JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Formula 1 mengeluarkan pernyataan untuk menanggapi komentar berbau rasisme yang dilontarkan mantan supremo F1 Bernie Ecclestone.
Dalam wawancara dengan CNN, Ecclestone menyatakan bahwa dalam banyak kasus, orang kulit hitam lebih rasis ketimbang kulit putih.
"Kami sangat tidak sepakat dengan komentar Bernie Ecclestone. Komentar itu tidak memiliki tempat di Formula 1 maupun di masyarakat," demikian pernyataan resmi F1.
"Mr Ecclestone sudah tidak lagi memegang peranan di Formula 1 sejak dia meninggalkan organisasi kami pada 2017. Titel Chairman Emeritusnya telah kadaluarsa sejak Januari 2020.
Pekan ini F1 juga telah meluncurkan inisiatif bertajuk #WeRaceAsOne, yang bertujuan untuk memerangi masalah terbesar di dunia olahraga dan masyarakat global saat ini. Yakni masalah Covid-19 dan rasisme.
Suatu gugus tugas dan yayasan akan didirikan untuk mengawal program tersebut. Dalam program itu, CEO F1 Chase Carey menggelontorkan dana awal sebesar 1 juta dolar AS dari rekening pribadinya.
Komentar Ecclestone tersebut merupakan reaksi terhadap gerakan protes Black Lives Matter yang dipicu oleh kematian George Floyd, seorang warga kulit hitam yang terbunuh karena kebrutalan polisi di Minneapolis, 25 Mei lalu.
Pekan lalu, juara dunia Lewis Hamilton mengungkapkan bahwa dia pernah mengalami tindakan rasisme. Yakni saat dia membalap di Spanyol pada 2008. Saat itu, para fan mengecat muka mereka dengan tinta hitam dan mengenakan kaos bertuliskan "Keluarga Hamilton".
Ecclestone pun heran Hamilton menganggapi hal itu dengan serius. "Aku tak menyangka dia begitu. Aku tak mengira itu akan mempengaruhinya," kata Ecclestone.
Hamilton menjadi salah satu pembalap yang paling vokal terhadap isu rasisme setelah kematian Floyd. Bintang asal Inggris itu pun sempat turun ke jalan mengikuti aksi damai Black Lives Matter di Hyde Park, London.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi