Senin, 19 Agustus 2024

Darma Yudha atau First Kawinkan Gelar Lagi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Partai final tim putra dan putri Honda DBL 2021 Riau Series siap digelar hari ini (28/1) di GOR Tribuana Pekanbaru. Selain final basket 5 on 5, juga digelar Azawear.Com 3×3. Pertandingan juga akan disiarkan secara langsung melalui live streaming di aplikasi DBL Play maupun di YouTube DBL Play.

Selain partai final basket  5 on 5 dan Champion Azawear 3×3, juga digelar final UBS Gold Dance Competition. Lima tim dance akan bersaing menjadi yang terbaik pada partai final party Honda DBL 2021 Riau Series.

Pada laga final kali ini terasa istimewa, karena mempertemukan dua sekolah favorit. Yakni SMAN 1 Pekanbaru sebagai juara bertahan putra dan putri menghadapi penantangnya SMA Darma Yudha. Tim putra First (julukan SMAN 1 Pekanbaru) menyusul tim putrinya ke final setelah kemarin mengalahkan SMAN 1 Ujung Batu dengan skor luar biasa 113-32. Sementara Darma Yudha ke final sertelah menaklukkan SMA Dharma Loka 51-47 dalam laga yang menegangkan. Sehari sebelumnya kedua tim putri sekolah tersebut mengunci tiket final dengan skor yang meyakinkan.

Baca Juga:  Asosiasi Tenis Profesional Putra Fokus Penanganan Mental

Kedua sekolah mempunyai peluang besar untuk mengawinkan gelar juara. Baik itu tim putra/putri SMAN 1 Pekanbaru maupun tim putra/putri SMA Darma Yudha Pekanbaru. Bagi Darma Yudha untuk memutus dominasi First bukanlah mudah. Mengingat sang juara bertahan Honda DBL tahun 2018 dan 2019 lalu itu memiliki skuad yang merata.

- Advertisement -

Pelatih tim putra Darma Yudha Robertus Dhanang mengatakan, mereka tidak gentar dengan nama besar SMAN 1. Bahkan dia telah mempersiapkan anak didiknya untuk tampil sempurna di laga final.  Menurutnya, SMAN 1 merupakan tim yang sangat solid. Timnya telah beberapa kali melakukan sparing dengan lawannya itu. Dia sedikit mengubah strategi permainan untuk di final nanti.

"Kami optimistis bisa meraih gelar juara. Kami juga penasaran dengan Honda DBL ini, karena sudah dua kali masuk final tapi belum pernah juara. Mudah-mudahan kali ini kami bisa," ujar Dhanang.

- Advertisement -

Sementara itu pelatih putra dan putri SMAN 1 Pekanbaru Abraham Bagaswara mengungkapkan timnya optimistis kembali mengawinkan Honda DBL 2021 Riau Series. Dia pun berharap di final anak-anaknya bisa bermain lebih enjoy lagi.

Baca Juga:  Gelar Aksi Damai, Ini Tuntutan Curva Nord kepada Manajemen PSPS Riau

"Untuk persiapan di partai final harus lebih baik lagi daripada hari ini (kemarin, red). Yang penting komunikasinya jalan dan sistem defense harus lebih rapi lagi. Mudah-mudahan besok (hari ini, red) anak-anak bisa lebih enjoy lagi," harap Abraham.

Sementara itu pada Champion Azawear 3×3, tim putra SMAN 6 Pekanbaru akan berhadapan dengan SMAN 1 Bangkinang. Di bagian putri SMAN 2 Rengat akan ditantang SMKN 1 Pekanbaru. Coach tim putra 3×3 SMAN 6 Pekanbaru, Daus berharap anak didiknya bisa lebih tenang dan punya kerja sama yang baik pada laga final.

"Persiapan mengikuti event ini kami terus melakukan latihan, bahkan setiap hari. Semoga di final, anak-anak bisa lebih tenang lagi," ujar Daus.

Sementara pelatih tim putri SMAN 2 Rengat, Bella optimistis timnya bisa meraih Champion Azawear 3×3. Untuk itu ia meminta kepada anak didiknya bisa meningkatkan permainan mereka.

