Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Brazil Lolos ke Semifinal dengan Berpeluh

PORTO ALEGRE (RIAUPOS.CO) – Tak mudah bagi tuan rumah Brazil untuk lolos ke semifinal Copa America 2019. Meski bertanding di kandang sendiri dan melawan tim yang lolos sebagai salah satu peringkat tiga terbaik, Paraguay, Brazil harus menyelesaikan pertandingan dengan adu penalti.
Bertanding di Arena do Gremio Porto Alegre, Jumat (28/6) pagi, Brazil yang unggul jumlah pemain sejak menit ke-58, tak mampu menaklukkan Paraguay di waktu normal. Beruntung dalam adu penalti, dua penendang Paraguy gagal. Satu berhasil dipatahkan oleh Allisson Becker, dan satu lagi tak tepat sasaran.
Di babak adu penalti, Roberto Firmino yang merupakan penendang ke-4 Brazil gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Namun beruntung, eksekutor terakhir Gabriel Jesus tak melakukan kesalahan yang sama.
Brazil tanpa kemenangan dalam empat laga Copa America terakhir melawan Paraguay sebelum ini (M0 S3 K1). Dua pertemuan terkini (2011 dan 2015) semuanya sama-sama terjadi di babak perempatfinal, dan Brazil selalu disingkirkan Paraguay lewat adu penalti. Brazil sukses membalasnya sekaligus mengakhiri tren negatif tersebut.
Brazil mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama dengan 67% penguasaan bola. Brazil juga mencatatkan lima buah tembakan, yang tiga di antaranya tepat mengarah ke gawang. Hanya sayang, peluang-peluang Roberto Firmino dan Everton Soares di menit-menit awal serta Philippe Coutinho beberapa menit sebelum jeda, semuanya dimentahkan oleh Roberto Fernandez di bawah mistar lawan. Sementara itu, satu peluang Paraguay melalui Derlis Gonzalez juga masih bisa dinetralisir oleh Alisson. 
Brazil mengawali babak kedua dengan pergantian pemain. Filipe Luis, yang sudah mendapatkan kartu kuning, diganti oleh Alex Sandro di pos bek kiri. Brazil bermain lebih direct dibandingkan babak pertama. Hasilnya, pada menit 54, bek sentral Fabian Balbuena divonis melanggar Firmino. Awalnya, wasit Roberto Tobar asal Cili memberikan penalti, tapi mengubahnya jadi tendangan bebas setelah melihat VAR. Namun Balbuena diganjar kartu merah langsung karena pelanggarannya dianggap menghalangi peluang gol.
Hadiah tendangan bebas itu sendiri gagal dimanfaatkan menjadi gol oleh tuan rumah. Free kick mendatar kapten Dani Alves tak menemui sasaran. Perlu lebih ofensif lagi, terutama setelah unggul jumlah pemain, Tite pun memasukkan penyerang sayap Willian untuk menggantikan gelandang bertahan Allan.
Serangan-serangan Brazil kembali menghasilkan beberapa kesempatan emas, tapi masih tak bisa dioptimalkan oleh Gabriel Jesus dan Everton. Masuk 10 menit terakhir, Tite mengganti Alves dengan Lucas Paqueta. Brazil terus menyerang, tetapi sundulan Sandro ditepis Fernandez, dan peluang Willian digagalkan tiang gawang. Saat injury time, Everton dan Coutinho juga menyia-nyiakan peluang emas yang mereka dapatkan.
Waktu normal berakhir, tak ada perpanjangan, pertandingan langsung berlanjut ke adu penalti.
Di babak adu penalti, Brazil mendapatkan awal yang ideal. Penendang pertama Paraguay, Gustavo Gomez, tembakannya bisa dibaca oleh Alisson. Setelah itu, Willian gol (1-0), Miguel Almiron gol (1-1), Marquinhos gol (2-1), Bruno Valdez gol (2-2), Coutinho gol (3-2), Rodrigo Rojas gol (3-3). Sesudahnya, Roberto Firmino dan Derlis Gonzalez sama-sama gagal. Majulah Gabriel Jesus sebagai eksekutor kelima Brasil, dan dia sukses menjalankan tugasnya dengan baik mengoyak gawang Paraguay. Brasil menang adu penalti 4-3 dan lolos ke semifinal.
Brazil akan menunggu pemenang Argentina atau Venezuela di semifinal. Jika Argentina yang akan menjadi lawan di semifinal, maka ini dianggap sebagai final kepagian. Ini terjadi karena Argentina gagal menjadi juara grup sehingga berada di jalur “kiri”, bertemu lebih pagi lawan Brazil di skema. Sementara di jalur “kanan”, di sana ada Uruguay, Kolombia, Cili, dan Peru yang akan berebut tiket lolos ke semifinal.
Susunan Pemain
Brazil (4-2-3-1): Alisson; Luis (kuning 44) (Sandro 46), Silva, Marquinhos, Alves (Paqueta; Allan (Willian 71), Arthur (kuning 84); Everton, Coutinho, Gabriel Jesus; Firmino (kuning 47).
Pelatih: Tite
Paraguay (4-4-1-1): Fernandez; Alonso (kuning 37), Gomez, Balbuena (merah 58), Piris (kuning 34); Arzamendia (kuning 30) (Valdez 61), Ortiz, Sanchez (Escobar 78), Perez (Rojas 74); Almiron; Gonzalez.
Pelatih: Eduardo Berizzo.
Sumber: Goal/Bola/CNN
Editor: Hary B Koriun
Baca Juga:  Gol Lukaku Bawa Chelsea Kalahkan Palmeiras, Drogba Senang
PORTO ALEGRE (RIAUPOS.CO) – Tak mudah bagi tuan rumah Brazil untuk lolos ke semifinal Copa America 2019. Meski bertanding di kandang sendiri dan melawan tim yang lolos sebagai salah satu peringkat tiga terbaik, Paraguay, Brazil harus menyelesaikan pertandingan dengan adu penalti.
Bertanding di Arena do Gremio Porto Alegre, Jumat (28/6) pagi, Brazil yang unggul jumlah pemain sejak menit ke-58, tak mampu menaklukkan Paraguay di waktu normal. Beruntung dalam adu penalti, dua penendang Paraguy gagal. Satu berhasil dipatahkan oleh Allisson Becker, dan satu lagi tak tepat sasaran.
Di babak adu penalti, Roberto Firmino yang merupakan penendang ke-4 Brazil gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Namun beruntung, eksekutor terakhir Gabriel Jesus tak melakukan kesalahan yang sama.
Brazil tanpa kemenangan dalam empat laga Copa America terakhir melawan Paraguay sebelum ini (M0 S3 K1). Dua pertemuan terkini (2011 dan 2015) semuanya sama-sama terjadi di babak perempatfinal, dan Brazil selalu disingkirkan Paraguay lewat adu penalti. Brazil sukses membalasnya sekaligus mengakhiri tren negatif tersebut.
Brazil mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama dengan 67% penguasaan bola. Brazil juga mencatatkan lima buah tembakan, yang tiga di antaranya tepat mengarah ke gawang. Hanya sayang, peluang-peluang Roberto Firmino dan Everton Soares di menit-menit awal serta Philippe Coutinho beberapa menit sebelum jeda, semuanya dimentahkan oleh Roberto Fernandez di bawah mistar lawan. Sementara itu, satu peluang Paraguay melalui Derlis Gonzalez juga masih bisa dinetralisir oleh Alisson. 
Brazil mengawali babak kedua dengan pergantian pemain. Filipe Luis, yang sudah mendapatkan kartu kuning, diganti oleh Alex Sandro di pos bek kiri. Brazil bermain lebih direct dibandingkan babak pertama. Hasilnya, pada menit 54, bek sentral Fabian Balbuena divonis melanggar Firmino. Awalnya, wasit Roberto Tobar asal Cili memberikan penalti, tapi mengubahnya jadi tendangan bebas setelah melihat VAR. Namun Balbuena diganjar kartu merah langsung karena pelanggarannya dianggap menghalangi peluang gol.
Hadiah tendangan bebas itu sendiri gagal dimanfaatkan menjadi gol oleh tuan rumah. Free kick mendatar kapten Dani Alves tak menemui sasaran. Perlu lebih ofensif lagi, terutama setelah unggul jumlah pemain, Tite pun memasukkan penyerang sayap Willian untuk menggantikan gelandang bertahan Allan.
Serangan-serangan Brazil kembali menghasilkan beberapa kesempatan emas, tapi masih tak bisa dioptimalkan oleh Gabriel Jesus dan Everton. Masuk 10 menit terakhir, Tite mengganti Alves dengan Lucas Paqueta. Brazil terus menyerang, tetapi sundulan Sandro ditepis Fernandez, dan peluang Willian digagalkan tiang gawang. Saat injury time, Everton dan Coutinho juga menyia-nyiakan peluang emas yang mereka dapatkan.
Waktu normal berakhir, tak ada perpanjangan, pertandingan langsung berlanjut ke adu penalti.
Di babak adu penalti, Brazil mendapatkan awal yang ideal. Penendang pertama Paraguay, Gustavo Gomez, tembakannya bisa dibaca oleh Alisson. Setelah itu, Willian gol (1-0), Miguel Almiron gol (1-1), Marquinhos gol (2-1), Bruno Valdez gol (2-2), Coutinho gol (3-2), Rodrigo Rojas gol (3-3). Sesudahnya, Roberto Firmino dan Derlis Gonzalez sama-sama gagal. Majulah Gabriel Jesus sebagai eksekutor kelima Brasil, dan dia sukses menjalankan tugasnya dengan baik mengoyak gawang Paraguay. Brasil menang adu penalti 4-3 dan lolos ke semifinal.
Brazil akan menunggu pemenang Argentina atau Venezuela di semifinal. Jika Argentina yang akan menjadi lawan di semifinal, maka ini dianggap sebagai final kepagian. Ini terjadi karena Argentina gagal menjadi juara grup sehingga berada di jalur “kiri”, bertemu lebih pagi lawan Brazil di skema. Sementara di jalur “kanan”, di sana ada Uruguay, Kolombia, Cili, dan Peru yang akan berebut tiket lolos ke semifinal.
Susunan Pemain
Brazil (4-2-3-1): Alisson; Luis (kuning 44) (Sandro 46), Silva, Marquinhos, Alves (Paqueta; Allan (Willian 71), Arthur (kuning 84); Everton, Coutinho, Gabriel Jesus; Firmino (kuning 47).
Pelatih: Tite
Paraguay (4-4-1-1): Fernandez; Alonso (kuning 37), Gomez, Balbuena (merah 58), Piris (kuning 34); Arzamendia (kuning 30) (Valdez 61), Ortiz, Sanchez (Escobar 78), Perez (Rojas 74); Almiron; Gonzalez.
Pelatih: Eduardo Berizzo.
Sumber: Goal/Bola/CNN
Editor: Hary B Koriun
Baca Juga:  Inilah Para Raksasa yang Mengejar Carvalho
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari