Kabar ini tentu menjadi pukulan telak bagi Rossonerri yang berusaha bangkit dari tidurnya musim depan. Mereka sedang mempersiapkan banyak hal, termasuk mencari pemain bintang, untuk mengembalikan keperkasaan mereka di masa lalu.

Musim lalu, AC Milan finish di peringkat 5 klasemen akhir Serie A. Berkat hasil itu mereka dipastikan bermain di Liga Europa musim depan, di mana mereka akan langsung lolos ke fase grup Liga Europa musim depan.

Namun keikutan Rossonerri di Liga Europa musim depan resmi digugurkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga. Mereka mendakwa Milan melakukan pelanggaran serius terhadap Financial Fair Play.

“Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) telah mengeluarkan keputusan terkait perjanjian antara AC Milan  dengan Badan Sepakbola Eropa (UEFA) terkait pelanggaran peraturan FFP yang dilakukan tim asal Italia tersebut,” bunyi pernyataan resmi CAS yang dikutip Football Italia.

Keputusan yang dikeluarkan Mahkamah Adjudikasi Badan pengawasan keuangan klub-klub UEFA dengan nomor AC-05/2018 di tanggal 20 November dikesampingkan. Keputusan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Investigasi Badan pengawasan keuangan klub-klub UEFA pada tanggal 10 April 2019 juga dikesampingkan.

“Dua poin di atas resmi digantikan dengan perintah ’AC Milan dikeluarkan dari partisipasi mereka di kompetisi klub UEFA untuk musim 2019/2020 sebagai konsekuensi dari pelanggaran FFP selama tahun 2015/2016/2017 dan pada periode pengawasan 2016/2017/2018’,” tulis CAS.

Menurut laporan tersebut, klub yang akan menggantikan Milan di fase grup Liga Europa musim ini adalah tim yang finish di peringkat 6 musim lalu, AS Roma.

Roma sejatinya juga finish di zona Liga Europa. Namun mereka pada awalnya harus mengikuti babak kualifikasi terlebih dahulu, sehingga dengan keputusan ini mereka langsung bermain di fase grup. Sementara Torino yang finish di peringkat 7 akan mengikut babak kualifikasi Liga Europa menggantikan posisi AS Roma.

Sumber: Football Italia/Bola/The Sun

Editor: Hary B Koriun

Kabar ini tentu menjadi pukulan telak bagi Rossonerri yang berusaha bangkit dari tidurnya musim depan. Mereka sedang mempersiapkan banyak hal, termasuk mencari pemain bintang, untuk mengembalikan keperkasaan mereka di masa lalu.

Musim lalu, AC Milan finish di peringkat 5 klasemen akhir Serie A. Berkat hasil itu mereka dipastikan bermain di Liga Europa musim depan, di mana mereka akan langsung lolos ke fase grup Liga Europa musim depan.

Namun keikutan Rossonerri di Liga Europa musim depan resmi digugurkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga. Mereka mendakwa Milan melakukan pelanggaran serius terhadap Financial Fair Play.

“Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) telah mengeluarkan keputusan terkait perjanjian antara AC Milan  dengan Badan Sepakbola Eropa (UEFA) terkait pelanggaran peraturan FFP yang dilakukan tim asal Italia tersebut,” bunyi pernyataan resmi CAS yang dikutip Football Italia.

Keputusan yang dikeluarkan Mahkamah Adjudikasi Badan pengawasan keuangan klub-klub UEFA dengan nomor AC-05/2018 di tanggal 20 November dikesampingkan. Keputusan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Investigasi Badan pengawasan keuangan klub-klub UEFA pada tanggal 10 April 2019 juga dikesampingkan.

“Dua poin di atas resmi digantikan dengan perintah ’AC Milan dikeluarkan dari partisipasi mereka di kompetisi klub UEFA untuk musim 2019/2020 sebagai konsekuensi dari pelanggaran FFP selama tahun 2015/2016/2017 dan pada periode pengawasan 2016/2017/2018’,” tulis CAS.

Menurut laporan tersebut, klub yang akan menggantikan Milan di fase grup Liga Europa musim ini adalah tim yang finish di peringkat 6 musim lalu, AS Roma.

Roma sejatinya juga finish di zona Liga Europa. Namun mereka pada awalnya harus mengikuti babak kualifikasi terlebih dahulu, sehingga dengan keputusan ini mereka langsung bermain di fase grup. Sementara Torino yang finish di peringkat 7 akan mengikut babak kualifikasi Liga Europa menggantikan posisi AS Roma.

Sumber: Football Italia/Bola/The Sun

Editor: Hary B Koriun