"Saya berharap anak-anak bisa bermain lebih gesit, kontrol bolanya lebih stabil," ujar Bella.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Partai final tim putra dan putri Honda DBL 2021 Riau Series siap digelar hari ini (28/1) di GOR Tribuana Pekanbaru. Selain final basket 5 on 5, juga digelar Azawear.Com 3×3. Pertandingan juga akan disiarkan secara langsung melalui live streaming di aplikasi DBL Play maupun di YouTube DBL Play.

Selain partai final basket  5 on 5 dan Champion Azawear 3×3, juga digelar final UBS Gold Dance Competition. Lima tim dance akan bersaing menjadi yang terbaik pada partai final party Honda DBL 2021 Riau Series.

Pada laga final kali ini terasa istimewa, karena mempertemukan dua sekolah favorit. Yakni SMAN 1 Pekanbaru sebagai juara bertahan putra dan putri menghadapi penantangnya SMA Darma Yudha. Tim putra First (julukan SMAN 1 Pekanbaru) menyusul tim putrinya ke final setelah kemarin mengalahkan SMAN 1 Ujung Batu dengan skor luar biasa 113-32. Sementara Darma Yudha ke final sertelah menaklukkan SMA Dharma Loka 51-47 dalam laga yang menegangkan. Sehari sebelumnya kedua tim putri sekolah tersebut mengunci tiket final dengan skor yang meyakinkan.

Baca Juga:  Asosiasi Tenis Profesional Putra Fokus Penanganan Mental

Kedua sekolah mempunyai peluang besar untuk mengawinkan gelar juara. Baik itu tim putra/putri SMAN 1 Pekanbaru maupun tim putra/putri SMA Darma Yudha Pekanbaru. Bagi Darma Yudha untuk memutus dominasi First bukanlah mudah. Mengingat sang juara bertahan Honda DBL tahun 2018 dan 2019 lalu itu memiliki skuad yang merata.

Pelatih tim putra Darma Yudha Robertus Dhanang mengatakan, mereka tidak gentar dengan nama besar SMAN 1. Bahkan dia telah mempersiapkan anak didiknya untuk tampil sempurna di laga final.  Menurutnya, SMAN 1 merupakan tim yang sangat solid. Timnya telah beberapa kali melakukan sparing dengan lawannya itu. Dia sedikit mengubah strategi permainan untuk di final nanti.

"Kami optimistis bisa meraih gelar juara. Kami juga penasaran dengan Honda DBL ini, karena sudah dua kali masuk final tapi belum pernah juara. Mudah-mudahan kali ini kami bisa," ujar Dhanang.

Sementara itu pelatih putra dan putri SMAN 1 Pekanbaru Abraham Bagaswara mengungkapkan timnya optimistis kembali mengawinkan Honda DBL 2021 Riau Series. Dia pun berharap di final anak-anaknya bisa bermain lebih enjoy lagi.

Baca Juga:  Bukti Ketajaman Striker Gaek

"Untuk persiapan di partai final harus lebih baik lagi daripada hari ini (kemarin, red). Yang penting komunikasinya jalan dan sistem defense harus lebih rapi lagi. Mudah-mudahan besok (hari ini, red) anak-anak bisa lebih enjoy lagi," harap Abraham.

Sementara itu pada Champion Azawear 3×3, tim putra SMAN 6 Pekanbaru akan berhadapan dengan SMAN 1 Bangkinang. Di bagian putri SMAN 2 Rengat akan ditantang SMKN 1 Pekanbaru. Coach tim putra 3×3 SMAN 6 Pekanbaru, Daus berharap anak didiknya bisa lebih tenang dan punya kerja sama yang baik pada laga final.

"Persiapan mengikuti event ini kami terus melakukan latihan, bahkan setiap hari. Semoga di final, anak-anak bisa lebih tenang lagi," ujar Daus.

Sementara pelatih tim putri SMAN 2 Rengat, Bella optimistis timnya bisa meraih Champion Azawear 3×3. Untuk itu ia meminta kepada anak didiknya bisa meningkatkan permainan mereka.

"Saya berharap anak-anak bisa bermain lebih gesit, kontrol bolanya lebih stabil," ujar Bella.(dof)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari