mudahan bisa mendongkrak motivasi yang lain,'' sambungnya.

Ahsan menambahkan bahwa dia akan tetap mensyukuri keberhasilan mencapai final Japan Open 2019. Walaupun hari ini dia bertekad mengalahkan Marcus/Kevin, namun pemain 31 tahun itu cukup bahagia karena permainannya bersama Hendra semakin stabil.

''Sebenarnya tadi kami punya peluang. Rubber dulu. Main kami enak, bisa mengimbangi permainan lawan. Kami juga sudah memimpin poin 20 duluan. Tapi di akhir, mereka lebih inisiatif,'' ucap Ahsan.

Untuk diketahui, Indonesia memastikan satu gelar di Japan Open 2019. Mengirimkan tiga sektor dan empat wakil ke final, cuma ganda putra yang mengangkat trofi juara. Sebelumnya, Jonatan Christie kalah melawan pemain nomor satu dunia Kento Momota dengan skor 16-21, 13-21.

Baca Juga:  Praveen/Melati dan Ruselli Hartawan Tembus 16 Besar

Sedangkan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti diempaskan unggulan kedua asal Cina Wang Yilu/Huang Dongping dengan skor 17-21 dan 16-21. Dengan menjuarai Japan Open Marcus/Kevin mengikuti jejak pasangan legendaris Ricky Subagja/Rexy Mainaky yang menjadi kampiun di Tokyo pada 1995, 1996, dan 1997.(jpc)

Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Fopin A Sinaga

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kembali harus mengakui keunggulan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Pada final Japan Open 2019, Minggu (28/7/2019), Ahsan/Hendra kalah dari Marcus/Kevin dengan skor 21-18, 23-21 dalam waktu 38 menit.

Dengan hasil ini, secara head-to-head, Marcus/Kevin semakin dominan atas juara dunia 2013 dan 2015 tersebut. Dalam 10 pertandingan, Marcus/Kevin menang 8 kali, dengan 7 kali kemenangan diraih secara beruntun!

- Advertisement -

Pada tahun ini saja, sudah tiga kali Hendra/Ahsan takluk dari juniornya pada partai final. Meski begitu, Hendra mengaku tak masalah. ''Kalah lagi dari Marcus/Kevin ya nggak apa-apa. Kami akan tetap cari solusi bagaimana bisa mengalahkan mereka. Mereka unggul dari segi kecepatan,'' kata Hendra.

Baca Juga:  Liverpool Tak Ingin Gagal Juara Seperti Ajax di Eredivisie

''Yang pasti bagus bisa All Indonesian Final lagi di ganda putra. Memang saat ini Marcus/Kevin nomor satu dan bisa All Indonesian Final dua kali berturut-turut seperti ini kan jarang juga. Mudah-mudahan bisa mendongkrak motivasi yang lain,'' sambungnya.

- Advertisement -

Ahsan menambahkan bahwa dia akan tetap mensyukuri keberhasilan mencapai final Japan Open 2019. Walaupun hari ini dia bertekad mengalahkan Marcus/Kevin, namun pemain 31 tahun itu cukup bahagia karena permainannya bersama Hendra semakin stabil.

''Sebenarnya tadi kami punya peluang. Rubber dulu. Main kami enak, bisa mengimbangi permainan lawan. Kami juga sudah memimpin poin 20 duluan. Tapi di akhir, mereka lebih inisiatif,'' ucap Ahsan.

Untuk diketahui, Indonesia memastikan satu gelar di Japan Open 2019. Mengirimkan tiga sektor dan empat wakil ke final, cuma ganda putra yang mengangkat trofi juara. Sebelumnya, Jonatan Christie kalah melawan pemain nomor satu dunia Kento Momota dengan skor 16-21, 13-21.

Baca Juga:  Rossi Marah di Tes Pramusim Hari Terakhir, Mengapa?

Sedangkan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti diempaskan unggulan kedua asal Cina Wang Yilu/Huang Dongping dengan skor 17-21 dan 16-21. Dengan menjuarai Japan Open Marcus/Kevin mengikuti jejak pasangan legendaris Ricky Subagja/Rexy Mainaky yang menjadi kampiun di Tokyo pada 1995, 1996, dan 1997.(jpc)

Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Fopin A Sinaga

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari