SURABAYA (RIAUPOS.CO) – Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, berpeluang menjadi salah satu host Piala Dunia U-20 pada 2021. Saat ini PSSI mengajukan diri sebagai tuan rumah dalam ajang tersebut. GBT menjadi satu di antara sepuluh stadion yang diusulkan PSSI ke FIFA.
Selain GBT, stadion lain yang diajukan adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta; Stadion Patriot, Bekasi; Stadion Wibawa Mukti, Cikarang; Stadion Mandala Krida, Jogjakarta; Stadion Pakansari, Bogor; Stadion Manahan, Solo; Stadion Jakabaring, Palembang; Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali; dan Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Pemilihan GBT sebagai salah satu host bukan tanpa alasan. Sekjen Asprov PSSI Jawa Timur Amir Burhanuddin mengungkapkan bahwa animo penonton menjadi salah satu penyebabnya. Asprov PSSI Jatim kemarin (26/8) menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Mereka meminta dukungan Risma agar Surabaya bisa menjadi salah satu host Piala Dunia U-20. ’’Ini masih bidding dokumen yang nanti diputuskan FIFA. Kalau deal, ada beberapa yang harus dipenuhi,’’ ujar Amir.
Beberapa hal memang harus dibenahi. Misalnya, infrastruktur dan beberapa kelengkapan lain. Apalagi, pesaing Indonesia sebagai host adalah Brasil, Thailand, dan Myanmar. ’’Kami membutuhkan dukungan Bu Risma selaku host city dan bersyukur beliau menyatakan kesediaannya,’’ tutur Amir.
Risma senang dengan ditunjuknya Surabaya sebagai calon tuan rumah. ’’Ini sebuah kehormatan bagi Surabaya. Apalagi, saya usul saja belum tentu diterima. Ini malah ditunjuk. Ya, saya setujui saja,’’ kata Risma.
Risma pun siap melengkapi persyaratan untuk memenuhi standar internasional yang diminta FIFA. Termasuk membenahi akses ke stadion, scoring board, hingga penerangan stadion. ’’Saya yakin akses dan semua fasilitas sudah berstandar internasional pada 2020. Jadi, kalau pergelarannya 2021, saya optimistis semua sudah terpenuhi,’’ tegasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Deslina