BOGOR (RIAUPOS.CO) — Tim Nasional (Timnas) Indonesia baru melakoni laga uji coba melawan Persika Karawang pada Ahad (25/8). Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Pakansari tersebut, Timnas Indonesia menang dengan skor 4-0.
Laga uji coba tersebut sejatinya dimanfaatkan oleh Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy untuk menjajal formasi. Setidaknya, terdapat dua skema formasi berbeda yang diterapkan McMenemy saat menghadapi Persika, yakni 4-2-3-1 di babak pertama dan 3-4-3 pada paruh waktu kedua.
“Kami tadi mencoba dua formasi berbeda, lalu juga ada latihan bola mati yang berhasil dilaksanakan. Skor 4-0 sangat luar biasa bagi saya, kami tidak terkena shot on goal dari lawan, terus saya ingin mereka konsentrasi dan anak-anak melakukan itu,” ungkap McMenemy, mengutip dari laman resmi PSSI, Senin (26/8).
“Saya harap laga ini bisa menjadi latihan yang bagus untuk mereka, dan saya juga ingin mengapresiasi Persika karena mereka main secara profesional. Mereka bermain tidak bertahan dan tidak
Berikutnya, pada Rabu 28 Agustus 2019 Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Bhayangkara FC di laga uji coba. Laga tersebut akan dijadikan McMenemy beserta timnya sebagai persiapan jelang pertandingan melawan Malaysia, Kamis 5 September 2019, dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Tentu lawan Bhayangkara lebih sulit karena mereka bermain di Liga 1. Lalu target utama kami adalah, kami ingin memiliki sebuah tim yang susah dikalahkan. Apa poinnya? Kami tidak ingin membuat kesalahan kecil, selalu bermain clean-sheet seperti pertandingan kali ini (melawan Persika),” jelas McMenemy.(int/eca)
BOGOR (RIAUPOS.CO) — Tim Nasional (Timnas) Indonesia baru melakoni laga uji coba melawan Persika Karawang pada Ahad (25/8). Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Pakansari tersebut, Timnas Indonesia menang dengan skor 4-0.
Laga uji coba tersebut sejatinya dimanfaatkan oleh Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy untuk menjajal formasi. Setidaknya, terdapat dua skema formasi berbeda yang diterapkan McMenemy saat menghadapi Persika, yakni 4-2-3-1 di babak pertama dan 3-4-3 pada paruh waktu kedua.
- Advertisement -
“Kami tadi mencoba dua formasi berbeda, lalu juga ada latihan bola mati yang berhasil dilaksanakan. Skor 4-0 sangat luar biasa bagi saya, kami tidak terkena shot on goal dari lawan, terus saya ingin mereka konsentrasi dan anak-anak melakukan itu,” ungkap McMenemy, mengutip dari laman resmi PSSI, Senin (26/8).
“Saya harap laga ini bisa menjadi latihan yang bagus untuk mereka, dan saya juga ingin mengapresiasi Persika karena mereka main secara profesional. Mereka bermain tidak bertahan dan tidak
- Advertisement -
Berikutnya, pada Rabu 28 Agustus 2019 Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Bhayangkara FC di laga uji coba. Laga tersebut akan dijadikan McMenemy beserta timnya sebagai persiapan jelang pertandingan melawan Malaysia, Kamis 5 September 2019, dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Tentu lawan Bhayangkara lebih sulit karena mereka bermain di Liga 1. Lalu target utama kami adalah, kami ingin memiliki sebuah tim yang susah dikalahkan. Apa poinnya? Kami tidak ingin membuat kesalahan kecil, selalu bermain clean-sheet seperti pertandingan kali ini (melawan Persika),” jelas McMenemy.(int/eca)